PMR

677 38 0
                                    

Untuk apa lagi aku menekan segala perasaan, bahkan sesaat setelah aku tau kau sedang sama-sama berjuang dengannya untuk mempertahankan  hubungan kalian?

M.Alza Zuhri


"Assalamualaikum.! Sorry telat" ucap Asya dingin

"Waalaikumsalam.. Lari keliling lapangan 2x" balas Alza tak kalah dingin.

"Eh..apaan sii kak..baru juga dateng kok tiba2 lo nyuruh gue lari? Mana panas lagi."

"B e r i s i k.. Mau lari 2x atau 10 x plus 30x push up?"

"Fine..!"tungkas Asya seraya menjalankan perintah dari kakak kelas rese nya itu.

.
.
.
.
.
.

'Kalo aja lo bukan kakak kelas, habis lo,gue blender!' batin Asya

Selepas menjalankan perintah dari kak Alza aku pun segera duduk di samping nya tentu nya dengan jarak yg cukup jauh

" Kalo jarak saya sama KAMU aja hampir 1 meter, terus cara kita fahami materi nya gimana? Teriak?"sindir Alza.

"Bawel banget dah... Yaudah buru, gue mau pulang"

Setelah itu, mereka mulai fokus akan bacaan materi mereka masing-masing walau terkadang tetap saja ada perdebatan kecil.

.
.
.
.
.
17:00

"Besok jangan lupa, jam 15:00 harus ada disini. Jangan telat & dilarang membawa pacar."

"Eh.. Kak, lo gila yaa? Yaa kali tiap hari latihan, bsk gue ada acara. Jadi.. Gue gk bisa latihan, titik!."

"Terserah, tapi setau saya dilomba sebelumnya ada gadis remaja yg nangis cuma karna gagal saat lomba, hmm...kira-kira kamu tau ngga siapa gadis remaja itu?" ledek Alza lengkap dengan senyum sinis nya.

Asya yang mendengar ejekan tersebut kini mulai merah padam dan disaat ia ingin mengungkapkan balasan yg tak kalah pedas.....

"Kalau kamu saja masih males & banyak ngeluh, sukses kamu juga bakal tambah jauh. Permisi" potong Alza sesaat sebelum ia benar-benar menginggalkan Asya sendiri.























Nah loh sya... Dengerin makanya tuh si kak Alza.

Btw prilaku Asya jangan di tiru yaa guys..










Maaf baru up lagi😂✌








💙


PMR✏ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang