-Selamat membaca-
🍁🍁🍁
Asana masuk ke kamar Akina.
Dan dilihat nya, adik kembar nya itu sedang mendengarkan lagu.
Dengan senyum ceria nya, ia bertanya sembari menubrukkan bahu mereka, "Denger apa sih?"
Akina menoleh, kemudian memberi satu airpods nya untuk di dengarkan sama-sama.
Oh my my my
Oh my my my
Asana melepas airpods itu. Kemudian mendengus, "Dasar! Bucin oppa Korea terus,"
"Setidaknya, gue bahagia."
Asana tersenyum, "Iya. Kalo lo bahagia. Gue juga kok,"
Cukup lama kedua nya terdiam.
"Kin. Gue mau nanya," suara Asana terdengar ragu.
"Tanya lah,"
"Waktu itu. Pas gue nemuin Savaro di kamar tamu. Lo ya yang bawa dia ke rumah kita?"
Pembahasan yang paling Akina hindari.
"Iya. Kenapa San?"
"Lo... Sama dia, gak ngapa-ngapain kan?"
Akina menaikkan alis nya, "Kok lo bisa mikir gitu?"
"Soalnya... Waktu itu, Savaro ada bilang gini, tadi malam panas ya, gitu. Kalian gak ngapa-ngapain kan?" desak nya.
Akina tertawa, terkesan sangat di paksa kan, "Ya gak mungkin lah gue mau sama Savaro! Kayak gak ada cowok lain aja," kemudian ia menjeda, "gak kok. Gak ngapa-ngapain. Malam itu, Savaro mabuk. Jadi, mungkin agak ngelindur dia, atau mungkin mimpi gitu,"
Asana mengangguk setuju, "Iya juga ya. Ah, gue minta maaf! Bisa-bisa nya gue curiga sama lo,"
Akina hanya balas tersenyum.
"Gue ke kamar ya, good night Kin."
"Ya. Good night San."
Setelah Asana keluar, Akina tersenyum sedih, "Maafin gue San."
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/193013595-288-k947319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty {✔}
Ficção AdolescenteAmazing cover by @Minauriga . . Singkat saja, Itu anak-ku. Ingin sekali rasanya bertanggung jawab. Dan tidak sepengecut ini. Tapi, apa boleh buat kala takdir tak mengizin kan itu? Aku bisa apa jika 'dia' melarang ku dengan alasan mencintai ku. D...