"Dekk!!! Astagaa!! Lo lama amat sih !? Gue udah jamuran nih nungguin elo!?" Teriak Aron dari luar kamar Arin.
"SABAR ELAH BANGG!! INI GUE LAGI NYARIIN POWERBANK GUE!" Teriak Arin dari dalam kamar, lebih kencang daripada teriakan abangnya.
"E Buset, Kok jadi dia yang ngegas?" guman Aron sambil menggelengkan kepalanya.
Pintu kamar Arin terbuka menampilkan sosok gadis yang terlihat manis , menggunakan Sepatu Sneakers berwarna Putih polos dengan Celana jeans panjang berwarna biru tua dan dengan Sweater Abu abu miliknya , dengan Rambut panjang yang di kuncir kuda membuat tampilannya nampak terlihat imut walaupun tanpa Make up.
"Rin ini elo kan?" Tanya Aron tak percaya dengan penampilan Arin yang tampak Simple namun terlihat cantik.
"Lah? yaiyalah bang ini gue, Emang lo kira siapa?" Tanya Arin.
Aron menggelengkan kepalanya.
Aron nampak tampan dengan kemeja biru dongker kotak-kotaknya yang tak dikancingkan dan bagian lengan nya ia tekuk sampai siku.
membuat kesan Cool dari Aron terlihat.
"Ayo bang berangkat, Udah jam setengah tujuh nih. Ntar makan malam diluar aja ya bang." ucap Arin.
"Ayo bang nanti kita gak bisa lama-lama di mallnya." rengek Arin sambil menarik narik tangan Aron.
"Eh, yang bikin kita lama tuh Lo Bambang!" Maki Aron sambil menjitak kepala Adiknya.
🍁🍁🍁
"Bangg!!! Ayok kita ke Mall bang!! Kinar mau kesana!!" Rengek Kinar pada Abangnya yang sedang Fokus pada Gadgetnya.
"Kinar... Abang Capek , kan tadi abang abis Lomba." ucap Dirga sambil membujuk Kinar agar tidak terus merengek untuk ke Mall.
"Bang... Ayolahh!! Nanti apa kinar kasih tau Mam, biar duit jajan abang dipotong , ntar disekolah jadi Rindu Ratu Dong?" Ledek Kinar.
"Hah? Rindu Ratu? Bahasa Apaan sih Nar?" Tanya Dirga yang nampak Heran.
"Rindu ratu kalo pakek Bahasa inggris jadi Missqueen. Abang kudet iwh." Ucap Kinar lebay.
Dirga menghela nafas kasar.
"Eh Dugong! Gue Missqueen tuh gara gara lo ya nar! Minta traktir mulu. Yaudah ayok, Siap-siap sana."
Suruh Dirga pada Kinar.
Kinar mengembangkan senyumnya
"Ay ay captain."
Setelah berhasil membujuk abangnya , Kinar keluar dari kamar Dirga.
"Dasar !Adek laknat." Maki Dirga.
🍁🍁🍁
"Bang Dir, Kak Arin tadi dapet juara 1 juga?" Tanya Kinar memecah keheningan diantara kakak beradik tersebut.
Dirga menoleh , lalu fokus menyetir mobil lagi
"Hm." Jawab Dirga.
Kinar mengerucutkan bibirnya
"Dasar Es balok!" Gumam Kinar namun masih bisa terdengar oleh Dirga.
Dirga hanya geleng geleng kepala saja.
. . .
"Bang Kita ke Timezone dulu apa makan dulu?" Tanya Arin pada Abangnya.
Abangnya pun menoleh sambil tersenyum.
"Terserah Arin aja." Ucap Aron sambil mengusap kepala Arin lembut. Hingga banyak kaum hawa yang melihat pun menjerit histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang ARINDA
Romance"Sebagai pihak yang mencintai, Gue cuma bisa bersabar dan berharap, Karena sejauh apapun lo berlari dan menjauh Kalo emang kita ditakdirkan berjodoh. Lo Bisa Apa?" -Arinda aderala "Jauhin gue!" -Dirga Alvan "Kenapa ? Karena lo gak bisa bales perasa...
