s e b e l a s

73 16 1
                                    

Huaaa maap baru update:(

Happy reading!





"Anjir! Lo beneran perang sama Yola? Ini lo bonyok gini karna ribut sama Yola kemaren? Dia nyamperin lo kerumah? Gila gila," heboh Eunsang saat Yohan baru memasuki kelas dengan tangan kanannya yang di gips.

"Brisik lo!" kesal Yohan sambil melempar tasnya, lalu duduk,"Beneran sial banget gue kemaren."

"Kenapa lo?" tanya Junho.

Yohan membuang nafasnya kasar, lalu menoleh pada Donghyun yang juga tengah menatapnya,"Lo ingat Angel kan?"

Donghyun mengangguk.

"Lah, Angel yang gebukin lo?" tanya Eunsang lagi, yang langsung saja di hadiahi tatapan maut dari Yohan,"Oke gue diem," ucapnya.

Yohan menarik napasnya dalam-dalam, lalu membuangnya perlahan, "Pas kemaren gue lagi di jalan pulang, tiba-tiba dia datang sambil lari-lari gitu ke gue, gue kaget dong. Trus karna gue sadar seragam kita sama, gue tanya dia kenapa, ga lama ada dua cowok gitu gedek-gedek nyamperin gue sama dia, dia malah serondok di belakang gue." Yohan berenti sebentar untuk mengambil nafas.

"Trus tiba-tiba mereka nyerang gue, gue balas dong, untung gue rajin juara taekwondo, dan gue berakhir gini." Yohan mengakhiri sambil menunjuk tangan kananya.

"Trus gimana si Angel?"

Tepat saat Yunseong bertanya, gadis bernama Angel itu menampakkan dirinya di pintu kelas mereka, lalu berjalan mendekati Yohan.

Angel menggigit bibir bawahnya sambil menatap Yohan nanar.

"Kenapa?" tanya Yohan karna Angel tak kunjung membuka suara.

"Gue boleh bicara sebentar sama lo?"

Yohan mengangguk, lalu berjalan meninggalkan kelas di ikuti Angel.

Sesampainya di kantin, Angel langsung membukakan minum untuk Yohan, dan menyodorkannya.

"Maaf," ucap Angel sambil menunduk,"Harusnya kemaren gue ga nyangkut pautin lo, lo jadi gini karna gue, maaf."

Yohan menggeleng, lalu meraih pundak Angel,"Emang udah tanggung jawab cowok buat ngelindungin cewek, lagian kemaren kan lo ga minta tolong ke gue, emang guenya aja yang mau bantuin lo, lo gasalah kok." Yohan berusaha menenangkan.

Namun bukannya tenang, badan Angel perlahan gemetar, dia menangis, membuat Yohan panik.

"Gue gapapa kok." Yohan berusaha meyakinkan,"Ini tangan gue gasakit kok."

Angel menganggkat wajahnya,"Bohong, tadi aja gue...hiks... liat lo susah banget nyandang tas, mulai hari ini gue bakal bantu lo apapun itu... hiks... lo harus kasi tau gue."

Yohan tertawa kecil, jujur selama ini dia tidak kenal dengan Angel, dia sekedar tau saja bahwa Angel menyukai Donghyun, hanya sebatas itu saja. Melihat Angel yang menangis seperti ini membuatnya berpikir mungkin dia bukanlah cewek jutek yang selalu dia dengar dari hasil menguping percakapan antara Yola dan Donghyun.

"Iya, gue bakal kasi tau lo."


* * *


Saat jam istirahat, Yola bersama Dohyun berjalan melewati kelas Donghyun, disana iya melihat Angel tengah bersama Donghyun dan teman-temannya. Pemandangan itu sukses membuat langkahnya terhenti.
"Kenapa?" tanya Dohyun, lalu mengikuti arah pandangan Yola.

"Sejak kapan Angel berani dekat-dekat sama Donghyun," gumam Yola pelan.

"Lo ngomong apa?" tanya Dohyun.

Ketos Jahanam (KeumDongHyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang