VJoy; 𝗦𝗼𝗺𝗲𝘁𝗵𝗶𝗻𝗴 𝗸𝗶𝗻𝗱𝗮 𝗰𝗿𝗮𝘇𝘆 ✅

🍂38

Taehyung jadi lebih banyak melamun, menghabiskan waktunya sia-sia menatap layar televisi. Jemarinya mengusap-ngusap bibir sendiri dengan gusar, kebiasaan aneh ketika dirinya berusaha menemukan jalan keluar untuk masalahnya sendiri. Kalimat sekertarisnya kembali dia ulang-ulang dalam pikirannya seperti kaset rusak.

Bahkan tidak menyadari Yeonjun memperhatikannya seperti itu hampir dua menit. Menatap canggung, tak tahu apa yang harus dia lakukan lebih dulu. Menyapa, atau mengganti saluran televisi yang tidak dia hiraukan.

Taehyung tersentak ketika saluran yang dia perhatikan cukup lama, terganti. Anehnya meski tidak terlihat memperhatikan, sebenarnya dia fokus dengan apa yang dia lihat. "Kenapa diganti?" Ucap dia tiba-tiba mengejutkan adiknya.

"Eh, aku kira kau tidak menatap layar. Maaf."

Taehyung menghela napas, menggumam pelan. Yeonjun yang merasa bahwa tidak ada masalah kemudian menyantap snack yang dia bawa, tidak menghiraukan pria itu.

"Dimana jimin?" 

Yeonjun menatap keatas langit-langit seolah berpikir, lalu menghadap Taehyung yang mengangkat satu alisnya. "Dia bilang pergi sebentar, nanti juga pulang."

Pria yang lebih tua mengangguk, mengambil jaket yang dia letakkan diujung sofa kemudian berdiri.

"Hyung, mau kemana?" Tanya adiknya, penasaran.

"Ke suatu tempat, jaga Sooyoung selagi aku diluar."

Ucapan itu justru membuat Yeonjun takut. Bukan karena dia kekanakan yang berpikir bahwa hal itu adalah terdengar seperti pesan terakhir. Dia tidak tahu, menatap kakaknya yang pergi menjauh membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

..

Taehyung mengirim pesan singkat, menunggu sambil bersandar pada mobil barunya. Melihat warna merah pada mobil warnanya malah membuat dia trauma, maka itu dia buru-buru menggantinya.

Seorang pria yang sedikit berantakan mendekatinya, wajahnya nampak sedikit kesal karena setumpuk pekerjaan yang baru saja dia selesaikan dan berhari-hari tidak dapat tidur dengan baik.