30 May be you change?

2.8K 161 0
                                    

Author

Arra sedang bekemas untuk pulang sekarang setelah administrasinya ia urus..untung saja sewaktu ia pergi kerumah sakit dengan seokjin waktu itu terselip kartu ATM di silicon handphonenya , dan itu membuatnya tenang dengan tidak merepotkan seokjin ataupun jungkook yang ingin membayarnya. Sudah cukup banya budi yang ia terima dari keduanya selama ia di rawat di rumah sakit..keduannya begitu peduli dan memperhatikannya

Memang arra sewaktu kerumah sakit tidak membawa barang satu pun hanya handphone yang ia bawa administrasipun atas nama seokjin yang dikira suaminya.. Tapi selama jungkook dan seokjin berkunjung yang selalu membawa barang bukan merupakan makanan saja ataupun buket bunga seokjin sering membelikan baju yan pas da cocok untuknya seperti sudah menghayalkan arra memakai baju yan dipilih, dan jungkook sering membelikan boneka sedangkan seokjin sering membelikan baju, dan sekarang baju yang ia kenakan sekarang adalah pemberiannya , sampai koper pun seokjin yang memberi

"Selesai" gumam arra

Tiba tiba getaran handphone membuatnya menoleh kearah benda itu..

"Ia...sebentar saya segera kesana"

Ucapan itu terlontar dari bibirnya menjawab panggilan dari supir taksi yang ia pesan.dengan cepat arra melangkahkan kakinya menyusuri koridor rumah sakit

Seokjun ataupun jungkook tidak menjemput ataupun mengantarku pulang karna mereka bilang sedanga ada rapat untuk membahas grop boybandnya nanti kedepan.

Taksi yang arra pesan sudah terpampang di depan matanya dengan segera ia menghampiri lalu menaiki taksinya.

.

.

.

.

Dua puluh menit arra akhirnya sampai di apartemen milik jimin..ia kemudian membayar taksi lalu melangkah menuju pintu ber pasword , arra masih ingat dengan dengan kata kuncinya itupun  jika jimin tidak menggantinya ..namun perlahan arra menekan tombol tombol yang menempel di dinding pintunya. Dan syukurnya pintu itu bisa terbuka...

Ia melihat isi ruangannya sedikit berantakan dengan debu yang menempel di atas meja.
Dengan sigap arra membersihkannya kembali namun sebelumnya ia akan menyimpan barang nya dulu di kamar.

Langkahnya menyusuri anak tangga ia pandangannya tertarik kestiap sudut.dan Terbukti jimin sangat jorok karna darah di tangga masih belum pudar,Mau tak mau arra membersihkannya pula..tak ada yang Berubah di apartemen inj baik lantai bawah ataupun lantai atas.
Sampai di atas arra terkejut karna kamarnya bukan berupa kamar seperti tempat yang tak terpakai dengan baik anyir entar apa sumber bau itu.

Arra menyimpan kopernya di sudut ruangan kemudian membuka tirainya, ia pergi menuju ranjang terdapat pakaian jimin baik dalam maupun luar, atas ataupun bawah semaunya tergeletak begitu saja..satu persatu ia punguti tanpa rasa lelah, walaupun baru pulang dari rumah sakit setelah menghabiskan hampir empat kantong darah akibat pendarahan dan benturan yang terjadi malam itu, dan itupun belum benar benar pulih menurut dokter,dan disarankan untuk beristirahat.Tapi melihat kondisi rumah. Membuat arra risih.

S

elanjutnya ia beralih pada selimut  , saat melipat selibut tangannya tak sengaja terkena cairan lendir berwarna putih pekat dengan bau yang tak sedap , sudah pasti arra tau apa cairan yang terkena di tangannya. Karna arra pernah melihatnya saat dirinya melakukan hubungan badan dengan jimin.

Arra segera menyingkirkan selimutnya dengan niat mencucinya setelah inu..tangannya kemudian beralih pada seprai , dan lagi matanya menatap cairan serupa tang jumlahnya banyak di banding yang menempel di selimut namun ada sebagian yang sudah mengering,dengan cepat pula arra melucuti seprai itu lalu menggantinya dengan yang baru dari lemari berserta selimutnya,

Setelah itu arra menyapu dan mengepel semua sudut ruangan, tak terkecuali kamar mandi yang berada di  kamar itu pun arra bersihkan.

"Kamar sudah beres, semua sudah tertata rapi.tinggal lantai bawah" guman arra pada dirinya

Ia kemudian melangkahkan kaki untuk pergi ke bawah sambil membawa cucian ditangannya.

🐍🐍🐍🐍🐍

semua sudut ruangan sudah bersih dan makanan sudah siap 17:30 sore waktu KST ,, itu tandanya hari sudah hendak menjelang malam,  tak terasa memang tapi arra menghabiskan waktu untuk semuanya butuh tiga jam sepulang dari rumah sakit saking banyak yang ia bersihkan..awalnya pikir ringan ternyata berat.

Arra memutuskan mandi, membersihkan badannya dari keringat yang menempel membuatnya lengket jika bergesekan dengan kulit, kemudian ia naik keatas untuk melakukannya ..

Dua puluh menit , arra selesai dari mandinya dan sudah mengganti bajunya.namun jimin tak kunjung pulang juga..ia kembali menuju dapur menghangatkan makanan yang ia buat.
Satu perstu masakan yang ia buat kembali di letakan diatas meja makan setelah di hanagatkan sampai sup yang terakhir oun sudah berada di meja..

Arra kemudian mengambil ponselnya yang tertunda dikamar,

Terdapat notifikasi 6 pesan yang masuk, tiga dari seokjin, dua dari jungkook dan satu dari mertuaku eomma park
Aku terleebih dahulu membuka pesan dari seokjin

@Seokjin
-arra apa kau sudah pulang sekarang .( satu jam yang lalu)
-maaf aku tidak mengantarmu. (55 menit  yang lalu)
-jika sudah pulang kabari aku.(51 menit yang lalu)

@kimarra
-ya..aku pulang ,,dan tenang saja sekarang sudah dirumah

Setelah membalas pesan dari seokjin aku membuka pesan dari mertuaku yang menanyakan masih di rumah ku yang dulu atau tidak dan aku membalas apa yang sebenarnya

Selanjutnya pesan dari orang ke tiga
@jeonJK97
-noona apa kau baik baik saja??
-ku dengar kau akan pulang benarkah?

  @kimarra
-aku baik baik saja
-ya aku sdah pulang.

. setelah semuanya terbalas kaki arra melangkah menuju ruang TV , tentu saja untuk menonton tv sambil menunggu jimin suaminya. Belum satu menit ia menonton TV pandangannya tertuju pada pintu apartemen yang terbuka menampakkan jimin.
Dengan senyuman lantas ia berdiri menyambut suaminya

"Sayang kemarilah,,aku merindukan mu" ucap Jimin merunduk tersenyum

May be you change?__arra

Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang