15

1.2K 203 3
                                    

Happy reading

Malam nya jisoo bersama jennie dan bobby pergi ke sebuah restoran bintang lima untuk makan malam. Sebenarnya jisoo malas untuk bepergian karena tubuhnya lelah namun bobby terus memaksa. Katanya ia bosan seharian berada di apartement. Sialnya ide bobby malah di setujui oleh jennie. Jisoo melarangnya karena sang kekasih baru saja sembuh dari demamnya. Tapi bukan jennie namanya kalau tidak bisa membujuk jisoo.

"Aku ke toilet sebentar" ucap jennie hanya di balas anggukan oleh jisoo dan bobby

"Kalau bukan karena jennie sudah ku hajar kau"

"Tenang makanan disini enak aku jamin setelah makan kau akan berterimakasih padaku" kata bobby sombong "Kenapa orang dua orang itu mirip dengan adikmu" bobby menunjuk meja yang terletak disudut ruangan

"Bukan mirip mereka memang adikku" ucap jisoo setelah melihat sekilas

"Ajak mereka bergabung saja" usul bobby. bobby melambaikan tangannya ke arah kedua adik jisoo mereka nampak terkejut tapi langsung membalas lambaian bobby. "lihat mereka kemari"

"Anyeonghaseyo hyung-nim" sapa kedua adik jisoo sopan

"Anyeong, wah waktu benar benar cepat berlalu lihat dua adikmu sudah setinggi ini" jisoo tersenyum benar apa yang bobby katakan. Dulu dua adiknya hanya setinggi pinganggnya tapi sekarang tinggi mereka sudah setara. Tapi mau setinggi apapun mereka di mata jisoo mereka tetaplah adik kecilnya.

"Duduklah,kalian mau pesan apa?" tanya jisoo sambil menginstruksikan seorang pelayan untuk mendekat

"Maaf aku terlalu lama" jennie yang baru saja kembali dari toilet sedikit bingung melihat dua punggung pria lain di meja mereka

"Sayang kenalkan mereka adik kandungku" kedua pria itu berbalik untuk menyapa jennie yang masih berdiri

"Anyeong nunna"

"Taehyung-ssi seokjin-ssi?"

"Jennie-ssi"

"Kau mengenal mereka?"

"Ah aku lupa memberitahumu mereka pernah bertemu dan hampir di jodoh-" jennie langsung membungkam mulut ember bobby dan tersenyum ke arah jisoo.

"Kami bertemu di acara perusahaan appa waktu itu iya kan?" jennie melirik seokjin dan taehyung meminta bantuan agar kebohongannya di dukung. Seokjin yang paham dengan isyarat yang diberikan jennie pun mengiyakannya.

"Oh makanannya sudah datang" seru taehyung mengalihkan perhatian jisoo

"Kau dan mulutmu ember mu itu benar benar menyebalkan bob" bisik jennie sebelum kembali ke kursinya

Sekarang jennie mengerti mengapa dulu ia menemukan foto masa kecil jisoo bersama kedua anak laki laki lainnya yang ternyata adalah adik kandungnya. Tapi jennie masih penasaran mengapa jisoo baru memberitahunya sekarang. Padahal jisoo dan kedua adiknya terlihat akbrab saja seperti kebanyakan kakak adik jadi mengapa jisoo harus menyembunyikan hal ini darinya.

****

Hari ini adalah hari terakhir jisoo berada di paris. Ia harus segera kembali karena memiliki jadwal operasi yang tidak bisa di rubah atapun di tukar dengan dokter lain. Jennie sempat marah karena jisoo pergi terlalu cepat,tapi akhirnya ia luluh karena ajakan kencan jisoo. Tidak mau membuang buang waktu jennie langsung megiyakan ajakan kekasihnya. Seharian mereka melakukan hal hal yang sudah lama jennie ingin lakukan bersama jisoo disini. Setelah puas menghabiskan waktu berdua jennie bersama bobby mengantarkan jisoo menuju bandara. Selama di mobil jennie tidak melepaskan sedikitpun genggaman tangan mereka. Sebenarnya jisoo pun tak mau berpisah secepat ini dengan gadisnya tapi mau bagaimana lagi ia sudah disumpah untuk tidak melalaikan kewajibannya sebagai seorang dokter.

"Nanti kalau sudah sampai jangan lupa hubungi aku"

"Iya"

"Sering sering hubungi aku kalau kau punya waktu luang"

"Iya"

"Jangan iya iya saja tapi lakukan"

"Iya"

"issh" jennie memukul pundak jisoo dengan sebal bukannya mengaduh kesakitan jisoo malah tertawa

"Akan aku usahakan" jisoo menarik jennie ke dalam pelukannya

"already missing you" jennie membalas pelukan jisoo

"Sudah sana pergi itu pesawat mu kan,lepaskann dia jen"

Dengan berat hati jennie melepaskan pelukannya. Jisoo menangkup kedua pipi jennie. Di tatapnya mata kucing milik gadisnya,mata itu kini terlihat berkaca kaca.

"Aku pergi ya,ingat jaga kesehatanmu jangan sampai sakit lagi mengerti?" jennie menangguk "good girl" kemudian jisoo mencium kening jennie

"Tuan kim cepatlah kalau kau tidak mau ketinggalan pesawat" ujar bobby jengah melihat keromantisan mereka berdua

"Jaga dia baik baik" pesan jisoo pada bobby

"Bisa asal kau kenalkan aku pada teman doktermu yang cantik itu"

"Aku mau saja mengenalkan kalian tapi sayanganya dia tidak mau di kenalkan padamu" jisoo langsung lari setelah melihat wajah kesal bobby

"Sial"

"

I Can't Feel My FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang