Lucky ( Completed )

Chapter 19 - unrequited love

"A- APA? Pa- Park Cha- Chan-ye-Yeol?"

__________________

"Iya! Pa-"

"-Kenapa kau pergi meninggalkanku di dalam, Bella?" Ucap seseorang membuat Bella menoleh dan mendapati Chanyeol sedang berdiri di belakangnya

"Aku tidak tau apa yang kau katakan, aku juga tidak tau apa tujuanmu, tapi mau apa kau kesini? Cari mati?" Ucap Bagas dengan rahang yang mengeras, tatapan mata yang tajam dan juga kedua tangan yang ia kepalkan sampai buku bukunya memutih, melihat itu membuat Bella bingung harus berbuat apa

"Bagas, tenanglah" ucap Bella berusaha menenangkan Bagas

"Apa yang dia bicarakan Bella?" Tanya Chanyeol menggunakan bahasa korea seperti biasanya kepada Bella

"BRENGSEK! AKAN KU BUNUH KAU DASAR PEMBUNUH!!" Bagas tiba tiba menyerang Chanyeol, dia berjalan dengan cepat melewati Bella dan mencengkram kuat baju Chanyeol membuat Chanyeol terkejut dengan serangan tiba tiba itu

"Hei! Whats up man?!" Chanyeol memegang tangan Bagas yang mencengkram bajunya untuk berusaha melepaskannya

"Bagas! Lepaskan!" Bella berusaha memisahkan dengan sekuat tenaganya namun tidak ada hasil apapun

"Aish! Pergilah Bella!" Tanpa sengaja Bagas mendorong Bella hingga membuat Bella terjatuh ke bawah, melihat itu membuat Bagas tersadar dan segera menghampiri Bella begitupula dengan Chanyeol

"Bella, maafkan aku. Kau tidak apa apa kan?" Ucap Bagas sambil berusaha membantu Bella berdiri dari depan

"Bella, are u okay?" sedangkan Chanyeol berusaha membantu Bella dari belakang

"Im fine, thanks guys" ucap Bella sambil membersihkan tubuhnya ketika sudah berhasil berdiri

BUGH!!!

Saat Bella sedang membersihkan dirinya tiba tiba ia mendengar suara pukulan, Bellapun menoleh dan sudah mendapati Chanyeol yang tergeletak di bawah dengan darah segar yang mengalir di sudut bibirnya

"BAGAS!! KAU SUDAH GILA?!" Bella segera menghampiri Chanyeol dengan panik dan membantunya untuk bangun perlahan

"Chanyeol, kau berdarah" ucap Bella menggunakan bahasa yang chanyeol mengerti dengan sangat khawatir

"Aku baik baik saja, Bella" ucap Chanyeol tersenyum membuat Bella miris melihatnya

"Kembalilah ke rumahmu, brengsek, untuk apa kau kesini?" Ucap Bagas membuat Bella menoleh dan menatap Bagas dengan tajam

"Aku yang mengajaknya kesini, dan dia bukan pembunuh. Sudah ku katakan berkali kali bahwa ini semua adalah kesalahanku, KESALAHANKU BAGAS!" Ucap Bella teriak Frustasi membuat Bagas dan Chanyeol terkejut mendengarnya

Meskipun Chanyeol tidak mengerti dan tidak tau penyebabnya, tapi Chanyeol tau pasti Bella sangat terluka saat ini

"Bella-"

"-diam bagas! Dia tidak bersalah, akulah yang bersalah. Jika kau ingin menyalahkan orang maka salahkan aku, jika kau ingin membunuh orang maka bunuh saja aku! Jangan kau marahi dia apalagi kau lukai dia lagi, mengerti?!" ucap Bella dengan serak, dia berusaha untuk menahan tangisannya dengan sekuat tenaga

"Bella, kau kenapa? Suaramu-"

"-ada apa ini ribut ribut?" Ucap Papa Bella tiba tiba keluar rumah dan memotong pembicaraan Chanyeol

"Yaampun, Chanyeol! Kau berdarah! Apa yang terjadi di sini?" Ucap Mama Bella ketika melihat Chanyeol yang sedang terduduk di bawah dengan darah yang mengalir di sudut bibirnya