Langit jakarta saat ini tengah mendung membuat siapa saja malas untuk bangun dan beraktivitas. Thea saja saat ini masih setia dengan Queen Sizenya enggan untuk meninggalkan kenyamanan yang hakiki.
Tok tok tok!
"Thea bangun! Udah jam 6. Kamu gak sekolah?"
"THEA!!"
"Thea cepat bangun nanti kamu telat,"
"Thea bangun, Gara udah nunggu dari tadi kasian tuh."
Malas sekali rasanya Thea untuk bangun, kasurnya lebih nyaman dari pada harus pergi kesekolah dan mendengarkan ocehan para guru yang membuat Thea sangat pusing. Di tambah cuaca yang mendukung untuk Thea berada terus dikasur kesayangannya. Tapi suara melengking Mommy-nya membuat Thea terganggu. "Thea bangun, Gara udah tunggu dari tadi kasian tuh." Ucapan terakhir mommy berhasil membuka kelopak matanya. Ia melotot mendengarkannya. Apa-apaan ini. Gara? Daritadi? Nunggu? Thea langsung berjalan kearah kamar mandi walaupun masih setengah sadar.
Setelah menyelesaikan ritual mandi dan berdandan Thea segera turun untuk sarapan. Saat berada di ruang makan Thea sudah melihat kedua orang tuanya dan juga Gara.
Bang El kemana? Batinnya.
"Loh, lo ngapain kesini!?" Tanya Thea saat melihat Gara sedang mengobrol diruang keluarga dengan kedua orang tuanya, walaupun wajahnya terlihat datar.
"Jemput lo!" Jawab Gara.
"Ck! Gak usah gue bisa berangkat sendiri!" Tolak Thea.
"Thea gak boleh gitu. Kasian Gara udah nungguin kamu dari tadi." Ucap Daddy Thea. Thea memutar malas bola matanya. "Iyaiyah, Mom dad? Bang El mana?" Tanya Thea.
"Udah berangkat tadi"
"Yaudah mom dad Thea berangkat dulu ya takut telat hihii" Pamit Thea.
"Halah biasanya juga suka telat!" Celutuk dady. Thea membalas dengan cengirannya.
"Loh, gak mau sarapan dulu? Kasian nak Gara nungguin kamu lama banget" Tanya Mommy. Thea mendengus kesal.
"Siapa juga yang minta ditunggu. Suruh dia makan aja. Thea berangkat ya Assalamualaikum," Pamit Thea sembari menyalimi kedua orang tuanya diikuti Gara. Mommy Thea menggeleng-geleng melihat sifat anaknya itu.
"Turun! bareng gue aja" Ujar Gara yang melihat Thea memasuki mobilnya.
"Apa sih?" Tanyanya.
"Berangkat sama gue!"
"Ck! Gue bisa sendiri!"
"NAIK!" Perintah Gara dengan nada yang lebih tinggi. Thea mendengus kesal dan berjalan memasuki mobil Gara. Gara yang melihat Thea menurut dengannya tersenyum tipis.
🍒🍒🍒WIHS di hebohkan dengan kedatangan Gara dan Thea yang terlihat berangkat bersama pagi ini. Mereka jalan beriringan dengan Gara yang menggenggam erat tangan Thea.
"Lepas ish, nyebelin banget sih." Ucap Thea kesal sembari berusaha melepaskan genggamannya.
Gara yang melihat gadisnya kesal pun tersenyum sembari mengacak acak rambutnya. Thea sangat menggemaskan saat sedang kesal seperti ini.
Gilaak!! Itu Ka Gara senyum woyy.
Senyumu melelehkan hati neng bang.
Anjirr mereka beneran pacaran?
Baru kali ini gue liat Gara senyum. Senyumnya buat anak barbar kaya Thea lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAREA
Teen FictionAlthea Claretta gadis barbar yang bisa dibilang bad girl namun hatinya sangat rapuh, Ia mampu menyembunyikan titik kesedihan yang ada didalam wajah cemerlangnya itu. Anggara Jhonson pria dingin,cuek,tak tersentuh selalu dipersatukan deñgan gadis bad...