51. Dont Leave Me

2.5K 201 6
                                    

Suasana kantor kini kian ramai karna orang orang berlalu lalang mengerjakan tugasnya masing Masing

Produk yang dulu jimin berkerjasama dengan samsung kini sudah di launcingkan, dan mendapat banyak respons baik , dan mendapat permintaan banyak dari para pelanggan sehingga omset perusahaan meningkat..

Sekarang jimin tengah sibuk dengan pengerjaan produk elektronik yang akan di launcingkan bersama peerusahaan paris lalu .

getaran handphone jimin  mengganggunya, Saat tengah fokus menata bagian bagian barang , ia mencoba mengabaikan untuk dua kali panggilan dari jihyun, karna ia pikir mungkin jihyun akan meminta tolong untuk membelikannya makanan manis seperti minggu lalu.

Tapi semakin di abaikan panggilan kian terus menerus hingga dering yang ke lima kalinya..jimin mencoba mengalah untuk mengangkat panggilan dari sang adik,

"Yee..ada apa,,bisa kah kau menelponku di lain waktu aku sedang sibuk " ucap jimin kesal

"Hyungsuara isakan terdengar di sebrang sana

"Wae?? Ada apa dengan mu?, apa kau dimarahi eomma," ucap jimin bingung

"A..ani...." masih dengan suara isakan jihyun

"Aish..lalu kenapa,,katakan yang sebenarnya, kau mengganggu ku bekerja" ucap jimin bertambah emosi

"Eomma ,,hyung..hiksss😢😢😢😢"

"Eomma...ada apa dengan eomma?" tanya jimjn mulai khawatir jika menyangkut orang tuanya

"Eomma hyung,,

kecelakaan"

"Muoes?...bagaimana bisa??" tanya jimin panik

"Ceritanya panjang"

"Baiklah...sekarang kau dimana , noona arra dengan mu kan?"  ucap jimin  kelewat panik

"Ye...aku ada di rumah sakit kemarin lalu eomma di rawat"

"Baiklah tunggu disana aku "

"Nee..hyung"

..
..
.
.

..
..
.
.

Perasaan takut ,khawatir,  panik, juga sedih ,membuat jimin gelisah memikirkan keadaan eomma ,, yang kali ini sudah dua kali mengalami kecelakaan,

Dengan menancap gas di atas rata ,, dua puluh menit kemudian jimin sudah sampai, dengan cepat ia berlari menuju administrator menanyakan dimana sang eomma di rawat,, dan setelah itu ia kembali melangkahkan kakinya menuju lift, karna suster mengatakan kalau eommanya dirawat di lantai dua kamar 24E.

Suara lift terdengar membuatnya bergegas keluar dari sana, dicari kamar 24B, yg kebetulan jarak nya tak jauh dari lift itu sendiri

jimin menghampirinya, Didapati arra sedang menangis tiada henti, dan jihyun mencoba menenangkannya dalam keadaan yang sama seperti arra.

"Apa yang terjadi ? " Tanya jimin dengan nafas memburu

Keduanya menatap jimin,,arra yang biasanya yg menjelaskan kronologis, seperti sebelumnya kini tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya..

Jihyun pun mulai sama diamnya seperti arra tak kuasa untuk menceritakan kronolgisnya,,, melihat sang eomma bercucuran darah ,, ketakutannya yg dulu kini muncul kembali

🐍🐍🐍🐍
Jihyun mencoba menenangkan sang noona, yang sendari tadi menyalahi dirinya sendiri, mengatai bahwa dirinya bodoh, karna kecelekaan yang menyangkut eomma nya.

Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang