ㅡ•⅌•ㅡ
"Aku bisa merasakan ketulusan dalam dirimu, Jungkook."
"Maka aku akan memberimu dua keinginan sekaligus."
●○●
"Apa kau sudah membereskannya?"
Namjoon memberikan dua bungkus plastik bening ke atas meja kerja Taehyung. Pria ber-dimple itu kemudian mengusapkan kedua tangannya.
"Ya, seperti yang kau minta."
Taehyung tersenyum miring dan mengambil kedua kantung plastik yang tadi Namjoon beri, "aku merasa seperti bos, sekarang."
"Terserahmu, Taehyung."
Taehyung tertawa kecil sebelum Namjoon kembali berujar, "mau kau apakan kantung-kantung darah mereka?"
Taehyung menyeringai senang, "koleksi, mungkin? Setidaknya kedua bajingan tua itu sudah menderita secara perlahan."
●○●
"Tae, bisa kau buatkan susu untuk Taesung? Aku akan mengganti popoknya." Taehyung mengangguk menanggupi ucapan Jungkook lalu pergi menuju dapur.
Jungkook mulai membaringkan Taesung diatas kasur lalu melepas kain yang menutupi tubuhnya.
"Kenapa tampan sekali, hm?" ujar Jungkook menatap wajah mungil sang Anak.
Jungkook melepaskan popok kain yang menutupi tubuh bagian bawah Taesung sambil sesekali menggumamkan beberapa lirik lagu.
"Ha?"
Jungkook memandang aneh satu objek benda yang Ia dapati setelah berhasil membuka seluruh bagian popok. Si Cantik mengambil benda berbentuk lingkaran tersebut dan memandangnya aneh.
"C-cincin?"
"Sayang?"
Jungkook berbalik saat mendengar sahutan suara Taehyung dari balik tubuhnya. Pria Kim itu berjalan mendekati sang Pujaan Hati lalu mengambil cincin tersebut.
Taehyung membersihkan cincin emas putih yang Ia pegang dengan sapu tangan lalu menarik pelan tangan kanan Jungkook, "untukmu."
Jungkook dengan ekspresi bingungnya tak tau harus bereaksi seperti apa.
"A-apa yangㅡ"
"Kau cintaku, duniaku, galaksiku, Jungkook. Akuㅡaku tidak tau harus melakukan apa. Aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya, sayang. Menikahlah denganku."
Jungkook dengan manik berkaca-kacanya menatap Taehyung yang kini memakaikan cincin tersebut ke jari manisnya.
"Taehyung, akuㅡbingung."
Taehyung tersenyum kecil dan menunduk kikuk, "kalau tidak mau, aku juga tidakㅡ"
"Aku bingung mau menikah dimana nanti, Taehyung."
tamat
ㅡ•⅌•ㅡAii aiii maap lama bgt update hehe. Ini jg apasi random bgt ga ngerti😥😥kecewain bgt maaf kurang feel begini😢😭
First of all makasiiii bangettt buat kalian yang udah baca cerita ini, buat yang vote cerita ini, buat yang komen di cerita inii💓💓 aku sayang bgt sama kalian ga ngerti lagi💘😭 moodbooster aku, penyemangat aku, uwu uwu uwu👉👈
Semakin badmood aku, semakin rajin aku update :")
Jujur sebenarnya kmrn ini mau sad ending, cuma aku takutnya banyak yg kecewa jadi aku ubah. Soalnya aku kadang lebih mentingin apa yang pembaca mau/suka ketimbang sama apa yang mau aku tulis hehe.
Buat yg mungkin nanya: Biru itu sequel Hitam ya? 70% iya 30% ngga, gimana tuh :"D jadi tergantung kalian mau baca itu sebagai lanjutan ini atau ngga, hehe. Kalo aku pribadi nganggap, iya Biru itu sequel Hitam😂Sekali lagi makasi bgt yang udh baca😭 maaf kalau kata2ku ada yg kurang enak dibaca, ada yg menyinggung atau ada yg kurang layak, ngga bermaksud hehe🙏
I luv y'all, see ya di cerita2ku yang lain hehe💘💓💖💗💕
((Bakal kangen bgt sama kalian disini huhu))
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam | taekook ✓
Fanfiction❝Apa di sini nyaman, Jungkook?❞ ❝T-tidak, Taehyung. Tolong keluarkan aku.❞ Bagaimana kehidupan Jungkook yang disekap oleh seseorang yang terobsesi padanya. Bagaimana kehidupan Jungkook yang harus hidup dalam dunia 'hitam' bersama buah hati yang dika...