Mereka berdua dipertemukan kembali setelah sekian lama tidak bertemu. Dan kenyataan yang harus Karlyn akui adalah, bahwa ia masih mencintai Gavin selama 6 tahun hingga sekarang.
Cinta yang tidak pernah terbalaskan membuat Karlyn ingin segera pergi...
"Lyn, nanti malam kamu ikut mama ya untuk makan malam bersama teman mama" kata mama Rose yang melihat anaknya masuk kedalam rumah sehabis pulang kerja. Ternyata anaknya ini pulang terlalu sore yaitu jam 5.
"Jam berapa?"
"Jam 8 kita berangkat sayang" jawab mama Rose dan hanya dijawab anggukan oleh Karlyn.
Setelah dirinya bersiap-siap, ia langsung menuju dapur untuk membuat jus semangka favorit nya. "Loh Lyn? Kamu kenapa memakai kaos dan jelana jeans? Kita makan malam formal." Ucap mamanya yang terkejut dengan baju yang Karlyn kenakan.
"Mama tidak bilang, tau gini aku membeli dress baru tadi." Gerutu Karlyn.
"Yaampun, dress kamu kan masih bisa dipakai lagi Lyn" kata mama Rose. Karlyn pun segera kembali kekamar nya untuk bergani pakaian dengan menggunakan dress.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah ini bagus, cocok sekali dengan kamu. Pasti Gavin suka liatnya" puji mama Rose.
"Siapa mah?" Tanya Karlyn.
"Tidak, sebaiknya kita berangkat. Papamu nanti menyusul sehabis meeting" kata mama Rose. Dan mereka berdua pun langsung menuju restoran tempat makan malamnya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma, Gavin ke kamar mandi sebentar" kata Gavin kepada mama Mery. Ia pun malas sebenarnya datang ke acara makan malam ini, tetapi kalo ia tidak datang bisa kena marah sama mamanya.
Setelah keluar toilet pria, Gavin terkejut melihat Karlyn yang berada didepan toilet wanita saat ini. 'Damn she gorgeous' Batin Gavin.
"Mr. Martinez?" Kaget Karlyn yang melihan bos nya berada didepannya.
"Karlyn? Mengapa kau berada disini?" Tanya Gavin.
"Aku menghadiri makan malam, k-kau?" Karlyn berbalik tanya dengan menetralisir kegugupannya. "Same to you" dan tidak ada pembicaraan setelah itu.
"Permisi" kata Karlyn yang ingin masuk kedalam toilet wanita. Tetapi sebuah tangan menahan lengannya.
"Tunggu.." ucap Gavin. Dan detik itu juga gavin mencium bibir Karlyn, tidak ada lumatan dan hanya menempel saja.
Karlyn menegang, tangan nya meremas tas yang ia pakai dan kaki nya seperti jelly yang saat itu juga ingin jatuh. Tetapi ia harus menolaknya dengan mendorong Gavin lalu menamparnya.
"Kau gila!?" Gavin mengatakan hal itu. Dan aku pun segera masuk kedalam toilet wanita.
"Yaampun, aku menampar Mr. Martinez?" Ucap Karlyn yang sedang berdiri didepan wastafel cermin.
Setelah merapihkan lipstik yang berantakan karena insiden tadi, Karlyn segera menuju mama Rose yang sudah berada di Room VIP direstoran ini.
Begitu memasukin ruangan itu, ia terkejut mendapati keluarga Martinez dan juga tentu saja ada Bos nya aka Gavin yang di pipi mulus kiri nya sedikit memerah karena kena tampar olehku.
Mrs. Martinez mempersilahkanku untuk duduk disebelah Gavin dan memang cuma itu saja bangku yang kosong karena Karlyn tidak mungkin kalau duduk disebelah mamanya karena nanti papa nya datang dan duduk disitu.
"Karlyn makin cantik aja, serasi dengan Gavin" ucap Mrs. Martinez kepada Karlyn. Dan Gavin hanya mendengus karena ucapan mamanya.
"Thank you, Mrs. Martinez" jawab Karlyn dengan malu.
"Jangan memanggilku terlalu formal sayang, panggil aku mama Mery saja" kata Mrs. Martinez.
"Yaa mama Mery" balas Karlyn tersenyum.
"Maaf, aku telat" ucap Mr. Bertrand yakni papa Jack.
Dan kedua orang tua Gavin dan Karlyn pun mengobrol, tidak menghiraukan kedua manusia yang dilanda kebosanan karena menunggu makanan kapan datangnya. Makanan pun datang dan mereka menyantapnya dengan hening dan hanya ada suara dentingan garpu mengenai piring.
"Jadi dengan berkumpulnya kedua keluarga ini, saya Alex Martinez akan menjodohkan Gavin Martinez dan Karlyn Bertrand" ucap tegas papa Alex setelah menyelesaikan makanan penutupnya.
"Ma, pa? Mengapa tidak bilang ke aku?" Tanya Karlyn kepada mama dan papanya. Karena ia sungguh terkejut mendengar perkataan papa Alex.
"Maaf sayang, mama tidak kasih tau ke kamu terlebih dahulu. Karena mama tau pasti kamu akan menolaknya" ucap mama Rose seolah-olah sedih biar anaknya tidak tega melihatnya.
"Pa?" Karlyn beralih bertanya kepada papa Jack. Dan papa menjawab dengan menaikan kedua bahunya.
"Jadi bagaimana Karlyn? Kau setujukan?" Tanya mama Mery sambil tersenyum.
"Aku tidak bisa menjawabnya sekarang. Permisi" pamit Karlyn dengan kesal dan segera berdiri dari bangku dan menuju keluar ruangan.
Mama dan papanya memanggil Karlyn agar tetap disini tetapi Karlyn telah keluar ruangan. "Biar Gavin saja yang berbicara kepada Karlyn" kata Gavin segera menyusul Karlyn.
