Entah mengapa tapi rasanya pagi ini terasa begitu dingin. Lisa menarik selimutnya yang sedikit menurun, tangannya dia angkat untuk menelusuri wajah tampan di hadapannya yang memeluknya erat. Tangannya menyentuh hidung mancung itu dan sedikit menekan-menekannya lantas turun menuju bibir merah alami yang selalu menggodanya, mengelusnya dengan lembut sembari tersenyum.
"aahhh! " Lisa berteriak saat jari telunjuknya malah digigit.
"sudah puas mengangguku hem. " ucap suaminya sembari mendekatkan wajahnya pada Lisa.
Cup.
"good morning my future. "
"morning my boy. " balas Lisa juga mengecup permukaan bibir suaminya.
Sehun mengeratkan pelukannya pada Lisa seolah-olah Lisa akan menghilang dari hidupnya. "Sehun-ah aku harus ke butik pagi ini jadi biarkan aku bangun. " ucap Lisa sambil berusaha melepaskan pelukan erat dati suaminya itu, bukannya berhasil tapi malah semakin erat.
"ini masih terlalu pagi Lisa, kembali lah tidur butikmu tidak akan hilang meskipun kau datang terlambat. " ucap Sehun dan semakin mengeratkan pelukannya pada Lisa. Lisa mendengus kesal, setiap paginya selalu saja seperti ini.
"bukankah kau harus ke kantor? " ucap Lisa sembari mendongakkan kepalanya menatap Sehun. Sehun hanya mengangguk beberapa kali. "iya, tapi nanti. " ucapnya lagi dan menarik selimut tebal mereka hingga mencapai dagu.
Lisa hanya mendengus kesal dengan perlakuan Sehun, dari dulu hingga sekarang tidak berubah sama sekali.
"tapi aku ada pertemuan dengan Chanyeol hari ini Sehun. " ucap Lisa kembali sembari memandang Sehun dari bawah, pahatan pada wajah suaminya memang tanpa cacat sedikitpun, dari bawah sini saja sudah terlihat sesempurna apa pahatan itu.
"sahabatmu itu tidak akan marah jagi, dia tau kau sudah menikah dan sedang bersama suamimu. " ucap Sehun masa bodo dengan mata yang masih terpejam.
Drrtt
Drrrt
Sehun meraba nakas yang berada di samping tempat tidur tepat di belakang Lisa dan di hadapannya saat mendengar ponsel milik istrinya berdering terus menerus.
Drrtt
Drrtt
Lagi, Sehun akhirnya membuka matanya untuk mengambil ponsel itu dan segera menjawab telpon yang masuk.
"ya! Lisa-ya kau berjanji hari ini akan bertemu denganku apa kau lupa? " Sehun mendengus kesal saat mendengar suara di sebrang sana yang menganggu pendengarannya juga kegiatan dirinya bersama Lisa.
"kau lupa cara bicara hemm sehingga kau hanya diam saja dan tidak menjawab ucapanku?! " teriak orang itu bahkan bisa di dengar oleh Lisa yang kini tengah terkekeh geli.
"bisakah kau berbicara sedikit pelan Park Chanyeol? " ucap Sehun datar.
Chanyeol yang berada di sebrang sana terdiam sesaat, dirinya lupa kalau sahabatnya itu memiliki suami yang begitu posesif.
"Sehun-ah? "
"iya, ada apa kau menelpon istriku dan mengganggunya sepagi ini? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet lies ✔
FanfictionSehun x Lisa Pernikahan? Ya, pernikahan akan berlangsung aman dengan segenap rasa saling percaya satu sama lain, tidak ada yang namanya dusta, kebohongan, atau apapun hal negatif lainnya. Pernikahan akan menjadikan seseorang untuk belajar menjadi le...