Park Chaeyoung - 5

629 93 30
                                    

Hari ini adalah hari yang tak terduga dan cukup menyenangkan, semua itu karena Seokjin Oppa mengajakku keluar membeli bahan makanan untuk sarapan kami esok hari. Sebenarnya hari ini aku sudah berjanji pada halmonie yang mempunyai tempat untuk merawat hewan yang ditelantarkan dan sempat terpikir untuk menolak ajakan Seokjin Oppa, tapi jujur aku ingin menghabiskan waktu bersamanya. Aneh memang, kami baru mengenal, tapi aku sudah merasa nyaman dengannya. Hal itulah kenapa aku mengajaknya ke tempat penampungan hewan liar milik Kang Halmonie.

Aku selalu menyukai hewan itulah kenapa aku datang ketempat Kang Halmonie, menurutku Seokjin Oppa juga akan menyukainya dan benar beberapa kali aku menemukannya tertawa saat bermain dengan anjing pudel putih yang terus saja menjilatinya  sepertinya anjing itu menyukainya.

Namun, aku juga tak heran Seokjin Oppa memiliki sesuatu yang membuat ia mudah disukai. Aku tak berbohong sungguh. Lihat saja wajahnya, hanya dengan melihat wajahnya kau mungkin akan langsung menyukainya. Namun, aku belum selesai, dia memiliki hal lain dan aku akan dengan senang hati menyebutkannya.

Pertama wajah tampannya dan aku tak berniat mendeskripsikan wajahnya karena itu aku terlalu bingung menjelaskannya.

Kedua dia koki yang hebat, aku merasakan masakannya yang harus kuakui itu sangat enak.

Ketiga dia pendengar yang sangat baik, dia mendengarkan ceritaku tentang Johwang tanpa berpikir aku orang aneh yang menangis hanya karena seekor ikan.

Keempat dia memiliki suara yang indah, seperti sekarang dia sedang menyanyikan lagu Autumn Outside The Post Office milik Yoon Do Hyun yang terdengar di radio saat kami menuju ke tempat membeli bahan makanan.

"Kita sampai." Sangat disayangkan kami sudah sampai dan sepertinya itu juga tanda bahwa aku tak akan mendengarkan suaranya yang merdu itu.

"Ah sayang sekali."

"Wae?" Dia mendengarnya, padahal aku mengatakannya hanya untuk diriku sendiri. Tapi, jika dia sudah terlanjur mendengarnya sepertinya aku perlu memberitahunya.

"Aku masih ingin mendengar Oppa menyanyi."

Dia tersenyum lalu mengusap rambutku. Apa sekarang dia mencoba membunuhku? Harusnya dia tak melakukan itu! Lihat apa yang dia lakukan dia membuat jantungku berdetak lebih kencang. Bagaimana kalau tiba-tiba aku mati karena hal ini.

"Aku bisa menyanyi lagi untukmu nanti."

Tolong jangan tersenyum. Tolong jangan tersenyum, Oppa! Sial dia benar-benar tersenyum, bagaimana ini? Jantungku, aduh. Ya Tuhan, tolong kuatkan aku.

"Arraso ayo turun." Kami pun menuju ke dalam, seperti rencana yang sudah kami buat kami hanya akan ke section bahan makanan di sana.

"Oppa," panggilku pelan saat aku melihat di bagian frozen section ada beberapa crab stick. Aku pernah memasak makanan laut untuk Seokjin oppa dan aku ingin memasaknya untuk sarapan besok, tapi aku sedikit takut jika dia ada alergi, walaupun kami tadi makan kepiting, tapi bukan tak mungkin dia ada alergi makanan laut lainnya.

"Apa kau alergi makanan laut?" tanyaku saat dia mulai memberikan ekspresi penuh tanya.

"Ani, aku suka," jawabnya sambil memegang troli

"Ada sesuatu yang tak kau sukai?" Dia menggeleng lagi-lagi tersenyum. Apa dia mesin senyuman huff bahaya. Aku tak boleh melihatnya.

"Okee." Aku mengambil satu bungkus crab stick lalu beberapa fish cake dan memasukkannya ke troli. Kulangkahkan tungkaiku mencari mareun myeolchi dan kebetulan aku menemukannya di sebelah barat.

✅SmeraldoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang