10 | Ungkapan Hati Arin

74 3 1
                                    

"Sebagai pihak yang mencintai gue cuma bisa sabar dan berharap. Karena sejauh apapun Lo berlari dan menolak. Kalo kita udah ditakdirkan berjodoh. Lo Bisa Apa?"

🍁🍁🍁

'

Sayang Lo!'
'Sayang Lo!'
'Sayang Lo!'

Perkataan Dirga diKantin 2 hari yang lalu masih terngiang ngiang dipikiran Arinda, Ia berpikir apakah Dirga serius dengan ucapannya?

Namun, Setelah Kejadian 2 hari yang lalu Dirga berubah! Dirga menjadi sosok yang peduli pada Arin , Namun sikap Es nya masih melekat pada dirinya.

Hari ini Kelas XI-IPA 1 sedang Free class. Berbagai macam kegiatan dilakukan dikelas ini, Ada yang bergosip, Bernyanyi, Berdandan, Nonton BTS, Dan lain-lain. Termasuk Ervan dan Arshel, Ervan sedang bermain Mobile Legend sedangkan Arshel ia sedang menonton BTS.

Lain Halnya dengan Arin dan Dirga, Mereka berdua sedang disibukkan dengan berbagai macam jenis buku. Karna memang Olimpiade dilaksanakan 2 Hari lagi.

Tak lama bel Istirahat berbunyi lebih awal . Ya memang Hari Jum'at SMA GHS akan istirahat lebih awal dan pulang lebih awal.

"Rin Kantin Kuy?" Ajak Arshel sambil menghampiri Arin Diikuti Ervan yang juga akan menghampiri Dirga.

"Kuy lah." Jawab arin sambil merapikan Buku-buku nya.

"Van, Dir Kita duluan ya." Pamit Arshel sambil melambaikan tangannya.

"Iya duluan aja Yang." Jawab Ervan sambil membalas lambaian tangan Arin.

"Okey." Arshel menarik tangan Arin untuk menuju ke kantin.

🍁🍁🍁

"Shel Lo utang penjelasan sama gue!." Ucap Arin sambil mendudukkan dirinya ke Bangku Kantin.

"Oh itu, Iya gue udah pacaran sama Ervan." Ucap Arshel santai sambil bermain ponsel.

Arin menatap Arshel dengan tatapan kesal.
"Sejak kapan? Dimana?" Tanya Arin sambil menatap Arshel.

Arshel pun meletakkan ponselnya dan menceritakannya pada Arin
"Jadi gini....."

Flasback On

Hari Kamis merupakan Hari yang paling melelahkan bagi Arshel. Ia memang akan pulang terlambat saat Hari kamis dikarenakan ia mengikuti Eskul Voli.

Disaat Arshel sedang menunggu jemputan DiHalte ,Ada Sosok Pria yang menghampirinya menggunakan Motor sportnya lalu membuka helm Fullfacenya.

"Ervan?" panggil Arshel seraya memastikan

"Ayo shel gue anterin pulang, Tapi mampir dulu ke Cafe Filosofi ,gimana?" Ajak Ervan.

"Gak lah ntar lo apa-apain gue, Bisa mampus gue." Ucap Arshel sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Eh emang lo kira gue Pedofil? Ayo cepetan udah mau malem ini." Ajak Ervan sedikit memaksa.

"Yaudah deh yuk." Ucap Arshel Final lalu menaiki motor Ervan.

🌹🌹🌹

Sesampainya diCafe Filosofi...

"Shel Lo mau pesen apa?" Tanya Ervan setelah duduk di kursi Cafe tersebut.

Tentang ARINDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang