41

347 44 3
                                    

Di Fronte
.
.
.
.
.

Busan, 21:45 KST

Sudah lebih dari 30 menit tapi belum ada tanda-tanda kedatangan Young K dan Jaemin. "Hah~. Lama banget pergi nya, mana aku laper lagi". Rengek Jeongin dan hanya menimbulkan tawa dari Jaehyun dan Younghoon.

"Kamu belum makan ya. Kesian deh." Goda Jaehyun seraya menepuk bahu Jeongin pelan, "Ih, Kak Jaehyun mah. Aku serius tau."

Melihat keakraban Jeongin dan Jaehyun membuat Younghoon sedikit kesepian. Malam perlahan semakin larut dan hawa dingin angin malam perlahan merambat ke sekujur tubuh Jeongin, Jaehyun dan Younghoon.

"Wah. Disini sudah semakin dingin, kalian berdua ayo kita pindah tempat. Kalau kelamaan kita disini bisa mati kedingian." Jaehyun berjalan kearah toko roti didalam stasiun diikuti Jeongin dan Younghoon dibelakangnya. "Kita makan dulu ya, kalian mau apa?".

"Jeongin!. Jeongin mau roti coklat sama teh macha. Kalo kak Younghoon mau apa?".

"Aku apa saja terserah kak Jaehyun." Mendengar pesanan Jeongin dan Younghoon, Jaehyun segera pergi untuk memesan meninggalkan Jeongin dan Younghoon. Jeongin yang duduk didekat Younghoon benar-benar bosan, karena dari tadi mereka sama sekali tidak mengobrol.

Jeongin melirik Younghoon yang sedang sibuk mengotak-atik ponselnya, sampai-sampai tidak memperhatikan keadaan sekeliling. Jeongin menghela nafas dan baru saja ingin membuka obrolan, tapi tanpa diduga Younghoon yang memulai obrolan.

"Jeongin bosan ya. Maaf ya". Ucap Younghoon lembut seraya menutup ponselnya dan meletakkannya diatas meja, "Ah?!. Nggak kok kak, tapi Jeongin penasaran dengan sesuatu." Younghoon memasang raut wajah binggung kearah Jeongin. "Penasaran dengan sesuatu?. Maksud kamu keadaan Hyunjin kan?".

Jeongin terkejut bagaimana bisa Younghoon mengetahuinya secepat itu, "Eh?!. Kok kakak tahu, emang kelihatan ya?". Melihat reaksi Jeongin yang seperti itu membuat Younghoon tertawa karena lucu. Jeongin yang malu hanya merunduk.

"Hahaha. Kalo itu jelas banget kelihatan, kamu lucu tahu jeong." Ucap Younghoon disela tawanya, Younghoon tertawa keras beberapa saat dan kembali menatap Jeongin. "Tenang aja, Hyunjin nggak apa-apa".

Mendengar kata-kata Younghoon setidaknya membuat Jeongin jauh lebih tenang dan membuatnya bernafas lega walau sesaat, "Syukur deh. Jeongin takut kak Hyunjin kenapa-napa".

"Tenang aja, Hyunjin itu lebih kuat dari yang kamu bayangin. Jadi jangan terlalu khawatir, lagi pula banyak yang melindungi Hyunjin disana. Kamu cukup fokus dengan rencana kita aja, oke?." Younghoon tersenyum didepan Jeongin yang hampir menangis, entah kenapa senyuman Younghoon sama seperti senyuman Hyunjin saat dia menangis dikamar. Manis dan tulus.

Ditengah obrolan ringan Jeongin dan Younghoon terlihat Jaehyun datang menghampiri mereka dengan membawa beberapa potong roti dan juga minuman hangat yang mereka pesan, "Kalian sedang mengobrol apa sih. Kok nggak ajak-ajak kakak".

"Hehehe, nggak kok cuma obrolan biasa aja." Sahut Jeongin yang dibalas anggukan oleh Jaehyun. Jeongin kembali mengobrol dengan Younghoon sedangkan Jaehyun sibuk memeriksa ponselnya yang belum ada balasan dari Young K maupun Jaemin. "Haduh pusing aku~. Kemana sih mereka berdua?".

