Author Pov
Matahari mulai menunjukan sinarnya, semua orang mulai berlalu lalang di pagi hari dengan kendaraannya. Menyaksikan ribuan kendaraan yang ada di depan, belakang, kanan, dan kiri untuk satu arah yang sama itulah Jakarta.
Sebagian orang beranggapan bahwa macet itu adalah neraka, untuknya. Tapi, tidak untuk Althea Claretta Wilson ia menganggap bahwa macet adalah surga. Kenapa? Karena ia bisa tidur lebih lama di mobil tanpa mendengar teriakan dari Mommy-nya yang menyuruhnya untuk bangun dan sekolah.
Baginya, macet bisa di jadikan alasan untuk telat.
Tinn..tin...
Terdengar bunyi klakson dan umpatan kasar dari para pengendara untuk mobil yang di kendarai thea karna tidak kunjung jalan, padahal sudah lampu hijau.
'Wee jalan!'
'Supirnya tidur kali tuh'
'Yang ngendarai cewe bro!'
'Kayaknya tidur deh'
'Bangunin mas keburu anak saya telat nih'
Itulah ucapan dan cibiran dari para pengendara untuk thea.
Tokk..tok...
"Mba bangun mba!" Ucap seorang pria tampan yang terlihat memakai baju seragam sama seperti thea, diyakini ia adalah salah satu siswa di WIHS (Wilson International high school)
"Hooaammm..." Gumam thea yang masih ngantuk pun membuka kedua kelopak matanya dengan terpaksa membuka jendela mobilnya.
"Kenapa?" Tanya thea dengan santai.
"Jalanin!" Balasnya.
"Hah?apa sih?"
"Mobil" Balasnya.
"Kalo ngomong yang jelas deh. Gak usah ambigu!"
Ujar thea dengan wajah kesalnya."Jalanin mobillnya!" Timpalnya.
"Bilang dong dari tadi. Dasar manusia es!" Ucap thea sambil menutup jendela mobilnya kembali.
Dan jika kalian bertanya siapa pria itu? Jawabannya adalah, Anggara Jhonson Dubois. Yupp, yang tadi menghampiri thea adalah gara si manusia es.
"Dasar manusia es, kulkas berjalan gak tau apa gue ngantuk malah di ganggu!" Pekik thea kesal. "Duh telat dah nih gue, bomat lah biasanya juga gini."
Thea sudah sampai di gerbang sekolah WHIS. Thea berdecak kesal, karna gerbang utama sudah di tutup atau bahkan di gembok.
"Udah ditutup lagi arghh" Ucap thea kesal.
"PAK TOBI PAK TOBI! BUKAIN GERBANGNYA DONG, THEA MAU MASUK NIH!" Teriak thea.
"Aduh neng thea telat lagi?" Ucap seorang satpam yang bernama pak tobi.
"Hehe iyh pak, bukain gerbangnya dong!"
"Aduh gimana ya neng, masalahnya neng teh udah telat setengah jam!"
"Duh pak tobi lupa thea siapa?" Yupp, thea adalah anak dari pemilik sekolah dan yang tau itu hanya kepala sekolah uncle anan, guru-guru tertentu, satpam, sahabat thea, dan most wanted boy sahabat bang El.
"Yasudah, saya bukain" Ucap pak tobi sembari membuka gembok gerbang.
"Makasi ya pak!"
"Sama-sama neng!"
Thea sudah memarkirkan mobilnya di parkiran khusus. Tiba-tiba ada mobil yang bersebelahan dengan mobilnya sangatlah dempet, hal ini juga thea tidak bisa membuka pintu mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAREA
Novela JuvenilAlthea Claretta gadis barbar yang bisa dibilang bad girl namun hatinya sangat rapuh, Ia mampu menyembunyikan titik kesedihan yang ada didalam wajah cemerlangnya itu. Anggara Jhonson pria dingin,cuek,tak tersentuh selalu dipersatukan deñgan gadis bad...