Naughty {✔}

1 | G o n z a g a

~Selamat membaca~

🥑🥑🥑

Gadis itu terlihat tidak bersemangat pagi ini.

Lantas, seseorang itu berkata, "Kenapa gak semangat? Sakit? Ini hari pertama lo masuk sekolah bareng gue loh, gak senang?"

Sang lawan bicara menggeleng, "Gue gak siap aja ninggalin Rajabasa."

Rajabasa. Nama sekolah nya dulu.

"Di Gonzaga juga nanti lo bakal betah, yakin deh," ujar seseorang itu, kemudian meminum susu nya.

"Udah? Yuk berangkat."

Gadis satu nya masih terduduk. Tak lama, ia menatap lawan bicara nya, dan berkata, "Ini yang gue malasin. Gue malas kejadian beberapa tahun lagi bakal terulang."

"Kejadian yang mana?"

"Kejadian itu alasan gue gak mau satu sekolah lagi sama lo,"

"Yang mana sih?"

"Gue gak mau kita suka sama orang yang sama! Gue takut San! Gue takut!"

Gadis yang di panggil San tadi menggenggam tangan gadis yang masih terduduk.

"Gak usah takut. Ayo berangkat,"

Gadis tadi akhirnya berdiri.

Mereka berjalan keluar rumah.

'Gonzaga. Gue harap lo gak kecewa-in gue.'

Gonzaga internasional highschool

Gadis itu memandang ukiran nama sekolah yang akan menjadi tempat nya menuntut ilmu, 2 tahun ke depan.

Hati nya masih belum menerima ini.

"Kenapa sih Kin?! Gonzaga sama kayak sekolah lain,"

Ia menoleh, kemudian memandang tajam orang yang berkata tadi, "Gonzaga itu tempat nya anak tukang php!"

Sang lawan bicara tersenyum mengejek, "Dan Rajabasa? Tempat nya anak pembuat onar,"

"Ck! Serah!" Akina berdecak kesal.

Ia memilih masuk ke aula.

Sialan.

Belum apa-apa, dia sudah menjadi pusat perhatian.

Gonzaga. Sungguh, dia menyesal mengikuti perintah ayah dan kembaran nya.

****

Apa yang dilakukan murid baru pada umumnya? Tak banyak, bukan.

Sama seperti Akina, sambil mendengarkan lagu dari earphone  nya, Akina menyusuri koridor sekolah, tak begitu memperdulikan sekitarnya yang bisa dikatakan, semua menoleh padanya.

Akina tahu kok apa sebab nya di perhatikan.

Tentu rambut ombre birunya yang menarik perhatian.

Dia sendiri menyusuri untuk mengetahui seluk beluk Gonzaga.

"Awh! Lepasin!" bentaknya saat ada seseorang yang menarik tangannya kasar.

"Lo! Murid baru sok jagoan, hah?! Sok banget cet rambut! INI GONZAGA!"

Akina memandang gadis dihadapannya dengan tatapan menilai.

"Maaf, urusan sama lo apa ya?"

Gadis tadi terkekeh sinis, "Gue penyandang gelar badgirl di Gonzaga selama ini, dan lo? Mau bersaing?"

Akina tersenyum remeh, "Jadi gadis bad kok bangga sih?" dia mendengus geli.

Akina tersenyum, "Dah ya, gue mau ke BK dulu, mau nyerahin diri karna cet rambut."

Gadis tadi melongo, baru menemui saingan macam Akina yang menurut nya sangat unik.

Akina ini, murid lagend.

****

Guru BK memijat dahinya, rasa pening menyerang, karna tiba tiba saja, tadi ada yang mengetuk pintu ruangannya, dan dirinya kontan melotot saat melihat gadis cantik dengan rambut ombre biru, mengunyah permen karet, tak lupa dengan memakai earphone, datang kepadanya dan berkata...

"Pak, kenalin saya Akina. Murid baru, mungkin bakal jadi langganan BK, daripada bapak cape cape ntar cari saya, nih saya serahin diri. Mau hukum saya apa pak? Cet rambut kan dilarang, hehe..."

***

~TBC~