Baru saja Jaehyun menggerutu tiba-tiba saja sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Jaemin, itu nama yang tertera diponsel Jaehyun. "Kalian berdua disini dulu sebentar. Kakak keluar dulu".

Jaehyun keluar Café untuk mengangkat telpon dari Jaemin. "Halo. Jaemin, kamu kemana aja sama bang Brian?. Kok belum sampai ke Stasiun?".

"Maaf kak. Ini kak Brian belanjanya kelamaan, tapi kita udah di stasiun kok. Kak Jaehyun dimana?".

"Oh. Kalian sudah di Stasiun?, kalian masuk kedalam Stasiun lalu belok kiri di sana ada toko roti yang mirip mini Café, aku dan yang lain ada disana".

"Oke. Kita akan kesana. Aku tutup telpon nya ya kak. Bye". Jaemin menutup telpon nya seraya membuang nafas lega. Young K melirik Jaemin seraya memindahkan belanjaan dari dalam mobil.

"Gimana?. Mereka pada kemana?." Jaemin mendekat dan membawa kantong belanja didekatnya, "Kakak ikut aja. Nanti juga tau sendiri." Ucap Jaemin seraya berjalan menjauh meninggalkan Young K di parkiran sendiri.

Young K yang melihat Jarmin menjauh hanya menghela nafas tidak percaya, "Wah, kenapa lagi nih anak?. Sumpah dari tadi buat kesel aja." Young K mengunci mobil Jaehyun dan segera berlari mengikuti Jaemin yang sudah masuk ke dalam Stasiun.

Mereka berdua masuk kedalam Stasiun. Jaemin memimpin kali ini katena dia tau dimana Jaehyun dan yang lain berada, sesuai instruksi dengan Jaehyun tadi akhirnya mereka bertemu Jaehyun yang sedang menunggu didepan toko roti sendiri.

"Kak Jaehyun!." Teriak Jaemin seraya berlari kecil kearah Jaehyun. Jaehyun yang mendengar teriakkan Jaemin segera menoleh dan menyapanya balik. "Oh, Jaemin".

Young K mengikuti Jaemin tanpa banyak bicara, Jaehyun yang melihat Young K diam saja hanya mengeluarkan senyum kecil. "Kenapa bang?, nggak biasanya diam. Ada masalah?".

Jaehyun menepuk pundak Young K dan hanya dibalas senyum oleh Young K. "Hah. Apa?!. Nggak, gue nggak apa-apa. Udahlah, gue laper nih. Oh iya Jaehyun yang lain mana?".

"Itu udah ada didalem, nunggu dari tadi." Ucap Jaehyun seraya menunjuk kearah Jeongin dan Younghoon yang sedang mengobrol dibalik kaca toko roti. "Oh?!. Jeongin!".

Jaemin berteriak seraya melambaikan tangan ke Jeongin. Entah suara Jaemin yang terdengar atau karena dia melambaikan tangan ke arah Jeongin, Jeongin yang melihat Jaemin juga merespon dan ikut melambaikan tangan seraya tersenyum.

"Kak. Kita masuk yuk." Jaemin menarik tangan Jaehyun dan Young K seraya menyeret mereka masuk. Sedangkan Jaehyun dan Young K hanya ikut saja tanpa perlawanan maupun penolakkan.

Jaemin, Jaehyun, Young K masum dan bertemu Jeongin dan Younghoon. "Gimana kak?." Tanya Jeongin antusias yang hanya dibalas helaan nafasJaemin dan senyum jahil Young K. "Jeongin kamu mau tahu tadi kita beli apa. Nih liat sendiri".

Jaemin melempar kantong belanja yang dia bawa ke meja depan Jeongin dan Younghoon. "Emang kalian beli apa?." Jeongin membuka kantong belanjaan didepan dia dengan perasaan ragu.

"Ih. Ini buat apa?." Seru jeongin seraya mengeluarkan isi belanjaan yang berisi Topi, masker, dan juga pewarna rambut. Young K yang berdiri didekat Jaehyun segera merebut pewarna rambut ditangan Jeongin.

"Kalian semua ikut rencana gue. Sekarang ikut gue ke toilet, kita make over".

TBC

Di Fronte (HyunJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang