AUTHOR POVSetelah selesai melakukan Project yang ia kerjakan, dengan segera ia kembali ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, dengan cepat ia keluar dari mobil dan berjalan menuju ruangan tersebut. Dia sangat khawatir, selama melakukan pekerjaan perasaannya entah kenapa sangat tidak nyaman, bahkan dia belum sempat untuk makan
Terlihat dia berjalan dengan menggendong tas gitar di punggungnya, entah kenapa ia merasa harus membawa gitar. Dan dengan secepat kilat akhirnya dia sampai di depan ruangan dan membukanya dengan cepat
"BELLA-YA, AKU-"
Kosong,
Ucapannya menggantung karena Bella tidak berada di tempat tidurnya,
"BELLA, DIMANA KAU" Teriaknya dengan cepat sambil mengecek ke kamar mandi dan keseluruh ruangan tapi tidak ada.
Dia merogoh ponsel di sakunya dan mencoba untuk menelfon Bella berulang kali, namun ia baru menyadari sesuatu yang aneh
Ddrrtt ddrrtttt
Dia terkejut saat mendengar suara dering ponsel, ia mencari cari dan ternyata ponsel Bella berada di atas nakas
"Ck! Sial, dia tidak membawa ponselnya" gerutunya dan mencoba untuk menelfon seseorang yang lainnya. Namun sialnya berulang kali dia coba telfon, tapi tidak kunjung juga mendapat jawaban
"Sial! Dimana Chanyeol! Kenapa dia tidak menjawab panggilanku?!" Gerutunya kesal, Iapun akhirnya menaruh gitarnya dan berlari keluar ruangan dengan cemas
Dia terus berlari menyusuri lorong rumah sakit sambil terus mengedarkan pandangannya dan sesekali meneriakkan nama Bella. Dia tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya yang sedang memperhatikannya, difikirannya sekarang yang terpenting Bella ketemu terlebih dahulu
Ckiittt
Iapun menghentikan langkahnya saat melalui punggung wanita yang terasa tidak asing baginya, ia mundur beberapa langkah dan menatap punggung wanita tersebut
'Ah, sepertinya benar ini Bella' Batinnya, iapun berjalan menghampiri Bella, saat ia ingin menepuk pundak Bella, tepat beberapa langkah di belakang Bella, ia melihat tubuh Bella yang bergetar membuatnya mengkerutkan keningnya tak mengerti
Ia akhirnya menatap lurus kearah yang sama dengan Bella, seketika itupula dia mematung dengan apa yang ia lihat
'brengsek! Bella-'
Tak lama setelah itu, Ia melihat Bella dengan bodohnya melepas selang infus hingga darah segar mengalir dari punggung tangannya membuatnya panik hanya dengan melihatnya, detik berikutnyapun tubuh Bella kehilangan keseimbangannya dan dengan secepat kilat ia berlari mendekati Bella dan menahan agar Bella tidak jatuh ke lantai
Ia melihat wajah Bella yang pucat fasih, mata Bella basah. Benar benar membuatnya khawatir
tak lama kemudian Bella membuka matanya dan bola mata Bella menatapnya dengan sangat lekat, bahkan iapun baru menyadari bahwa wajahnya dengan wajah Bella sangat dekat, mungkin hanya berjarak 5cm.
"Ah, kyungsoo-ah. Terimaka-"
"-HEI BODOH! APA YANG KAU LAKUKAN, HUH?"
______________________
BELLA POV
Setelah Chanyeol dan Seulna keluar ruanganku, aku diam diam mengikuti mereka, dengan jalan tertatih aku usahakan untuk membuntuti mereka secara perlahan, meskipun sesekali aku harus kesusahan bersembunyi karena mereka menoleh ke belakang dan itupun yang membuat orang yang berada di sekitar lorong rumah sakit yang sama denganku menatapku heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky ( Completed )
FanfictionWARNING ! 18++ Terdapat beberapa karakter yang ditambah dan dikurangkan, terdapat beberapa karakter yang dihilangkan dan dimunculkan, terdapat beberapa karakter yang disamarkan. 100% murni imajinasiku. setiap kata ' Hei=YAK!! ' dibacanya itu ya, mu...