28

614 71 0
                                    

Di Fronte
.
.
.
.
.

Seoul, 17:45 KST

Jaemin sedang berjalan disepanjang lorong rumah Hyunjin, dia masih belum mengerti maksud Taeyong tadi. "Aish.... maksud kak Taeyong tadi apa sih?".

Jaemin masih berjalan dengan beberapa kali merutuki dirinya sendiri, Jaemin berjalan tanpa menghadap kedepan. Sampai dia menabtak seseorang didepannya.

Bruk...

"Aduh!." Jaemin yang merasa kepalanya menabrak seseorang didepannya melangkah mundur dan segera meminta maaf.

"Maafkan saya, saya tidak memperhatikan jalan." Jaemin tidak mendengar balasan dari seseorang didepannya melainkan sebuah tawa kecil. Jaemin yang penasaran mendongakkan sedikit kepalanya untuk melihat siapa yang ia tabrak.

"Haha.... kamu nggak apa-apa?." Orang yang dia tabrak tidak lain adalah seniornya sendiri. Yoon Dowoon, pengawal pribadi Hyunjin sama seperti Jaemin tapi dia tingkatnya sama seperti Sehun.

"Akh. Kak Dowoon?." Jaemin terkejut melihat Senior yang dikenal baik oleh para Junior. Dowoon tersenyum kearah Jaemin yang ada didepannya, "kamu benar nggak apa-apa?".

Jaemin menganggukkan kepalanya walaupun tangannya masih memegang keningnya yang sedikit sakit. "Kalau begitu saya permisi dulu." Dowoon yang hendak pergi mengurungkan niatnya karena merasa ada yang aneh dengan Jaemin.

Dowoon kembali menghampiri Jaemin, "Kamu ada masalah?." Jaemin yang awalnya takut bercerita karena ini rahasia antara dia dan Taeyong. "Cerita aja, aku bisa jaga cerita kok".

"Ah, jadi begini kak." Jaemin menceritakan semuanya ke Dowoon tanpa ada rasa curiga, Jaemin berpikir kalau Dowoon memang Senior yang dapat dipercaya berbeda dengan Sehun.

"Jadi tadi sebelum Taeyong pergi bersama Sehun dia bilang kalau dia buat rencana untuk menyelamatkan Tuan muda?".

"Iya kak." Kalau kalian pikir Jaemin tidak cerdas kalian salah, Jaemin memang menceritakan semuanya tapi Point penting yang disampaikan Taeyong dia simpan sendiri.

"Kalau Taeyong mau menyelamatkan Tuan muda aku akan ikut. Jadi tenang saja semua akan aku urus." Dowoon membalikkan tubuhnya dan berjalan meninggalkan Jaemin yang masih ada dilorong.

'Saya akan segera kesana!. Saya akan membawa informasi penting'.

~Di Fronte~

Seoul, 17:56 KST

Brug....

Taeyong terjatuh setelah mendapatkan pukulan yang cukup keras dari Jae, "Akh...." Taeyong yang meringis kesakitan tidak sadar kalau Jae sudah kembali menghampirinya.

Jae menarik rambut belakang Taeyong kebawah dan membuat wajah mereka saling bertemu, raut wajah Jae terlihat kesal sedangkan Taeyong sudah terlihat lelah karena kewalahan melawan Jae.

"Saya dengar kamu mau melakukan pemberontakkan." Taeyong hanya melirik mata Jae dan kembali melirik kearah lain. "Dasar kurang ajar!".

Brug.... Brug....

Akh......

Taeyong terlempar sampai ke sudut ruangan, Jae kembali mendekat kearah Taeyong. Tanpa aba-aba salah satu kaki Jae menginjak wajah Taeyong yang dekat dengannya.

Di Fronte (HyunJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang