sadness

1.3K 189 2
                                    

Happy reading











Karena kedatangan jennie pagi ini di korea tiba tiba membuat jisoo bersemangat menyelesaikan semua pekerjaanya hari ini, ia ingin cepat cepat bertemu dengan jennie. Bukankah wajah kalau dia merasa seperti itu, sudah 4 bulan berlalu sejak pertemuan terakhir mereka jadi wajar kalau jisoo ingin menghabiskan waktunya seharian dengan gadisnya.

"Jisoo" seulgi yang baru saja selesai memeriksa pasien menghampiri jisoo

"Waeyo?" Jisoo terlihat sibuk mengecek data pasiennya

"Ayo makan siang di luar"

"Sepertinya aku akan melewatkan jam siang lagi, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan" wajah seulgi nampak kecewa

"Pekerjaan apa? Aku lihat hari ini kau begitu sibuk ayolah temani aku"

"Tidak bisa"

"Aku yang traktir" jisoo langsung menutup map yang di pegangnya

"Nah kalau seperti ini aku bisa"

"Kajja kita berangkat sekarang"

*****

Seulgi dan jisoo memilih makan siang di restoran yang tak jauh dari rumah sakit, berjaga jaga apabila terjadi keadaan darurat mereka bisa segera kembali ke rumah sakit.

"Oh ya jangan lupa kau harus datang bersama jennie" ucap seulgi setelah menghabiskan makananya

"Datang kemana?" Tanya jisoo dengan wajah polosnya

"Tentu saja ke pernikahan ku bodoh"

"Heol" jisoo langsung meletakkan sumpitnya "kapan kau akan menikah?"

"Jadi kau belum tau?" Jisoo menggeleng "ah benar tadi pagi kau pergi duluan sebelum ku beritahu, tanggal 10 ingat" sekarang jisoo jadi mengerti alasan kepulangan jennie

"Pantas saja jennie pulang"

"Jennie sudah sampai korea?"

"Sudah, tadi pagi aku pergi untuk menjemputnya ingat?"

"Baguslah"

Jisoo kembali melahap makanannya sedangkan seulgi sibuk dengan ponselnya.

"Permisi bolehkah aku bergabung?" Sebuah suara perempuan mengiterupsi pergerakan jisoo dan seulgi

"Kapan kau sampai? Kenapa tak menghubungiku"

"Baru saja" jisoo menarik kursi disebelahnya agar soojung bisa duduk "gomawo kau masih seromantis dulu kim jisoo" jisoo hanya membalasnya dengan senyuman

"Jangan menggodanya" kata seulgi mengingatkan

"Aku tidak menggodanya, apa kabarmu tuan dokter?"

"Baik, bagaimana amerika apa disana menyenangkan?" Tanya jisoo sambil mengelap mulutnya dengan tissue

"Tak begitu menyenangkan karena tidak ada kau disana" jisoo nampak tertawa tak menganggap perkataan soojung dengan serius karena pada dasarnya gadis itu memang selalu seperti itu padanya

"Sudah tau tidak menyenangkan kenapa kau kesana"

"Jangan bilang kau lupa kalau aku pergi amerika karena patah hati kau berpacaran dengan jennie kim"

I Can't Feel My FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang