Bella VOC
Aku membuka mataku secara perlahan, sungguh rasanya berat sekali untuk membukanya
Tepat ketika aku membuka mataku, cahaya lampu yang berada tepat diatasku menusuk bola mataku membuatku segera menutup mataku kembali dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam pupilku
Aku melihat ke langit langit yang berwarna putih, aku ingin menggerakkan kepalaku untuk melihat keadaan sekitar tapi tidak bisa, sungguh sulit sekali rasanya
Aku tidak tau dimana aku sekarang, yang aku rasakan hanyalah kepalaku yang sangat berdenyut kencang membuatku memegang kepalaku yang terasa sangat sakit sekali
Saat aku memegang kepalaku, aku baru sadar bahwa ada yang aneh dengan tanganku, saat aku mengangkatnya untuk mendekatkan ke mataku, aku terkejut karena melihat tanganku yang sudah tertanam selang infus
Aku memegang wajahku dan akupun baru sadar bahwa setengah dari wajahku tertutup oleh oksigen yang aku gunakan. Apa yang terjadi denganku? Aku sungguh tidak ingat apapun.
Saat aku ingin mengangkat tanganku yang satunya, aku merasa bahwa tanganku sedang digenggam erat oleh seseorang membuatku bingung dan mencoba untuk melihatnya sebisaku
Aku terkejut, hatiku sangat tersentuh karena melihat Chanyeol yang sedang tertidur dengan posisi duduk menyandarkan kepalanya ke tempat tidur yang kugunakan dan kedua tangannya menggenggam tanganku dengan sangat erat membuatku benar benar ingin menangis sekarang. Tidur Chanyeol benar benar damai, Wajahnya sangat terlihat lelah, matanya sembab dan nafasnyapun terasa sangat hangat
'Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Chanyeol sampai seperti ini?' Batinku terus berulang kali mengatakan itu,
Ceklek!
saat aku berusaha ingin mengeluarkan suaraku, tiba tiba pintu terbuka dan menampilkan sosok lelaki yang begitu aku kenal menatapku dengan tatapan terkejutnya
"BELLA-YA? OH TUHAN, KAU SUDAH SADAR?" Teriaknya sambil berjalan menghampiriku dengan secepat kilat. Teriakannyapun berhasil membuat Chanyeol menggeliat dan terbangun dari tidurnya
"Eeennggghh. Kenapa berisik seka-SAYANG? KAU SUDAH SADAR?" Chanyeolpun ikut berteriak ketika ia berhasil mengumpulkan nyawanya dan melihatku yang sedang terdiam menatapnya. Chanyeol segera memegang wajahku dan mencium keningku berulang kali, tatapannya benar benar terlihat sangat senang dan khawatir secara bersamaan
"Kyungsoo-ah!! Cepat panggil Dokter!!" Seru Chanyeol membuat Kyungsoo mengangguk dan segera keluar dari ruangan ini, sampai mereka lupa bahwa ada tombol yang bisa mereka gunakan untuk memanggil dokter tanpa repot repot menghampirinya
Aku mengangkat kedua tanganku, aku berusaha untuk melepaskan oksigen yang kugunakan agar aku bisa berbicara dengan Chanyeol. Tapi tepat ketika aku ingin melepasnya, Chanyeol segera menarik kedua tanganku dengan perlahan dan menatapku khawatir
"Apa yang sedang kau lakukan? Kau ingin melepaskan ini?" Akupun segera mengangguk dengan pelan untuk menjawab pertanyaan Chanyeol
Chanyeol menghela nafasnya dengan kasar dan menatapku dengan teduh
"Jangan melakukan hal yang bodoh, kau harus tetap gunakan ini sampai dokter memperbolehkanmu untuk melepaskannya, mengerti?"
Ceklek!
Tak lama kemudian, pintu kembali terbuka dan menampilkan seorang dokter bersama perawat diikuti Kyungsoo di paling belakang
"Bisa tinggalkan kami sebentar? Kami akan memeriksa keadaan nona Bella" ucap Dokter tersebut dengan sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky ( Completed )
FanfictionWARNING ! 18++ Terdapat beberapa karakter yang ditambah dan dikurangkan, terdapat beberapa karakter yang dihilangkan dan dimunculkan, terdapat beberapa karakter yang disamarkan. 100% murni imajinasiku. setiap kata ' Hei=YAK!! ' dibacanya itu ya, mu...