38

14.5K 3.4K 594
                                    

Hidup sendiri dengan hanya ditemani oleh kedua anaknya selama berbulan-bulan di negara orang nampaknya sedikit demi sedikit membuat Alecya merasa nyaman. Nyaman dengan keadaan hidupnya yang sekarang, menjadi seorang wanita karier sekaligus menjadi seorang single parent yang hebat untuk kedua anaknya.

Alasan healing bukan berarti Alecya benar-benar hanya diam di rumah saja melainkan di negara inilah Ale mulai mencari kesibukan baru agar dapat memulai awalan hidup yang lebih baik. Dan keputusannya jatuh pada bekerja, ia ingin kembali menjadi wanita karier seperti apa yang dicita-citakannya dulu.

Entah kebetulan atau memang diberi kemudahan oleh Tuhan, ketika Ale mengungkapkan keinginannya kepada Papa Maheswara dan Mama Tari untuk pergi dan kembali merintis karier di luar negeri ternyata anak perusahaan keluarga Hutama di Eropa sedang mencari pengganti untuk mengisi sebuah jabatan tinggi yang tengah kosong.

Jabatan tinggi tersebut hanya boleh diisi oleh keluarga Hutama yang sudah sangat jelas memberikan peluang besar untuk Ale. Hingga akhirnya Ale membulatkan tekadnya dan membicarakan hal ini kepada kedua anak laki-lakinya yang ternyata sangat supportive dan mendukung keputusan Bundanya untuk kembali bangkit.

Dan sampailah pada hari ini, Alecya yang ditemani oleh Jeano dan Jena sudah tinggal di sebuah negara yang berada di Benua Eropa selama berbulan-bulan lamanya. Anehnya, selama itu pula Jevandra tidak menanyakan keberadaan Ale dan anak-anaknya, entah memang sedang benar-benar sibuk atau sudah lupa jika memiliki tiga orang anak, Ale sendiri tak peduli.

Selain Ale yang sekarang tengah memulai kembali kariernya, ada Jeano yang juga sudah kembali bersekolah di sebuah sekolah internasional dan cukup memudahkan Jean berkomunikasi karena bahasa yang digunakan di sekolah itu adalah bahasa Inggris, bukan bahasa asli dari negara ini.

Jeano tidak benar-benar tinggal bersama dengan Ale karena sekolahnya menerapkan sistem asrama bagi siswa yang berasal dari luar negeri namun sifatnya tidak wajib. Awalnya Jeano menolak untuk tinggal di asrama tapi Ale berhasil meyakinkan anak tengahnya itu bahwa ia akan baik-baik saja bersama Jena. Jadilah Jeano mau tinggal di asrama dan akan pulang ketika weekend dan hari-hari libur atau tanggal merah.

Ale sendiri membiarkan anaknya tinggal di asrama dengan tujuan membiasakan Jeano untuk menjadi lebih mandiri karena selama ini anaknya bisa dibilang cukup manja, kemudian agar Jeano bisa berinteraksi lebih dengan teman-teman barunya, agar anaknya bisa mencari ruang nyamannya sendiri dan pada intinya agar Jeano bisa mencari cara untuk menyembuhkan dirinya sendiri, sama seperti apa yang Ale cari.

Untuk si kecil Jena sekarang anak cantik itu sudah berusia 8 bulan yang mana itu adalah masa lucu-lucunya seorang bayi, sudah bisa duduk dengan tegak, cukup aktif dan sering membuat Ale pusing karena suka merangkak ke sana dan ke mari, belum lagi Jena juga sudah mulai mengeluarkan suara random.

Jika Ale tidak memiliki agenda penting maka Jena akan ikut dibawa ke kantor, tetapi ketika si Bunda sedang ada banyak deadline dan meeting maka ia akan dititipkan di sebuah daycare yang bersertifikan jadi sangat bisa dipercaya.

Semua anak-anak Alecya berada di bawah lembaga yang bersertifikat internasional, tidak perlu bertanya berapa uang yang harus Ale keluarkan setiap bulannya, dengan senang hati Ibu dari 3 anak itu akan mengeluarkan uang berapapun nominalnya agar ketiga anaknya bisa hidup dengan baik.

Kegiatan Ale setiap weekdays sebenarnya sama seperti biasanya, bangun pagi, membersihkan rumah, memasak sarapan, kemudian mengurus Jena, mengurus dirinya sendiri, dan ketika pukul 7.40 Alecya akan berangkat ke kantor dengan menggunakan mobil yang ia sewa, tidak mungkin jika Ale membeli mobil karena ia hanya akan tinggal sementara bukan menetap.

Kemudian saat weekend Alecya akan sedikit lebih santai terlebih Jeano juga pulang ke rumah jadi ada yang membantunya mengawasi si powerful girl Jena, Ale benar-benar kewalahan jika Jena sedang full battery, hampir 80% dalam diri Jena adalah foto copy dari seorang Jevandra Valentino Sanjaya jadi tidak perlu heran jika Jena banyak tingkah.

Beautiful Scars -JJH- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang