9. Reaksi

571 48 9
                                    

  Jimin sudah membersihkan dirinya dan siap untuk kencan bersama Nayeon sebelum makan malam berlangsung. "Kalian mau kemana?" Suga menghentikan langkah mereka.

  "Kami akan jalan-jalan sebentar hyung selagi menunggu papa pulang" Jimin menjawab seadanya. "Haruskah kalian jalan-jalan sekarang?, Papa Kim juga akan pulang sebentar lagi. Sudah seharusnya kita kumpul-kumpul dulu sebelum makan malam bersama, bukankah itu lebih baik?" Ujar suga.

  "Itu memang benar hyung, tapi aku sangat jarang memiliki waktu untuk pergi bersama Nayeon" Jimin memberikan protes, namun Nayeon segera memegang tanganya seperti memberikan isyarat. "Baiklah oppa, kami tidak jadi pergi, terima kasih telah memberikan saran" Ucap Nayeon, setelahnya Suga pergi meninggalkan mereka berdua.

  "Nay kenapa kamu mengatakan itu?" Jimin agaknya sedikit kesal karena acara kencan mereka gagal. "Jimin.. " gadis itu memanggilnya dengan lembut.

  "Hey, lihat aku. Aku sama sekali tidak masalah menghabiskan waktu bersama keluargamu, kamu tahukan bagaimana keadaan keluargaku?, tapi dengan berada di disini aku seperti kembali merasakan kehangatan dari suatu keluarga. Setidaknya hal ini bisa sedikit mengisi kekosonganku" Nayeon memegang wajah Jimin supaya mau melihat kearahnya.

  "Baiklah jika itu maumu" Jimin mengecup jidat Nayeon sebelum gadis itu pergi karena dipanggil oleh mama Kim.

  "Yak, Kim Jimin apakah kau marah padaku?" Tanya Suga.

  "Yak, Kim Jimin apakah kau marah padaku?" Tanya Suga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menurut hyung??"

  "Ah kau ini terlalu serius padahal aku hanya ingin melihat reaksi Nayeon" Suga tertawa di ujung kalimatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  "Ah kau ini terlalu serius padahal aku hanya ingin melihat reaksi Nayeon" Suga tertawa di ujung kalimatnya.

  "Ah kau ini terlalu serius padahal aku hanya ingin melihat reaksi Nayeon" Suga tertawa di ujung kalimatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Apa maksudmu hyung?" Jimin heran kenapa hyungnya suka bicara setengah-tengah. "Maksudku aku ingin melihat reaksi Nayeon saat kita berbeda pendapat. Apakah ia akan menjadi penengah atau malah memperkeruh suasana, tapi reaksinya tadi cukup memuaskan"

  "Oh begitu, tidak apa-apa hyung aku mengerti maksudmu. Nayeon juga setuju dengan pendapatmu" Suga mungkin tidak tahu bahwa sifat Nayeon yang sangat perngertianlah yang membuat hati Jimin tidak memiliki pilihan lain selain jatuh sejatuh-jatuhnya.

----^---^----

  Setelah banyaknya hal yang terjadi hari ini, untung saja makan malam bersamanya berjalan tanpa ada masalah. Jimin bahkan sudah pergi mengantar Nayeon ke rumahnya, sedangkan yang lain sudah kembali ke kamar masing-masing untuk menyiapkan kegiatan mereka salanjutnya. Apalagi jika bukan tidur.

>>>>♡<<<<
TBC

Kim Seokjin as Papa Kim

Kim Seokjin as Papa Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjut atau gak?

How Can He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang