Chapter 41 - Heeojyeo

23 1 0
                                    

Terlihat kedua kelopak mata yang perlahan terbuka karena adanya cahaya yang menusuk

Kelopak mata itu terbuka secara perlahan, cahaya yang sangat menusuk masuk ke bola matanya membuatnya langsung menyipitkan kembali matanya

"Arrghh" rintihnya sambil memegangi kepalanya yang sangat pening,

"Di mana aku?" ucapnya lagi disaat kesadarannya mulai kembali, ia merasakan aroma maskulin yang kuat, ia mengedarkan pandangannya dan menghembuskan nafasnya pelan ketika menyadari keberadaannya

"Ah, kamar Chanyeol. Tapi tunggu, apa yang terjadi denganku?"

Ddrrttt drrrttt

Tiba tiba terdengar suara ponsel membuat ia segera mengubah posisinya menjadi duduk sambil mencari asal suara benda tersebut

Namun perhatiannya teralihkan ketika ia melihat semangkuk bubur, segelas air mineral dan obat pereda mabuk di atas nakasnya

Ada suatu hal yang sangat menarik perhatiannya, yaitu secarik kertas yang berwarna merah muda. Ia segera mengambil secarik kertas yang berada di sana lalu membacanya

To My Lovely Bella,

Sayang, ini aku siapkan kau obat pereda mabuk dan juga semangkuk bubur (aku tidak terlalu yakin dengan rasanya tapi semoga enak). Jika kau mencariku, aku berada di ruang gym. Segera habiskan dan temui aku di ruang gym ya sayang. Aku mencintaimu

From Your Sweetheart,
Park ChanYeol ❤

"ck, dasar lelaki ini. Tapi tunggu, obat pereda mabuk? Apakah aku mabuk semalam? Lagi?" ucap Bella kepada udara hampa dengan kedua sudut bibir yang sedikit terangkat, pipinyapun merona hanya karena membaca isi kertas tersebut, lalu tiba tiba ia terdiam ketika mengingat sesuatu yang terjadi dengannya beberapa hari belakangan ini

Ddrrtt ddrrrtttt

Ponselnya kembali berbunyi membuat Bella tersadar, iapun segera mengambil benda pipih tersebut yang ternyata berada di dalam tasnya

Incoming Call

Manager Lee

Bella segera menggeser slide answer dan mendekatkan benda pipih tersebut ke telinganya

"Hall-"

"-Yak! Bella-ssi! Apa yang kau lakukan?kenapa lama sekali mengangkat telfonku!" Teriak Manager Lee membuat Bella menjauhkan ponsel dari telinganya, sungguh benar benar merusak gendang telinga saja! Bella mengusap telinganya dengan refleks lalu mendekatkan ponselnya kembali

"Maafkan aku, ada apa Manager Lee?"

"Jika kau tidak bisa minum, maka jangan lakukan daripada membuat kau jadi kesusahan sendiri dan lebih parahnya menyusahkan orang lain"

"Eh?" Bella menggarukkan tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Ia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh manager Lee

"Ah sudahlah lupakan. Sekarang kau harus bersiap siap, aku sudah mengirimimu pesan untuk bersiap satu jam yang lalu dan kau akan dijemput oleh Pak Kang, tapi karena tidak ada jawaban darimu, aku menyuruh Pak Kang untuk berangkat 1 jam lebih telat. Kalau di hitung dari waktu aku mengirimu pesan, berarti waktumu sekarang tinggal 30 menit lagi untuk bersiap"

Lucky ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang