Maaf ya baru update soalnya aq masih ngurusin pendaftaran masuk sekolah.
Comeback to story
Deven masih teringat tentang kejadian yang terjadi pada Najwa. Deven memutuskan untuk menghubungi yang lainnya.Setelah lima belas menit berlalu Ok Friend's dan Sammy and the genk pun akhirnya datang.
"Dev.. Najwa mana? " Ucap Salwa hawatir. Namun Deven tak menjawab malah menangis makin menjadi jadi.
"Dev aq tanya sekali lagi dimana Najwa?! " Ucap Salwa emosi karena tak tahan dengan kekhawatiran nya ya Salwa adalah orang yang paling dekat dengan Najwa dia tak percaya jika Najwa bisa masuk rumah sakit karena Salwa tau jika Najwa akan tahan semua kesakitan nya.
"Hiks.. hiks Na..najwa hiks masih di UGD. Kata dokter keadaannya kritis akibat kecelakaan itu, ini semua salahku harusnya aq nggak ngajak Najwa ke Cafe hiks.. hiks maafin aq Naj"ucap Deven sesegukan karena dia sudah terlalu lama menangis. Semua orang yang melihat Najwa dari luar kaca langsung menangis. Fi yang tidak kuat akan keadaan Najwa langsung dibuat lemas Fi pingsan dan untungnya ada Syah dibelakang nya sehingga Fi tertolong dan langsung tersadar.
"Najwa.. Hiks.. hiks naj pliss sadar aq nggak tega ngliat kamu kayak gini hiks ..hiks.Ucap Fi sambil berusaha berdiri karena dia baru tersadar dari pingsannya.
" Sudahlah jangan menangis terus"Ucap Sammy sambil menenangkan Salwa yang sedang menangis.
"Lo tau nggak Najwa kayak gini karena lo. Lo udah ngecewain dia lo udah ngasih harapan lebih ke dia tapi apa lo malah nyakitin dia kayak gitu?!! " Ucap Deven pada Sammy dengan emosi yang sudah tidak bisa dikendalikan.
"Loh kok aq yang disalahin,lo jgn langsung nuduh sembarangan dong Dev ini masalahnya nyawa harusnya lo sadar dong siapa yang salah dalam hal ini kan lo yang paling deket sama Najwa" Ucap Sammy pada Deven sambil menahan emosi nya.
"Harusnya lo yang sadar Sam harusnya lo itu peka Najwa udah bertahun-tahun nahan sakit hatinya demi kebahagiaan temennya sendiri dia rela nunggu lama demi lo Sam dia udah nyembunyiin luka hatinya sendirian sebagai cowok harusnya lo tau itu Sam!!. Ucap Deven panjang lebar dan penuh penekan membuat Sammy terpaku pikiran Sammy mulai riuh hatinya dan pikirannya selalu berseteru. Tak terasa cairan bening telah jatuh dari kelopak matanya.
"Maafin aq Naj selama ini aq nggak peka sama kamu hiks.. hiks" Ucap Sammy lalu duduk bersandar di dinding rumah sakit.
"Najwa maafin aq hiks.. hiks selama ini aq egois aq nggak mikirin gimana perasaan kamu maafin aq najwa" Ucap Salwa lalu berjalan kearah kaca ruangan itu. Tiba-tiba banyak dokter dan perawat yang berlari menuju ke ruangan najwa. Semua Orang yang berada di situ pun merasa kaget dan menghentikan tangisannya Orin yang penasaran apa yang terjadi langsung bertanya pada salah satu perawat yang akan masuk ke ruang najwa berada.
"Sus maaf ada apa ya? " Ucap Orin sesegukan karena baru saja menangis.
"Oh ini kak pasien makin kritis keadaannye memburuk jadi untuk saat ini mohon untuk mendoakan supaye semuanye baik² saje ye" Ucap perawat itu dan langsung membuat perasaan yang lainnya menjadi hawatir."Ya Allah semoga tidak terjadi apa² pada Najwa"Ucap Fari penuh kekhawatiran. Selama berjam jam mereka menunggu di depan ruangan. Dalam hati mereka senantiasa mendoakan Najwa agar tidak terjadi apa².tak lama setelah itu Dokter dan perawat pun keluar ruangan.
" Dok macam mana keadaan Najwa sekarang? "Ucap Deven sambil menahan air matanya agar tak tumpah lagi.
" Alhamdulillah semuanye berjalan lancar doa kalian semua sudah dikabulkan. Najwa sudah sadar dan dia nak minta Salwa Sammy and Deven masuk kak dalam soalnye Najwa ada yang nak cakap"ucap dokter itu dan langsung pergi meninggalkan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ok Friend's
RandomBerawal dari persahabatan saat kecil hingga dewasa. Cerita kesenangan dan kesedihan bercampur menjadi satu sehingga terciptalah 7 gadis yang memiliki masing² sifat yang berbeda. Kisah cinta dari masa lalu datang untuk menghantui kehidupan mereka sem...