d u a

183 42 8
                                    

"Loh Yol, ada yang pindahan di samping rumah lo," ucap Donghyun saat mereka baru saja tiba di halaman rumah Donghyun yang berada tepat di depan rumah Yola.

"Lah iyaya, mau liat ga?" tanya Yola sambil menatap Donghyun dan rumahnya bergantian.

"Yaudah yuk."

Mereka turun dari motor ninja Donghyun dan langsung menyebrang ke arah rumah Yola.

"Eh tapi gue narok tas dulu, sekalian liat abang udah pulang apa belum," ucap Yola menuju rumahnya.

"Iya kanjeng mami, gue tunggu di luar aja." Donghyun langsung duduk di kursi yang terletak di teras rumah Yola

Yola mengangguk dan memasuki rumahnya,"Bang? Lo dah pulang?" tanya Yola menelusuri rumahnya setelah melepas sepatu.

"Eh woi ini gue di dapur," balas Jinhyuk, abang semata wayangnya.

Yola langsung menuju dapur dan mendapati abangnya tengah menyantap semangkuk mie rebus.

"Ih tumben bangen lu baik buatin buat gue sekaligus," Yola menarik kursi yang berada tepat di samping abangnya dan menarik semangkuk mie rebus yang belum di santap.

Baru saja mie itu tiba di depan Yola, Jinhyuk menarik kembali mangkuk itu,"Ini bukan buat lo kampret, ini buat temen gue, udah sana kalo lo mau buat sendiri." Jinhyuk mendorong kursi Yola agar menjauh.

"Mana temen lo? Gue galiat ada motor atau mobil tuh, bohong aja lo, bilang aja mau makan dua-duanya kan? Pelit banget lo." Yola melipat kedua tangannya di depan dada, kesal.

"Hyuk, pintu kamar mandi lo kena—" ucapan cowok itu terputus saat matanya tak sengaja bertatapan dengan Yola.

Yola menyerngitkan dahinya bingung, dari sekian banyak temen Jinhyuk, mungkin ini yang belum pernah main kerumahnya, sebab dia tidak mengenali wajahnya.

"Yola ya?" tanya cowok itu.

Sontak Yola menyikut lengan Jinhyuk,"Siapa bang?" tanya nya pelan.

"Lupa ya sama gue? Gue Hangyul, yang dulu tinggal di sebelah rumah kalian," ucapnya sambil menarik kursi yang berada di depan Yola.

"Hangyul? Abangnya Dohyun?" tanya Yola ragu.

Hangyul mengangguk sambil tersenyum manis,"Kalo Dohyun aja inget ya."

"Abang yang pindah ke samping lagi?" Yola mulai antusias, mengingat teman kecilnya kembali.

Hangyul kembali tersenyum sambil mengangganguk,"Dohyun adatu di rumah, tadi abis beres-beres dia tidur, mungkin sekarang udah bangun."

Yola langsung bangkit dari duduknya dan berlari keluar, Donghyun yang masi duduk pada tempatnya terkejut luar biasa saat Yola tiba-tiba sudah berada di depannya.

"DONGHYUN," panggilnya semangat.

"Apaansih ngagetin aja lo," kesal Donghyun sambil megusap dadanya. Masi kaget.

"Tauga yang pindah di sebelah siapa?"
"Ya manatau gue."

"Dohyun."

"Dohyun? Yang gendut itu?" tanya Donghyun

"Iya." Yola mengangguk cepat,"Kesana yuk." Yola langsung menarik tangan Donghyun dan berlari menuju rumah di sampignya. Lalu mereka berhenti tepat di depan pintu.

"Ketuk gih," titah Donghyun.

"Eh lo aja deh."

"Lah gimana, tadi yang ngajak kesini kan lo."

"Tapi gue ga berani."

"Lah yaudah kita balik."

"Kok balik?"

"Lagian lo gamau ngetuk."

Yola berdecak pelan,"Yaudah gue ketuk." Baru saja Yola akan mengetuk, pintu sudah di tarik duluan dari dalam, dan menampilkan sosok cowok dengan tubuh tinggi.

Yola dan Donghyun saling tatap.

"Kenapa?" tanya cowok itu akhirnya setelah menyaksikan Yola dan Donghyun saling melempar kode,"Kalian nyari gue?"

Donghyun menatap cowok yang kini berdiri tepat di depannya dengan ragu,"Kita nyari Dohyun, lo siapa?" tanya Donghyun.

Cowo itu tertawa pelan,"Gue Dohyun, masa kalian lupa gue?"

Yola dan Donghyun saling tatap.

"Perasaan dulu dia kecil banget gasih?" tanya Yola pelan, Donghyun mengangguk.

"Sejak kapan lo jadi tinggi gini?" tanya Donghyun lagi.

Dohyun tertawa lagi,"Udah ah, gue mau pergi belanja, lo pada mau bertamu kan? Masuk aja, ada mama kok." Dohyun membuka lebar-lebar pintu rumahnya, mempersilahkan kedua teman kecilnya itu masuk,"Mama, ada Yola sama Donghyun," teriaknya

Tak lama muncullah wanita paruh baya dengan sapu di tangannya,"Wah Yola sama Donghyun kalian udah besar ya, ayok duduk," sapa Bunga —ibu Dohyun— ramah.

Yola dan Donghyun tersenyum manis lalu duduk di dekat Bunga.

"Gue keluar dulu ya bentar," pamit Dohyun kepada kedua temannya, lalu langsung menutup pintu ketika kedua temannya mengangguk.

"Yola makin lucu ya sekarang," gumamnya sambil tersenyum tipis.

"WOI Dohyun MAU KEMANA?" teriak Hangyul yang baru saja keluar bersama Jinhyuk.

Dohyun menoleh sekilas,"KEPO LO," balasnya, dan langsung melajukan motornya.

VOMENT DONG KAKAK




Ketos Jahanam (KeumDongHyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang