39

468 50 2
                                    

#DoubleUp

Di Fronte

.

.

.

.

.

Busan, 20:08 KST

Mereka semua seketika menjadi batu terutama Jaemin dan Younghoon, "Kak Younghoon, mau apa ke Busan?." Seketika semua mata tertuju ke Younghoon, Younghoon yang merasa menjadi pusat perhatian seketika memegang kedua pundak Jaemin.

"Aku kesini disuruh sama Kak Sehun buat jemput kalian semua, Tuan Jae sudah tahu kalian akan mengadakan pemberontakkan dan juga penyelamatan Hyunjin. Dan lebih buruknya mereka akan kesini tengah malam." Semua terkejut dengan kata-kata Younghoon. Seperti perkataan Jaemin tadi sore mereka memang harus pergi dari Busan.

"Oke karena kita semua udah situasinya, kita pergi sebelum mereka tiba. Jadi kita bagi tugas gue sama Jaehyun beli tiket kalian tunggu disini, ngerti?." Semua menganggukkan kepala paham, Young K yang melihat itu segera berlari kedalam Stasiun untuk membeli tiket bersama Jaehyun.

Didalam Stasiun terlihat antrian yang cukup panjang disemua loket, "Ah, sial. Kenapa harus seramai ini sih." Jaehyun menarik rambut belakangnya karena frustrasi begitu juga Young K yang dari tadi menoleh ke kiri dan ke kanan mencari loket yang antriannya lebih sedikit.

Mata Young K tidak hentinya mencari dan melihat loket yang cukup sepi karena itu untuk kelas bisnis, "Disana ada loket yang sepi, tapi itu kelas bisnis." Jaehyun yang mendengar itu segera menoleh kearah yang Young K maksud. "Ya udah, kita naik kelas bisnis aja. Dibanding kita harus antri panjang".

Jaehyun mengambil langkah panjang menuju loket itu sedangkan Young K terlihat sedikit cemas, "Heh Jaehyun, emang nggak masalah kita naik kelas bisnis. Lagi pula kita naik ber-5 harga pasti mahal banget." Young K berusaha membujuk Jaehyun beberapa kali smapai Jaehyun menghentikan langkahnya sesaat.

"Bang, kita harus khawatirkan sekarang itu bukan uang tapi, apa kita bisa menyelamatkan Hyunjin atau yang lebih buruknya lagi apa kita bisa sampai ke Seoul dengan aman." Kata-kata Jaehyun membuat Young K diam, setelah beberapa saat Jaehyun kembali berjalan dan diikuti Young K dibelakangnya.

"Permisi saya mau pesan tiket." Jaehyun memesan tiket sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Awalnya tenang tapi tiba-tiba saja Jaehyun teriak membuat Young K dan orang yang ada disekitar situ kaget, "Apa?!, kata anda keretanya baru tiba saat tengah malam, apa anda bercanda?".

"Maaf tuan, karena keretanya baru berangkat jam 21:00 KST maka disini akan tiba sekitar jam 24:00 KST, Jadi mohon bersabar sedikit." Jaehyun benar-benar kesal bahkan dia beberapa kali menghembuskan nafas kasar, Young K yang melihat itu juga ikut pusing. "Permisi apa anda jadi mengambil tiketnya?".

Jaehyun menoleh kearah penjaga tiket dan berniat membatalkannya sampai Young K menahan tubuhnya, "Kita ambil tiketnya, jadi tolong siapkan untuk kami." Jaehyun melirik Young K sejenak sampai akhirnya tiket mereka dikeluarkan. "Ini silahkan tiketnya, jumlahnya jadi 300.000 Won".

Young K memberi isyarat ke Jaehyun untuk membayar, Jaehyun masih sedikit terkejut dan juga kesal akhirnya mengeluarkan kartu kreditnya dan membayar tiket tadi. Mereka berdua perlahan meninggalkan loket dengan membawa tiket yang mereka beli, "Bang, lu udah gila ya?." Young K menoleh ke Jaehyun dan sedikit binggung. "Maksud lu apa?."

