-Selamat membaca-
🥑🥑🥑
"Wawww ada anak gonzaga berani masuk area kita!"
Akina merengut mendengar ucapan Vano, "Gue masih rajabasa!"
"Buktinya?" tantang Vano.
"Bangsat." sungut Akina.
Kemudian, ia duduk di sofa, dengan kaki di naikkan dan menghisap puntung rokok.
"Cemana gonzaga Kin?"
Akina menoleh kepada Candra, "Bajingan kadal semua isi nya,"
Vano terkekeh ringan, "Memang itu ciri khas gonzaga."
"Ada yang menarik?" tanya Azka.
Akina menoleh kepada Azka, kemudian mengangguk.
Semua antusias, "Apa Kin? Apa?"
Akina tersenyum kecil, "Menarik buat di serang."
Vano berdecak, "Gak usah nyari masalah. Udah cukup lo keluar dari rajabasa. Gak jera juga. Bebal banget sih!"
"Kalo gue mau, gue bisa masuk rajabasa lagi,"
"Terus? Kenapa gak balik?" heran Arfan.
Akina menggeleng pelan, dan berkata, "Kalian tau kan, Asana itu gampang di bodohi? Cukup lah setahun dia di bodohin."
Vano mengangguk setuju, "Ya walaupun gue gak dekat sama Asana. Gue yakin dia baik nyerempet bodoh. Gak kayak lo, pintar nyerempet kacau, gila."
Akina tertawa, "Kalian mau tau sesuatu?"
"Hm? Apa?"
"Gue mau mulai sebuah permainan." kemudian gadis itu menyeringai.
"Permainan gimana?"
Akina tersenyum licik, "Ini yang bakal buat gonzaga hancur."
Ya, Akina benar benar dendam pada pemilik gonzaga.
Orang tua Savaro.
~TBC~

KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty {✔}
Novela JuvenilAmazing cover by @Minauriga . . Singkat saja, Itu anak-ku. Ingin sekali rasanya bertanggung jawab. Dan tidak sepengecut ini. Tapi, apa boleh buat kala takdir tak mengizin kan itu? Aku bisa apa jika 'dia' melarang ku dengan alasan mencintai ku. D...