ㅡ•⅌•ㅡ
Taehyung mendekat kearah Jungkook yang semakin ketakutan. Tubuh pria cantik itu semakin mundur dengan batin yang berdo'a semoka kegelapan dapat menyembunyikan fisiknya.
Taehyung mengeluarkan pemantik dari saku celana jinsnya dan tersenyum miring.
"Keluarlah, sayang." Pemantik putih tersebut Taehyung buka, hingga api yang muncul sukses menampakkan wajah Jungkook yang meringis takut.
Kaki kiri Taehyung menarik tali rantai yang melilit pergelangan kaki si Cantik, hingga tubuh berbadan dua tersebut terdorong kearahnya.
Taehyung memasukkan kembali pemantik putih kedalam sakunya dan mendorong Jungkook hingga berhadapan dengan Eunwoo yang menatapnya sayu.
"Ada yang ingin kau katakan untuk kekasihmu tercinta, sayang?" Jungkook terisak kecil dalam rangkulan Taehyung.
"E-eunwoo..."
"Bee, aku tidak pernah berselingkuh. A-akuㅡ"
"Drama."
Eunwoo terdiam saat Taehyung menyela tiba-tiba.
"P-percaya, Jungkook. Tunggu aku bebas dan kita akan keluar dari sini."
Jungkook tengah berperang dalam benaknya. Antara percaya atau tidak; menunggu atau tidak; pasrah atau tidak. Diliriknya Taehyung yang kembali menyesap rokok keduanya dengan wajah datar.
"Eunwoo, aku akanㅡ"
"Waktu habis, saatnya si Bodoh ini kukirim ke neraka."
Taehyung menarik kerah belakang kemeja putih Jungkook cukup kasar, hingga si Cantik terduduk di lantai dan meringis sakit.
Tubuh Eunwoo yang terikat dengan tali yang diikat di besi licin, terdorong saat Taehyung menarik tali di kakinya.
Eunwoo menjerit keras saat melihat Taehyung menariknya mendekati tungku perapian yang siap melahap seluruh tubuhnya.
Jungkook hendak berlari menolong sang Kekasih, namun Taehyung mengambil pisau daging yang terletak di meja sampingnya lalu mengarahkan benda tajam tersebut kearah Jungkook.
"Bergerak sesenti, kupotong kepalanya sekarang juga, Jeon Jungkook." Jungkook memilih diam dan menatap takut apa yang akan Taehyung lakukan selanjutnya.
Taehyung tersenyum senang dan bersiul singkat, "selamat tinggal, keparat." Lalu Taehyung meletakkan tubuh Eunwoo tepat diatas tungku api yang membara hebat.
Eunwoo menjerit akibat panas yang luar biasa menjalari tubuhnya, sementara Taehyung berjalan mendekati Jungkook dan menggendongnya ala bridal.
"T-tidak, Taehyung, jangan! Lepaskan Eunwoo!"
Taehyung mengecup dahi Jungkook lalu menggeleng kecil, "tidak, Jungkook, dia pantas mendapatkannya."
Lalu Taehyung membawa pergi Jungkook yang berteriak memanggil nama kekasihnya. Kekasihnya yang saat ini mati perlahan terlahap panasnya api.
●○●
"Kau jahat, Taehyungㅡhiks." Jungkook terisak saat Taehyung sudah mendudukkannya diatas ranjang. Sementara yang dibicarakan hanya acuh dan mengambil satu kaos putih dari lemari.
"Memang kau pernah mengenalku sebagai orang baik?"
Jungkook lagi-lagi menangis. Kedua tangannya menutup wajah. Hatinya luar biasa sakit saat melihat sosok yang benar-benar Ia cintai mati perlahan di depan matanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam | taekook ✓
Fanfic❝Apa di sini nyaman, Jungkook?❞ ❝T-tidak, Taehyung. Tolong keluarkan aku.❞ Bagaimana kehidupan Jungkook yang disekap oleh seseorang yang terobsesi padanya. Bagaimana kehidupan Jungkook yang harus hidup dalam dunia 'hitam' bersama buah hati yang dika...