"Hah?!, Bang kita harus pergi dari sini sebelum tengah malam. Lu sadar nggak sih?." Young K menatap Jaehyun yang sedang marah dengan santai, "Terus lu mau apa?. Beli tiket pesawat biar kita bisa pergi dari Busan sekarang?".

"Kalo itu bisa membawa kita meninggalkan Busan sekarang kenapa nggak?." Young K mendekatkan jarak ke Jaehyun dan menatapnya sedikit lebih tajam, "Emang lu pikir suruhan Jae cuma naik kereta?, atau pesawat?. Mereka bakal nangkep kita semua bagaimana pun cara, yang harus kita lakuin sekarang adalah mengelabuhi mereka. Jadi tenang sedikit dan ikutin rencana gue".

~Di Fronte~

Busan, 20:29 KST

Young K dan Jaehyun keluar dari stasiun dan berkumpul lagi dengan Jaemin dan yang lain, "Gimana kak?, Kak Jaehyun dapat tiketnya, kan?." Jaehyun tersenyum kearah Jeongin yang ada didepannya dan disaat yang bersamaan Young K menunjukkan 5 tiket kelas bisnis ditangannya.

WAH~

Semuanya bersorak tidak percaya dengan apa yang dipegang Young K, "Hey, kalian apa tidak bisa lebih tenang, kita emang punya tiket tapi keretanya baru dateng nanti, tengah malem." Jaemin dan Jeongin yang awalnya bersorak tiba-tiba diam karena terkejut sekaligus tidak percaya dengan perkataan Young K.

"Gue tahu kalian pasti mikir gue udah gila, tapi gue ada rencana. Jadi kalian jangan terlalu khawatir, oke?." Melihat Jaemin dan Jeongin masih diam ditempat yang membuat Younghoon mendekat sedikit kearah mereka dan menepuk pundak Jaemin dan Jeongin, "Ja-jangan khawatir, aku yakin kok dia pasti punya rencana yang matang untuk hal ini".

"Jadi kakak punya rencana apa?." Young K tersenyum mendengar pertanyaan tiba-tiba Jeongin, "Nanti gue kasih tahu, tapi sebelum itu gue harus pergi sebentar. Jaemin lu ikut sama gue." Jaemin yang sedang memeriksa ponselnya langsung menoleh kearah Young K, "Hah?!, aku?. Kok aku sih, sama kak Jaehyun aja".

Young K yang mau berjalan ke mobil sedikit melirik Jaemin seraya berdecik kesal, "Ich, kalo Jaehyun lagi yang ikut terus yang jaga Jeongin sama Younghoon disini siapa?, Lagian cuma sebentar. Jadi jangan protes." Young K menarik kerah baju belakang Jaemin dan membuat Jaemin mau tidak mau ikut, sedangkan Jaehyun dan yang lain melihat itu hanya bisa tertawa kecil.

Young K menyeret Jaemin sampai masuk kedalam mobil, setelah memasukkan Jaemin Young k pun masuk dan duduk dikursi pengemudi dengan Jaemin disebelahnya. Jaemin yang masih terlihat kesal dengan perlakuan Young K seraya merapihkan bajunya. "Kak, kita mau kemana sih?."

Young K yang awalnya sedang mengorak-atik ponselnya kembali melirik Jaemin disebelahnya dengan dingin yang membuat Jaemin sedikit takut, "Kita cuma mau ke supermarket sebentar, jadi jangan banyak tanya." Jaemin yang duduk disebelah Young K hanya bisa diam tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

"Supermarket?, mau ngapain kita kesana?." Kali ini Young K tidak melirik maupun menoleh ke Jaemin dia hanya tertawa-tawa kecil, yang membuat Jaemin makin binggung."Kak, kita mau ngapain?".

"Bacot banget, udah ikut aja".

TBC

Di Fronte (HyunJeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang