Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hide and seek?
Joy menutup pintu kamarnya, menghembuskan napas lega, dia bersandar cukup lama, meletakkan tangan kanannya diatas dada berpikir bahwa hal itu mungkin bisa membantunya untuk menghentikan detakan jantungnya yang bekerja dua kali lebih cepat.
Tentu saja dia ingat. Ketika dia bangun sebelum pagi menjelang, Joy segera tersadar bahwa dia sedang tertidur dipelukan Taehyung. Merasa terkejut bukan main, dia berusaha mengingat apa yang sudah terjadi hingga mereka berdua berakhir seperti itu, lalu kejadian tadi malam seakan berputar seperti scene dalam film. Bagaimana dia berubah menjadi liar, dan mencium Taehyung dengan seenaknya. Menyadari bahwa dia sudah melakukan kekacauan besar, dia pun menggigit bibirnya dengan kuat mengutuk dirinya dalam hati, perlahan melepaskan lengan Taehyung yang melingkar pada pinggangnya, dengan hati-hati.
Sebelum Joy pergi, pria itu tiba-tiba menggelung untuk memeluk tubuhnya sendiri, mencari kehangatan. Dia tidak bisa pergi begitu saja, sementara Taehyung terlihat kedinginan seperti itu, bisa-bisa keesokannya dia akan terkena flu. Jadi Joy mengambil salah satu selimut dikamar yang paling dekat. Meletakkannya diatas tubuh pria itu, pelan-pelan agar dia tidak tiba-tiba terbangun.
Sebelum pergi, Joy mengagumi wajahnya sebentar. Berlutut didekat kepala Taehyung dan menyingkirkan helaian rambut hijaunya yang menutupi wajahnya. Itu rasanya aneh sekali. Apa yang sudah dia lakukan tadi malam, dia juga tidak tahu pasti. Mungkin alkohol, Yeri bilang dia sangat kacau jika sudah mabuk. Joy akan menjadi sangat clingy, tiba-tiba saja memeluk Yeri dan menciumi pipinya tanpa ampun. Tapi tidak berlaku untuk orang asing. Yeri bilang ketika dia mabuk, Joy cenderung menjadi lengket pada orang-orang yang dia kenal saja. Lalu apa arti dari tindakan yang dia lakukan.
Alisnya hampir menyatu, kepalanya terasa pusing bukan main. Dia mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, sebelum berdiri dan pergi meninggalkan Taehyung untuk menyusuri anak tangga. Dia membuka kotak persediaan obat yang terletak didekat dapur, mencari obat pereda mabuk. Rasanya tadi malam dia sudah minum terlalu banyak, Joy menelannya dan meminum air dengan cepat. Ketika itulah, Jimin datang. Bagaikan penjahat yang tertangkap basah, Joy tiba-tiba mundur. Bersandar didekat westafel dengan napas yang tidak beraturan. Jimin langsung menghampirinya dengan perasaan cemas.
