Lbc high school. Sebuah sekolah ternama dengan banyak murid berprestasi dan juga bergelimang harta.
Salah satu murid terpopuler disana adalah Mean phiravich, putra tunggal dari Mike phiravich, sekaligus pemilik sekolah.
Ketampanannya sudah terkenal se antero sekolah maupun luar sekolah. Bukan hanya tampan, Mean juga berprestasi dalam bidang olah raga, salah satunya adalah basket. Dia adalah kapten tim. Banyak kejuaraan basket yang di menangkan berkat ke pemimpinannya. Begitupun dalam bidang akademi, dia termasuk salah satu murid terpintar. Banyak sekali wanita maupun pria cantik yang begitu mengaguminya. Tapi sepertinya pria tampan kita yang satu ini tak tertarik sama sekali, karena hatinya sudah terisi oleh seorang pria manis dan cantik bernama Saint.
Teman satu kelasnya yang juga tak kalah populer seperti dirinya. Sama-sama pintar dan juga kaya raya. Bedanya Saint tidak suka olah raga, dia lebih menyukai musik.
Awal Mean menaruh hati pada pria manis itu, adalah saat tak sengaja Mean melihat Saint yang sedang bermain piano di ruang musik. Suara musik yang indah membuat Mean tanpa sadar menyukai Saint.
Tapi sayang Saint tak memiliki perasaan yang sama seperti dirinya.Saint hanya menganggapnya sahabat tidak lebih. Saint menyukai orang lain. Tapi hal itu tak menjadi alasan untuk seorang Mean menyerah dengan perasaannya. Dia bertekad akan membuat Saint jatuh cinta padanya bagaimanapun caranya. Dia seorang Mean phiravich sang idola sekolah, dia yakin cepat atau lambat dia bisa meluluhkan hati pria manis itu.~~
Di kelas lain, terlihat seorang pria manis dan imut yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya di dalam kelas. Suasana kelas yang terlihat ramai, tak membuat dirinya terganggu. Dia tetap fokus pada tugasnya.
Sampai seseorang yang duduk di depannya membuyarkan konsentrasinya.
Pria yang sedikit lebih tinggi darinya itu tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Plan.
Tak tahu kah jika hati seorang Plan kini berdetak dengan begitu kencangnya.
Pria di depannya ini bernama Perth, yang merupakan teman se kelasnya.
Awal pertemuan mereka adalah saat Plan mendaftar di club sepak bola sekolahnya dan tak sengaja melihat sosok Perth yang kala itu sedang berlatih di lapangan bersama anggota yang lain.Plan terdiam saat ia melihat Perth yang berhasil menendang bola ke gawang dan berteriak senang sambil tertawa.
Perth mungkin bukan pria putih dengan tinggi menjulang seperti kebanyakan anggota lainnya. Tapi dia adalah kapten tim yang kemampuannya tak perlu di ragukan lagi. Dan sejak hari itu Plan mulai menaruh hati pada pria paling tampan menurut versinya itu. Dan sekarang sudah satu tahun berlalu sejak hati itu. Plan masih setia menyukai Perth, ya meskipun hanya menyimpannya dalam hati saja, karena Plan tak berani mengungkapkan perasaannya pada Perth. Dia takut Perth akan menolaknya dan menjauhinya. Plan tak mau hal itu terjadi. Lebih baik mencintai secara diam-diam daripada harus di hindari dan di benci, Plan tak sanggup meski hanya membayangkannya saja."Plan. Hei Plan."
Plan tersentak saat mendengar Perth memanggilnya.
"Ya ada apa?"
"Kenapa kau melamun?"
"Tidak ada."
"Tugasmu sudah selesai?"
"Tinggal sedikit lagi."
"Kalau begitu cepat selesaikan, kita ke kantin. Aku lapar sekali."
Plan terdiam.
'Perth mengajakku makan di kantin,' ucapnya dalam hati.
Plan kembali mengerjakan tugasnya, dia mengerjakannya dengan hati yang senang.
Plan merapikan buku-bukunya setelah tugasnya selesai, dan memasukkannya ke dalam tas.
"Sudah selesai, ayo kita pergi. Cacing-cacing di perutku sudah berdemo untuk di isi."
Keduanya berjalan menuju kantin.
"Tunggu disini, aku akan memesankan untukmu. Oh ya kau mau pesan apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/192683548-288-k363286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
Teen FictionMean menyukai Saint, sedangkan Plan menyukai Perth. Akhirnya saat mengetahui Perth dan Saint berpacaran. keduanya memutuskan untuk mengganggu hubungan Perth dan Saint.