Prolog

1.5K 82 5
                                    


______

Malam ini langit tak menampakan bulan, hanya hawa dingin dan dengungan suara jangkrik dari sebuah selokan pembuangan air. Tidak indah namun mengingatkan sebuah kenangan keras di dada gadis itu.

"Bahkan sama," ucap pria bernama Lee Dohyung itu.

"Apa?" Eunji menampakkan raut muka bingungnya.

"Kau dan bulan..."ucap kembali Do Hyung.

Eunji melihat kearah langit, kemudian tertawa kencang.

"Kenapa malah tertawa?"

Eunji menggeleng - geleng, "Kau sangat lucu, tidak ada bulan hari malam ini. Kenapa menyamakan aku dengannya?"

"Yah itu, kau dan bulan sama. Malam ini tanpa bulan, malam kehilangan cahayanya hilang juga keindahan. Dan aku tanpa kau, akan hilang rasa bahagia ku dan mungkin aku tak ingin hidup..." ucapnya Dohyung membuat Eunji sedikit berbunga dalam hatinya.

Bukankah perkataan itu sangat romantis? Yah, kala itu. Sangat romatis. Eunji bahkan seakan di bawa melayang ke langit oleh dewi cinta.

Mendapat seorang pasangan yang bisa mendampingimu di setiap saat, selalu menyemangatimu, berkata hal yang selalu ingin agar kita mencintainya, selalu ingin dekat agar tak ada jarak.

"Aku tidak pernah ingin berpisah jauh darimu, aku tidak bisa hidup tanpa dirimu, Eunji-ah."

Bullshit.

Persetan.

Lelaki itu meninggalkan ia sekarang.

Do Hyung, pergi. Tanpa kabar dan tanpa pesan meninggalkan Eunji yang tengah mencintai dirinya. Membuat wanita malang itu drop satu bulan lebih tanpa dia.

Eunji yang tengah hancur ingin berubah, tapi mendengar pernikahan Dohyung yang akan di segerakan membuatnya lebih hancur dari sebelumnya.

Apa pria itu sama sekali tak menganggap dirinya? Kemana ucapan manis pria itu pergi? Kemana Do hyung yang perhatian dulu pergi?

Eunji membencinya, teramat sangat. Sampai ia ingin mebunuh pria berengsek itu.

--------

Gadis itu mengusap air matanya pelan, kenapa ia harus mengingat masa lalu menyedihkan itu? Bahkan sudah hampir dua tahun lalu rasa sakit itu ia bisa lupakan sedikit demi sedikit.

Jung Eunji, wanita berumur 25 tahun  berambut sebahu itu duduk di sebuah kursi halte bus. Ia tengah menunggu bus selanjutnya, matanya begitu berat, ia sangat lelah setelah satu kerja hari ini. Hatinya gelisah, penuh masalah. Ah, begitulah Eunji wanita dengan berbagai masalah.

Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat dihadapannya. Mata cokelat Eunji membulat ketika mengenali mobil yang  berada tepat di depan matanya.

"Eoh! Eunji-ssu.."sapa seorang pria, setelah menurunkan kaca mobilnya.

"Ck! Sialan." umpat pelan Eunji.

"Kau mau pulang?"

Dia tidak lihat aku sedang menunggu di halte begini? Menganggu saja. Batin Eunji kesal.

"Yakk! Aku berbicara padamu." teriak lelaki berparas tampan itu kembali, membuat Eunji sedikit malu saat dua orang di sebelahnya terkikik geli melihat kelakuan memalukan pria itu.

"Jung Eunji, kau tidak mengenali bos mu ini? Park Chanyeol sang direktur Cheon Dan group yang terkenal dengan kepintaran dan keuletan nya..." teriak nya lagi, membuat Eunji semakin kesal dan orang yang berada di sampingnya semakin keras tertawanya.

Eunji beranjak, kemudian mendekat kearah mobil Chanyeol dengan kesal. "Iyah, saya sangat tahu."Eunji menghentakkan kakinya dengan keras.

"Saya minta tolong sama Bos! Di luar kantor jangan pernah menegur saya. Hmm, anggap saja kita tidak saling kenal." ucap Eunji kesal.

Chanyeol menautkan kedua alisnya,"Kau malu bertemu dengan saya? Apa kau tidak takut saya pecat?" Chanyeol sedikit kesal dengan ucapan Eunji.

"Yah, silahkan! Bukankah saya sudah berkali - kali mengirimkan surat pengunduran diri saya tapi sampai sekarang pun tidak ada yang mendapat Acc dari Bapak?" Eunji berucap remeh.

Dia sangat ingin dipecat oleh orang ini. Sekarang? Terserah. Dia ingin menjauh dari pria bermasalah ini. Bos nya yang penuh dengan kenarsisan dan kegilaan yang membuat Eunji stress berkali - kali lipat jika ia masuk kerja.

"Baiklah kita bahas masalah ini lain waktu. Dan sekarang aku akan pulang!" Chanyeol langsung memakai kacamata hitamnya kemudian langsung pergi meninggalkan Eunji sendiri.

"Astaga, ada apa dengan dia?" ucap Eunji menggeleng - geleng.

****

_To be continue_

My Trouble Makers BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang