34_결정_decision

2.7K 164 7
                                    

Author

Hari berlalu begitu saja dengan seperti biasa arra yang selalu menyiapkan keperluan suaminya, dan rasanya pertengkaran sudah menjadi tradisi di pagi hari

Sedangkan siang Seperti sekarang arra tengah membersihkan debu dari lemari yang berisikan hiasan berupa foto ,vas, patung, ataupun guci guci yang terpajang di area ruangan , memang lelah membersihkan apartement berlantai dua , jika saja ada pembantu mungkih arra tak usah capek mengelilingi setiap ruangan untuk di bersihkan..

Arra ingin menyewa tenaga Asisten rumah tangga tapi sayang arra tak cukuo keberanian untuk meminta ijin pada suami kasarnya.

Selesai dalam aktivitas nya kini arra tengah mengumpulkan pakaian kotor untuk ia londry,
Termasuk milik jimin.

Untuk itu ia menelpone meminta petugas londry untuk menjemput pakaian kotornya.

L
I
M
A
Menit kemudian suara bell masuk terdengar sampai kamarnya, dengan cepat melangkahkan kaki arra menuju pintu. Mungkin petugas laundry sudah datang -pikir arra

Namun, teranyata yang datang bukan harapannya
"Eoh. Eomma ...appaa" ucap arra setelah menemukan kedua orang tuannya berdiri menghadap halaman

Lantas yang di panggil pun menoleh., membalikan badan
"Bagai mana kabar mu sayang" ucap Eomma park mencium pipi kiri kanan arra ,sama halnya arra melakukan pada appa park

"Aku..baik ,, bagaimana dengan kalian"

"Kami baik..."

"Eh...ayu masuk" ajak arra dan di ikuti kedua mertuanya.

"Eomma..appa..mau minum apa?" tanay arra

"Apa saja..yang kau sediakan sayang"

Setelah mendengar penuturan dari sang mertua arra melangkahkan kakinya mengambil minuman serta makannan lalu menyugukannya pada mereka yang duduk di ruang tamu

"Kau sedang merapih kan rumah huh" tanya appa park

"Nee...appa"

"Arra-ah..kami ikut berduka cita, saat kau mengalami keguguran" ucap eomma park merangkul bahu arra lalu memeluknya

Tanpa sengaja arra menitikan air mata,karna saat inilah kesempatannya bisa berbagi rasa dengan orang yang menginginkan bayinya

"Tak. Apa,,eomma aku bisa memilikinya lagi nanti " ucap arra sambil menghapus air matanya

-so my parent already know_batin Arra

Eomma park masih memeluku dan appa park ikut mengelus punggungku memberi , kesabaran

Seketika arra melepas pelukan aang mertua dan menatapnya dengan penuh tanya
"Bagaimana kalian tau ini?"

Baru saja ingin membalas ucapan arra, pandangan mereka bertiga teralihkan pada sosok lelaki dan wanita yang masuk ke dalam

"Eomma..sudah datang ,," ucap lelaki itu..sedangkan wanita disampingnya tersenyum manis dengan ramahnya

"Nee..jimin, apakah itu wanita yang akan kau nikahi ?" tanya eomma park

"What...? And In the reality last know"--- batin arra

"Benar sekali eomma" jimin oun menyikut wanita disampingnya untuk memperkenalkan diri

"Annyeongaseo, seulgi imnida" ucanya

Sedangkan eomma dan appa park, hanya tersenyum , itupun arra rasa tidak tulus.

"Lalu apakah arra mengijinkan nya?" tanya appa menatap arra dan di ikuti eomma

Jimin dan seulgi pun sama mmsperti eomma dan appa mentapnya ,tapi yang beda mereka memberikan tatapan yang tajam, tidak seperti mertuanya yang iba.

Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang