Dikelas XI IPA 1 sedang berlangsungnya pelajaran Biologi, banyak para Siswa yang bersemangat . Bukan karena pelajaran nya , melainkan yang mengajar. Ia adalah Bu Indah, Guru muda yang cantik nan memiliki lekuk tubuh yang bagus, membuat para Siswa laki-laki salah fokus melihatnya.
Namun tidak dengan Dirga, Ia malah tak berselera sama sekali mengikuti pelajaran ini. Menurutnya, Cara mengajar Bu Indah sangat membosankan, terlalu bertele-tele.
Lain halnya dengan Arin, ia terlihat lebih semangat menghadapi pelajaran Biologi. Walaupun ia juga tak suka dengan cara mengajar Bu Indah, Namun bagaimana lagi? Cita citanya sangat bertautan dengan pelajaran ini.
Drrrttt...Drrrtt
Ponsel Arin bergetar menandakan adanya panggilan masuk. Namun Arin tak mengetahuinya karena mungkin ia terlalu fokus.
Dirga yang mengetahui ponsel Arin bergetar pun meliirik kearah Arin yang masih terlihat fokus mencatat penjelasan-penjelasan Bu Indah.
Dirga yang geram akan getara ponsel Arin pun menyenggol tangan Arin. Membuat Arin terkejut lalu menatap Dirga.
"Kenapa Dir?" Tanya Arin dengan suara yang Lirih, nyaris berbisik.
"Hp Lo!" Ucap Dirga , membuat Arin sadar. Lalu menepuk Dahinya.
Lalu merogoh Saku nya untuk mengambil ponselnya.
Ia terbelalak Melihat sang penelpon membuat Dirga yang melihat perubahan muka Arin langsung melirik Layar ponsel Arin yang menunjukkan nama penelpon.
Dirga memicingkan matanya saat ia bisa melihat nama penelpon.
Kak Derren? Diakan Lulusan tahun kemaren?. Batin Dirga bertanya tanya.
Arin langsung mematikan telpon tersebut lalu mengetikkan pesan pada sang penelpon.
Arindaderala_
Kenapa ya kak? saya lagi sekolah.
Derren.Nathaniel
kamu ada Job malam ini bisa?
Mata Arin terbelalak Kaget, Akhirnya ia bisa melakukan pekerjaan yang sudah lama ia tinggalkan.
Dirga yang juga melihat Arin yang berubah sumringah pun mengernyit heran. Ada apa dengan Arin?
Arin mulai mengetikkan balasan.
Arindaderala_
Wah bisa tuh kak, Jam berapa?
Derren.Nathaniel
Jam 7 ditempat biasa.
Arindaderala_
Oke kak.
Derren.Nathaniel
Perlu Jemputan?
Arindaderala_
Kan saya yang kerja kak? Kok dijemput? gausah kak makasih.
Arin langsung menaruh kembali handphone nya di Saku seragam nya. Wajah nya nampak tersenyum berseri seri
Dirga yang melihatnya Heran sendiri, Ada apa dengan Arin, Dan Apa yang dikatakan oleh sipenelpon tadi? Hingga mood Arin terlihat menjadi Sangat baik.
Arin Kek Gitu, Karena Chat seorang Cowok? Bukannya Arin suka Gue? Apa dia udah Lelah nunggu gue? Apa Dia udah suka sama yang lain? Batin Dirga bertanya tanya, mengapa ia jadi banyak memikirkan Arin ? Lalu Dirga menggelengkan kepalanya berusaha mengenyahkan Pikiran yang berkecamuk, serta perasaan yang ... Aneh? Apa ia cemburu? Atau ia suah mencintai Arin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang ARINDA
Romance"Sebagai pihak yang mencintai, Gue cuma bisa bersabar dan berharap, Karena sejauh apapun lo berlari dan menjauh Kalo emang kita ditakdirkan berjodoh. Lo Bisa Apa?" -Arinda aderala "Jauhin gue!" -Dirga Alvan "Kenapa ? Karena lo gak bisa bales perasa...
