ㅡ•⅌•ㅡ
Jungkook berteriak keras saat Tuan Han mengikatnya diatas meja kayu. Pria itu menatap tubuh si Cantik penuh nafsu. Secepat kilat pria tua tersebut merobek seluruh pakaian Jungkook, hingga hanya menyisakan dalamannya saja.
"Tuan V sungguh tidak main-main soal tubuhmu, hm?"
Tuan Han mengelus perut Jungkook yang sudah terlihat buncit. Seringai iblis terlukis di wajahnya, kemudian lidahnya menelusuri leher hingga dada Jungkook.
"B-berhentiㅡnhh." Jungkook mendesah tertahan saat jari Tuan Han memasuki celana dalamnya, dan mengelus miliknya di dalam sana.
Jungkook merintih tak nyaman dan mencoba menghalau dengan cara bergerak gusar. Melihat itu, Tuan Han menarik rahang Jungkook kasar dan melumat bibir tersebut secara kasar.
"Peliharaanku yang cantik, aku ingin bayimu di tanganku sekarang juga."
Jungkook menjerit saat Tuan Han mengambil pisau khusus operasi dari meja di sampingnya. Pria tersebut mengelus permukaan perut Jungkook dengan ujung pisau, lalu tertawa lebar.
"Menjeritlah, karena ini akan sangat sakit."
Jungkook menutup kedua matanya dan berteriak dengan keras. Tuan Han mengangkat pisau tersebut tinggi-tinggi, dan tersenyum lebarㅡ
"Ucapkan selamat tinggal untuk bayimu, cantik."
Dor!
●○●
"Hei, idiot, kau yakin ini tempatnya?"
"Kau meragukanku? Pacarmu yang melacak tempat ini."
"Min Yoongi? Ah, tidak jadiㅡaku tidak pernah meragukan pacarku."
Sementara pria yang dibicarakan hanya mendengus kesal dan terus mengikuti langkah mereka berdua.
Tiga pria tersebut secara lincah melewati semak-semak, melumpuhkan para penjaga yang sedang berjaga secara gerilya. Sang Pemimpinㅡyang bermata tajam dan bersurai arang memimpin kedua temannya.
Masuk kedalam bangunan yang mereka incar, ketiga pria tersebut berhasil tanpa di ketahui oleh sang Pemilik.
"Yoongi, dimana target kita?"
Yoongi mengeluarkan alat pelacak dari ranselnya lalu menatap mansion luas itu secara teliti.
"Lantai dua, kamar paling ujung."
Ketiga pria tersebut melangkah menuju lokasi yang dimaksud dengan tetap posisi siaga.
Sang Pemimpin mengangkat tangan kanannya, kode untuk mereka bersembunyi dibalik dinding.
Mereka bisa melihat satu penjaga sedang berdiri di depan pintu yang mereka tuju.
"Park, tugasmu."
"Aku lagi?"
"Lakukan atau burungmu ku potong, brengsek." Yang dipanggil 'Park' merengut takut dan menuruti ucapan sang Kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam | taekook ✓
Fanfiction❝Apa di sini nyaman, Jungkook?❞ ❝T-tidak, Taehyung. Tolong keluarkan aku.❞ Bagaimana kehidupan Jungkook yang disekap oleh seseorang yang terobsesi padanya. Bagaimana kehidupan Jungkook yang harus hidup dalam dunia 'hitam' bersama buah hati yang dika...