Happy reading
Malam ini di rumah jennie di adakan makan malam bersama keluarga besarnya dalam rangka merayakan ulang tahunnya,tentu jennie mengajak sang kekasih untuk ikut serta di hari bahagianya. Namun sayang tiba tiba cafe tempat jisoo bekerja di sewa untuk sebuah acara sehingga membutuhkan semua pegawai untuk hadir
Meski sedih tapi jennie akhirnya mengalah pada ego nya melewati makan malam di hari ulang tahunnya tanpa jisoo,padahal ia ingin mengenalkan jisoo pada keluarga besarnya. Akibat tidak hadirnya jisoo cukup membuat mood jennie sedikit berantakan,ia jadi pendiam dan lebih memilih duduk sendirian jauh dari para sodaranya
"Jennie sayang"
"Nde eomma" jennie tersadar lamunannya karena tepukan di bahu
"Ayo kita kesana appa memanggilmu"
Tanpa banyak bicara jennie hanya mengikuti langkah ibunya dari belakang
"Nah ini dia jennie kemari nak" jennie mendekat ke sebelah ayahnya
"Ini anak ku jennie ayo nak beri salam"
"Anyeonghaseyo kim jennie imnida" jennie membungkuk 90° derajat
"Anak mu cantik sekali persis sepertinya eomma nya"
Jennie tersenyum canggung
"Terima kasih paman"
"Oh iya ini kenalkan juga anak paman yang ini namanya jin dan ini adikny taehyung" kedua pria muda di samping tuan kim memberi salam pada jennie
"Jadi kapan mereka akan bertunangan?" Tanya appa jennie,jujur jennie tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan mereka
"Kita tanyakan saja pada mereka berdua,bagaimana tae?"
"Menurutku semua tanggal bagus mungkin jennie yang mau menentukannya"
Merasa namanya di sebut jennie mengangkat wajahnya
"Kenapa aku?" Tunjuk jennie pada dirinya sendiri
Tuan kim dan ayahnya tertawa melihat wajah bingung jennie
"Begini aku dan ayah mu berniat menjodohkan tae dan kau nak" jelas paman kim
"MWO?!" Jennie langsung menatap mata appanya seolah meminta penjelasan
"Appa sengaja tidak memberitahumu karena ingin membuat surprise di hari ulang tahun mu sayang"
Surprise katanya cih ini bahkan lebih terlihat seperti jebakan
"Permisi paman sepertinya aku harus kembali ke kamar,kepalaku benar benar pusing"
"Silahkan nak lebih baik kau istirahat semoga pusing mu segera hilang"
"Terimakasih paman"
Jennie tetap pergi ke kamarnya meski mendapatkan tatapan tajam dari ayahnya,ia yakin ayahnya akan segera memarahinya tapi persetan dengan itu sekarang jennie jauh lebih marah pada ayahnya
Begitu masuk ke kamarnya jennie langsung merebahkan tubuhnya ke atas ranjang queen size nya,mood nya benar benar buruk malam ini sekarang ia butuh jisoonya. Jennie meraih ponselnya menekan nomer seseorang
"Hey baby,bagaimana pestanya?" Suara lembut jisoo menyapa telinganya ugh hanya mendengarnya saja bisa membuat amarahnya hilang
"Membosankan"
"Wae? Bukannya semua saudaramu datang harusnya kau senang"
"Apa menurutmu aku harus senang saat kekasihku tidak hadir di pesta ulang tahun ku sendiri" ucap jennie dengan nada kecewa
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Feel My Face
Fanfiction"Aku mencintaimu" - Kim Jisoo "Aku tidak yakin bisa mempertahankan hubungan kita" - Kim Jennie Jensoo