Jimin .jihyun dan seulgi pun sudah berada di apartemennya kembali setelah kemarin Persalinan.
Dan lagi jimin menambah asiaten rumah tangganya yang bertugas mengurusi seulgi dan bayinya
Seulgi sendiri masih terbaring di ranjang karna belum kuat untuk berjalan , rasa sakit bekas persalinan masih menempel membuatnya ngilu untuk melangkah
Sekarang jimin dan jihyun tengah sarapan, walaupun hanya jimin yang pergi keluar tapi sarapan merupakan hal yang wajib bagi semua
"Jihyun-ah" ucap jimin membuka suara
"Yee?" tanay jihyun
"Kenapa kau bohong padaku dan tak mengatakan kalau kau sering berkomunikasi dengan arra" ucap jimin
"Mianhae..aku tak mau kau mengusik hidupnya lagi" timpal jihyun merunduk
Jimin diam ..ia tahu maksud sang adik
"Kalau begitu berikan alamat nya" ucap jimin"Untuk apa?...apa kau mau menyakitinya lagi!" ucap jihyun
Jimin terdiam..seketika uycapan sang adik membuatnya merenung.
"Aku takan, menyakitinya lagi karna dia sedamg mengandung anak ku,, dan biarkan aku bertanggung jawab karna itu" ucap jimin menatap jihyun
"Mianhae..aku tak tau" ucap jihyun bohong
" kau bohong bukan, kau sebenarnya tau,tapi kau menyembunyikannya" ucap jimin
Jihyun diam, tak sepatah pun ia membalas ucapan hyung nya
"Baiklah..aku tak akan memaksa, kalau begitu aku harus berangkat kerja" ucap jimin lalu berdiri mengambil tasnya dan meninggalkan jihyun seorang.
Seketika langkahnya terhenti lalu membalikan badan ke arah sebelumnya
"Jihyun..." pekik jiminJihyun menatapke arah sang hyungnya.
"ku mohon" ucap jimin lagi
Mengingat ucapan jimin yang barusan membuat jihyun mengambil keputusan
"Baiklah.. Akan ku kirim alamatnya,," ucap jihyun"Gomawo" ucap jimin tersenyum lalu berbalik badan melangkahkan kakinya kembali.
_____///___//__///__
Jihyun terdiam....kemarin ia meninggalkan noonanya pergi sendiri... Rencana nya yang hendak berlibur disana pun gagal.. Sengaja jihyun ungin bersama noonanya, karna tak lama lagi. Atau beberapa hari lagi jihyun akan pergi dari apartemen jimin, bukan untuk kabur melainkan untuk menimba ilmu kembali..melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, karna dulu jihyun di beri amanat dari sang appa untuk menjalan perusahaan yang berada di ilsan
Hari ini dirinya berniat untuk pergi kembali ke daegu untuk mengambil pakaiannya di apartemen arra.
Setelah sarapan jihyun kembali kemar untuk merapihkan diri,
10 menit , jihyun kini sudah selesai..ia pun melangkahkan kakinya keluar.
Di lihat mobil terparkir di basment, ya mobil itu di peruntukan jimin untuk jihyun tapi sayang jihyun belum bisa mengendarainya karna jihyun belum memiliki surat izin mengemudi.
Dan satu satu cara untuk samapi ke daegu jihyun hanya bisa menumpangi kendaraan umum.Hari menjelang siang, jihyun masih dalam perjalanan, mungkin sekitar lima menit lagi ia sampai di apartemen noona nya...
Dan untuk mengusir rasa bosan jihyun mengambil handphone dan memasang aerphone di telinga.. Jihyun membuka apl musik dan menyetel lagu bad liar yang di nyanyikan oleh imagin dragons.
Sampai akhirnya bus yang ia tumpangi berhenti di tempat tujuan, jihyun pun segera turun dan membuka aerphone di telingannya..
Ting..nong...ting nong
Detuman bell terdengar dati dalam..dan sudah pasti jihyun yang melakukannya.Ditunggu sampai beberapa saat yang akhirnya pintu terbuka
."Jihyun?" ucap arra mpunya, mendapati jihyun yang berdiri di depan pintu
Jihyun tersenyum , sekaligus bingun ada lelaki di sisi sang noona.
"Nee..hyung kau di sini??" tanya jihyun kaget mendapati jin yang berdiri di sebelah noonanya
"Nee..jihyun..apa kabar mu" ucap jin menanggapi
"Ah...Aku baik.. Kau selalu kesini?" ucap jihyun penasaran, karna bagaimana bisa sang noona dekat dengan jin hyung
"Nee..." timpal jin
"Kalian mau kemana sudah rapih" tanya jihyun yang melirik dari atas kebawah
"Ah..kami..." ucap arra sang noona terpotong
"Arra akan menemui orang tua ku" sergah jin
"Untuk apa?" jihyun kebingungan
"Begini..jihyun...kami berdua akan menikah...kuharap kau bisa memahami..karna usia kandungan ku semakin hari semakin bertambah" Jelas arra
Jihyun diam..ia terkejut dengan apa yang di nyatakan arra..noonanya.. Seakan mimpi yang ia alami
"Eoh..geurae?" tanya jihyun memastikan
"Neee..kau kesini salah waktu..karna noona mu akan ku bawa" ucap jin
"Ah..mianhae..aku hanya mengambil pakaian ku" ucap jihyun menahan tangis
"Eoh...baiklah..ayo masuk" ucap arra
Dan jihyun pun menurutinya.begitu pun jin
Jihyun naik ke atas ke kamar yang lalu ia tempati..pakaiannya masih dalam koper jadi tidak menyulitkan jihyun untuk menatanya dan tidak membuang waktu untuk segera pergi dari apartemen noona nya
"Kau sudah?" tanya arra melihat jihyun yang turun dari tangga
"Nee noona." balas jihyun tersenyum paksa
"Baiklah..ayo.."
Ketiganya keluar dari apartement.
"Jihyun. Kau ikut saja dengan kami. " ucap jin
"Ani...ani...tidak usah..aku akan memakai kendaraan umum saja" ucap jihyun
"Lho..kenapa.. arah kita sama" ucap arra
"Tidak usah.noona..aku hanya ingin menikmati perjalanan" ucap jihyun
"Baiklah...kalau itu mau mu...hati hati" ucap arra
"Nee..noona sampai jumpa" ucap jihyun.
Setelah berkata seperti itu jihyun pergi meninggalkan keduannya, sambil.manarik koper yang ia bawa
Mengingat penuturan arra tadi membuat jihyun merasa kehilangan, dan seketika tangisnya pecah
Ya.Bagaimana bisa dirinya kehilangan orang yang di sayang , seperti rasanya Kehilangan eomma yang ke dua kali lagi..
Karna selain arra tak ada lagi yang mengerti dirinya. Dan kini arra akan menikah otomatis jihyun bukan siapa siapanya lagi bukan??
"Eomma..appa..ku mohon kembali...aku kesepian"
Jihyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]
Romanceseorang gadis yang baru lulus sekolah bernama arra harus menerima perjodahan ,,karna permintaan dari eommanya,, dia yang notabene nya seorang ARMY (FANS BTS) terkejut saat mengetahui siapa yang akan menjadi suaminya park jimin.. lalu akan akan kehi...