1

91.9K 6.8K 681
                                    

Memasuki perumahan elite Neo Zone, tepatnya pada sebuah rumah mewah dengan nomor 127, rumah 2 lantai yang dihuni oleh sepasang suami istri muda dengan satu anak laki-laki yang baru berusia kurang lebih 10 bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memasuki perumahan elite Neo Zone, tepatnya pada sebuah rumah mewah dengan nomor 127, rumah 2 lantai yang dihuni oleh sepasang suami istri muda dengan satu anak laki-laki yang baru berusia kurang lebih 10 bulan.

Jevandra Valentino Sanjaya, itulah nama kepala keluarga di rumah 127 tersebut yang bekerja sebagai CEO di perusahaan hiburan Sky Maestro Indonesia atau yang biasa disebut dengan SM Indonesia. Sky Maestro sendiri merupakan anak perusahaan dari perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan yakni SM Entertainment.

Istri dari Jevandra adalah Alecya Isvara Hutama, Ale merupakan sebutan singkatnya. Ale mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang pekerjaan sehari-harinya adalah mengurus rumah, suami, dan anak semata wayangnya.

Sebenarnya sebelum menikah Ale sempat bekerja di perusahaan milik keluarga Hutama, namun karena permintaan dari Jevandra yang ingin sang istri tetap di rumah saja akhirnya wanita itu memilih berhenti dan benar-benar hidup menjadi seorang ibu rumah tangga biasa.

Dan anggota terakhir yang tinggal di rumah 127 itu adalah bayi laki-laki kecil, mungil, lucu dan menggemaskan bernama Yuno Axelle Sanjaya. Panggilan singkatnya adalah Yuno, namun Jevandra dan Ale lebih sering memanggilnya adek atau bahkan Jevandra akan menambahi dibagian belakangnya menjadi adek mochi, bukan adek Yuno.

Kehidupan pasangan muda ini bisa dibilang sangat harmonis dan jauh dari berita buruk. Memang risiko menjadi seorang CEO perusahaan hiburan yang sudah pasti juga akan dikenal oleh banyak orang, diawasi gerak-geriknya oleh kamera dan kemudian beritanya diunggah sebagai konsumsi masyarakat umum. Memang sulit awalnya, namun pada akhirnya pasangan itu bisa beradaptasi dengan mudah.

Bekerja sebagai CEO membuat Jevandra tak hanya dikenal banyak orang tetapi juga pekerjaan yang ia terima di kantor pun tak kalah banyaknya, kerap kali ia harus pulang larut jika terjadi masalah atau memang hanya karena pekerjaannya yang menumpuk.

Saking seringnya ia pulang larut, sang istri akan menatapnya bingung jika tiba-tiba sudah berada di rumah bahkan sebelum jam pulang kantor pada umumnya.

"Assalamu'alaikum." sapa Jevandra yang baru saja sampai di rumah dan langsung menuju ke dalam melalui pintu samping garasi.

"Wa'alaikumsalam." jawab Ale yang tengah duduk dengan memangku sang anak di atas karpet bulu pada ruang tengah.

Pintu samping garasi memang langsung terhubung ke ruang tengah, jadi Jevandra bisa langsung melihat sang istri dan anaknya tengah bersantai berdua setelah pintu terbuka.

"Tumben udah pulang." ujar Ale keheranan sambil menurunkan Yuno untuk bermain sendiri dengan mainannya.

"Mumpung kerjaan udah beres jadi pulang aja, lagian juga itu perusahaan punyaku, suka-suka aku." kata Jevan sambil memberikan jasnya pada Ale untuk diletakkan di keranjang baju kotor.

"Sombongnya." kata Ale sambil berlalu menuju tempat cuci baju.

Jevandra hanya tertawa kecil mendengar jawaban dari sang istri. Ia kemudian mengistirahatkan tubuhnya di atas sofa tepat berada di atas Yuno yang asik bermain di atas karpet bulu favoritenya.

Beautiful Scars -JJH- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang