Terlihat seorang laki laki yang sudah berpakaian sangat rapih keluar kamar dan berjalan menuju dapur
Ia membuka kulkas dan menegak minuman yang berada di dalam kulkas hingga kandas
"Semua orang sibuk dan aku sendirian di sini, membosankan" ucapnya sambil menghembuskan nafasnya kasar
Lalu iapun teringat suatu hal dan berjalan menuju sebuah pintu
Tok Tok Tok
Tidak ada jawaban
Ceklek!
Iapun memberanikan dirinya untuk masuk kedalam dan mendapati seorang wanita yang sedang duduk membelakanginya fokus kearah laptop di depannya dengan headphone yang menutupi telinganya
"Pantas saja dia tidak dengar, dasar" ucapnya dan langsung menghampiri wanita itu
Wanita itu belum menyadari kehadirannya hingga membuat dia mencondongkan tubuhnya dan memiringkan kepalanya untuk menatap wanita di depannya
"Kau sedang apa, Bella?"
Bella merasakan terdapat seseorang disampingnya, iapun melirik dan loncat dari tempatnya saat melihat manusia di sampingnya
"AAA KAU MENGAGETKANKU!"
Bella memegangi dadanya yang terasa bergemuruh sambil menatap orang di sampingnya dengan kesal
Bella tidak mendengar apa yang dikatakan oleh orang itu, makadari itu Bella melepas headphonenya sebelah untuk mendengarkan apa yang dibicarakan
"Apa yang kau lakukan dikamarku, Jongdae?"
Jongdae tidak menanggapi, ia fokus kepada layar laptop di depannya untuk melihat apa yang sedaritadi Bella lihat sampai tidak menyadari kehadirannya, membuatnya merasa sangat penasaran.
Terlihat empat orang laki laki dengan memakai pakaian yang kompak untuk masing masing dua orang, dan terdapat microphone disana. Sementara Bella hanya diam melihat apa yang dilakukan Jongdae
"Debat Capres.." ucap Jongdae membaca tulisan yang tertera disana dengan wajah seriusnya membuat Bella menahan tawanya
"Debat Calon presiden dan wakil Presiden di negaraku. Aku sedang menonton semua siaran ulangnya untuk menentukan pilihanku karena aku tidak ingin Golput atau tidak memilih" ucap Bella menjelaskan kepada Jongdae dengan bahasa yang dapat Jongdae mengerti
"Ah, Negaramu sedang mengadakan pemilihan Presiden?" Jongdae menatap Bella, Bellapun membalasnya dengan anggukkan
"Bukan hanya Presiden dan wakilnya saja, tapi ada banyak sekali" Bella mengambil Tas di kasurnya dan mematikan Laptopnya, sementara Jongdae hanya diam memperhatikan
"Kau mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky ( Completed )
FanfictionWARNING ! 18++ Terdapat beberapa karakter yang ditambah dan dikurangkan, terdapat beberapa karakter yang dihilangkan dan dimunculkan, terdapat beberapa karakter yang disamarkan. 100% murni imajinasiku. setiap kata ' Hei=YAK!! ' dibacanya itu ya, mu...