PMR✏ (SELESAI)

PMR(2)

Kita pernah berada dalam keadaan baik-baik saja. Sampai akhirnya saling nestapa.

               -rizqi ramadhan : Luka-

Btw itu lagu nya enak. Cek langsung aja di youtube dan ig :mosenfilms

12 hari sudah Asya menjalani hubungan dengan gino. Dan selama itu pula entah apa sebabnya.....Asya selalu merasa ia terluka dan ada hati lain juga yg merasa hal yang sama.

Tapi bagaimana pun...ini demi hidup gino bukan?

"sya..... Tau ngga kenapa aku bisa suka sama kamu?" ucap gino pada Asya. Yah..kedua nya kini sedang berada di sebuah taman favorit mereka. Atau lebih tepatnya-----favorit gino.

"..........."

Sadar, tak ada respon. Kini gino menolehkan kepalanya ke belakang. Tepat di sebuah pohon besar yg dibawahnya sedang Asya gunakan untuk berteduh. Ya.. Posisi Awal gino adalah sedang membelakangi Asya

"sya....."ucap gino lagi.

Namun, tak ada respon lagi.

Entah Asya sedang memikirkan apa. Gino pun tak tau itu...yang jelas. asya tak baik-baik saja.

"sya...." ucap gino lagi sembari memberi kode lewat telapak tangan nya yg ia ayunkan. Guna menyadarkan gadis yg berada disamping nya ini dari lamunan nya.

"eh. Iya. Kenapa??" balas Asya terkesiap dari lamunan nya.

Gino sadar....sampai detik ini, Asya belum bisa menerima nya sebagai pacar.

"kamu ngelamun yaa,???"tanya gino.

"ah..iyaa, mungkin karena besok aku lomba kali ya? Makanya aku ngga fokus?? Maaf yaa gin"balas Asya

Hening.

Keadaan taman yg begitu ramai dengan suara dari pengunjung lain pun seakan tak terdengar oleh kedua remaja itu. Seakan hanya mereka lah yg berada disana, tentunya dengan fikiran masing-masing.

"sulit ya sya???" akhirnya, setelah sekian lama keadaan hening kini gino juga lah yang akhirnya mengalah untuk menghancurkan keheningan

"m----maksudnya?"

"kita."balas gino singkat

Telak. Asya sudah tak mampu untuk membalas pertanyaan singkat yg diberikan gino tadi.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara, di lain tempat. Miya sedang berada di dalam kamarnya. Kamar bernuansa pink-putih itu kini sedang memutarkan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh mahen-pura-pura lupa.

'seberusaha apapun. gue ngga bisa lupain kesalahan gue sama lo sya.' batin miya

"gue tau sya.. Lo ngga cinta sama gino, tapi gue bisa apa sya?? Cukup waktu itu aja..hidup gino hancur. Gue ngga mau kejadian dulu keulang lagi.. Karena bagaimanapun....gue sayang sama gino"lirih Miya lengkap dengan kedua bahunya bergetar hebat setelahnya.

.
.
.
.
.

Kita yang tak lagi bisa saling bersuara.

Aku tau..kau sudah tak lagi sendiri

Aku tau..kau sudah pamit undur diri

Dan aku pun tau..kini kau seakan memilih berdiam diri guna menyembunyikan sesak dihati

Pertemuan kita cukup singkat namun kau sudah sangat begitu mampu membuat ku terjerat

Namun..jika di detik ini aku masih terjerembab. Tolong

Pulanglah sebentar

Sebentar saja.

Setidaknya, untuk sekedar menghampus air mata yg kian membuat kedua mataku selalu sembab

-Pena_Rf-

"selalu bahagia sya...."lirih Raka

.
.
.
.
.
.

"za..tadi ada junior yang tanya materi PMR nih tapi gue kan dari dulu cuma pegang tandu. Masalah materi gue gk terlalu tau.. Gih bales. Kasian doi gue di kacangin"

Hening.

Tak ada respon apapun

"za...."

"za..."

"MUHAMMAD ALZA ZUHRI!!!!!!" teriak Fathir akhirnya tepat di telingga sahabatnya itu.

"gilaaa lo..!" balas Alza sewot sembari mengelus daun telinga yang sempat menjadi sasaran dari sahabat kampret nya itu

Btw jangan lupa cek lagu diatas yaa

Maaf baru up lagi.

Waktu itu udah nulis...tapi gak tau dan gak faham.. Draf nya ILANG

jadi mon maap yaa

Bye💙