"Perjuangkan apa yang memang PANTAS diperjuangkan. Kejar apa yang ingin Dikejar. Kadang Manusia itu BODOH. Memperjuangkan apa yang tak ingin diperjuangkan. Dan Mengejar apa yang tak ingin Dikejar."
-Nindiastika.
Setelah melakukan Ritual Sore nya Arin pun duduk di Bangku Meja belajarnya Sambil melihat Bintang- bintang Karna memang Waktu sudah menunjukkan Pukul 18.30
Arin pun membuka Handphone nya dan Membuka aplikasi WhatsApp.
Arshela😙 (2)
XI IPA-1 (10)
085xxxxx (3)Nomer siapa sih ini? . Batin Arin.
Karna Penasaran Arin pun membuka pesan chat dari Nomor tersebut.
085xxxxxxxxx
P
Sv
Dirga.Arin pun membelalakkan matanya melihat siapa pemilik Nomor tersebut.
Oh y. Dpt Wa gue dari mana?
Ervan.
Read
"Ada apa ya? Masa Iya Dia udah tau perasaan gue?." Gumam Arin Dengan Wajah yang pEnuh tanya..
Lalu Arin pun membuka pesan Chat Dari Arshel
Arshela😙
Rin?
Pr Fisika Udah Belom?Dh. klo mau lht bskk aja dikls
Okayy.
Read
"Dekk!!! Turun! Makan Malam!" Teriak Kakaknya Dari Bawah.
"Iyaaa Kak!" Balas Arin tak kalah kencangnya.
Lalu Arin Pun bergegas menuruni anak tangga dan menuju Ruang Makan.
"Selamat Malam Mah! pah! Kak!" Ucap Arin sambil mengambil Nasi dan Lauk pauknya.
"Malam Juga Princess Nya Papah" Balas ayah Arin.
"Malam Juga Putri kecil nya Mamah."Balas mamah Arin.
"Malem Juga Dugong" Balas Aron.
"Ish Kakak mahh... Mamah Kak Aron tuh" Rengek Arin sambil menghentak-hentakkan Kakinya.
"Kamu tuh ya kak, Suka banget bikin Adek kamu Kesel" Omel Mamah Arin.
"Rutinitas itu Mah" Jawab Aron santai.
"Rutinitas Your Head!" Hardik Arin.
"Huss Udah jangan Ribut didepan Makanan mending langsung makan aja." Nasehat Ayah Arin.
Keluarga Itupun Makan dengan Hening hanya ada suara dentingan sendok yang memenuhi Ruang makan Tersebut.
"Rin gimana sekolah kamu?" Tanya Ayah arin setelah selesai makan.
"Baik kok pah , Arin masuk kelas 11 IPA 1 lagi." Jawab Arin.
"Wah bagus, Sebangku sama Arshel lagi?" Tanya Mamah arin.
Arshell dan Arin sudah sejak SMP berSahabat oleh karena itu tak Heran Kalau orang tua mereka saling mengenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang ARINDA
Romantizm"Sebagai pihak yang mencintai, Gue cuma bisa bersabar dan berharap, Karena sejauh apapun lo berlari dan menjauh Kalo emang kita ditakdirkan berjodoh. Lo Bisa Apa?" -Arinda aderala "Jauhin gue!" -Dirga Alvan "Kenapa ? Karena lo gak bisa bales perasa...