Aisyah

orang misterius

Aisyah dibuat bingung dengan keadaan ini, di satu sisi ia ingin menerima lamaran zayn dan disatu sisinya lagi ia merasa tidak akan cocok jika bersanding dengan zayn.

Zayn pria tampan, berkarisma, beraklaq baik, singgle, dan pemuda sukses.

Pastinya diluar sana banyak yang lebih cocok dibanding kan aisyah, itu adalah pemikiran terburuk aisyah.

Aisyah sudah melaksanakan salat istikharah semalam dan ia belum mendapatkan jawaban petunjuk apapun, hanya sekedar ia teringat kepada wajah pria yang memberikan ice cream rambutan itu.

Apa itu petunjuk ? Aisyah mengenalnya pun juga tidak, hanya kenal sekedar wajah tanpa memberikan penjelasan nama yang jelas.

Aisyah tersenyum memikirkan betapa ia menginginkan ice cream rambutan dan ada pria baik hati yang memberi nya ice cream yang dia ingin kan itu.

'Coba saja waktu itu aku menanya namanya, jadikan aku bisa menggantikan uang ice creamnya, wajahnya lagi - lagi aku ke ingat lagi sejak semalam, dan aku bermimpi menikah dengannya, apa aku terlalu berlebihan ? Hah ?? Menikah dengan nyaa, nama saja tidak tahu, dasar aisyah tapii wajah itu familiar, siapa ya ? Siapaa sihh ?? Aku lupa dehh ahh males ahh masa pikun ku balik lagi sihh pas lagi penting - penting nya '  batin aisyah

Aisyah pun keluar dari kamar ingin bertemu abinya, ia akan menanyakan sesuatu, aisyah ingat sebelum sidang abinya ingin aisyah pergi ke saudi arabia, semogaa tawaran itu masih berlaku.

"Abi.. " ucap aisyah memanggil abinya.

"Ya aisyah ?" tanya abi.

Walaupun wajah abi sudah berumur 49 tahun tetapi kata gantengnya masih terpapang jelas, memiliki alis mata yang tebal serta idung yang mancung khas wajah timur tengah.

"Apa tawaran ke arab saudi masih berlaku ?" tanya aisyah dengan cengiran khasnya.

"Tidak, aisyah " ucap abi tegas.

"Kenapa abi ? " tanya aisyah.

"Aisyah, di arab sana kamu sendiri nak, abi umi dan adam disini, sejak ada surat yang mencurigakan abi melarang kamu keluar rumah " ucap abi.

" surat mencuriga kan ? Surat apa bi ?" tanya aisyah penasaran

"Entah lah aisyah, abi sangat khawatir dengan mu " ucap abi.

Abi tadi ingin mengambil koran yang biasa tukang koran kirim kan, di box surat dekat rumahnya namun ia juga melihat amplop berwarna hitam, disertai bercak merah bintik - bintik, seperti terciprat.

Sudah lama ya tuan akbar.
Bagaimana kabar aisyah ? Baik - baik saja kan, ya lah baik karena aku selalu mengawasi gerak - gerik nya.
Aisyah lagi mengandung ya ? Wahh semoga anak yang dikandungan nya baik - baik saja dan lamaran, bagaimana dengan lamaran ?

Tuan akbar yang terhormat.
Aisyah itu, bagaikan burung merpati betina bagi saya, dan aisyah akan sangat - sangat takut jika ada merah cair yang berbau anyir bukan ?

Ya terserah tuan saja, kalau menerima lamaran itu kemungkinan 0,1%, tuan melihat atau mendapat kabar putri sulung tuan.

  Salam.

Af

Akbar ( Abi )  masih bingung, siapa orang misterius itu kenapa sangat misterius ? Akbar yakin orang ini pasti bukan mengirimkan surat kepadanya.

Kertas hitam ! Ya akbar mengingatnya, disatu tempat yang sama ia selalu melihat kertas hitam, awalnya mungkin orang iseng memasukan kertas biasa, namun setelah dibuang, kertas itu selalu ada ditempat semula.

Namun hari ke hari pengirimnya mengambarkan pisau, burung, dan tanda X berwarna merah, siapa yang berbuat iseng ? Apa tidak punya kerjaan ?

***

David sekarang sangat marah, sulit sekali mendapatkan aisyah, awalnya hanya arfan saingannya namun setiap dia stalk kehidupan aisyah. Ada seorang misterius, orang itu selalu berada di atap pas sekali di atap kamar aisyah.

Orang ini tidak berbuat aneh, hanya berada di atap lalu pergi, kadang sekitar jam 00.00 pagi ia selalu menaruh sesuatu di pos surat rumah aisyah.

David berfikir ini sangat bahaya, karena ia selalu mengirimkan surat tepat jam 00.00, david juga melihat orang misterius itu membunuh kucing dan mencipratkan darahnya ke surat.

Sesadis nya david, ia tidak pernah membunuh hewan kesayangan aisyah, aisyah pernah menangis kejar dulu saat ia mempunyai kucing dan kucing itu sakit.

David menenangkan aisyah, kenangan yang sangat indah, Andai ia bisa akrab dengan aisyah seperti dulu.

David curiga kepada arfan, namun saat ia menyuruh bawahannya untuk mengasi arfan jam 00.00 dan betul saja arfan tidak berada dirumah.

David juga menyuruh bawahannya mengawasi rumah sakit tempat laura dirawat apa arfan ada disana, nihil arfan tidak berada disana.

50% kemungkinan arfan pelakunya, david pernah memperbesar layarnya namun orang misterius itu sangat cerdik ia memakai tudung, masker mulut dan juga kaca mata hitam.

Ini sudah sangat rapi direncanakan, pasti orang misterius ini jauh - jauh hari mempersiapkannya dan ia bukanlah orang sembarangan.

David sudah mengerahkan bawahannya untuk mencari info orang misterius itu, bahkan david juga menyewa mantan anggota CIA, namun nihil sampai sekarang ia belom mendapatkan informasi apapun.

"Aku akan turun tangan sendiri, kalian jangan sampai kendor informasi nya " ucao david.

Seorang bawahannya buru - buru menghampiri david, ia membawa sebuah memory card, dan map - map tersusun.

"Tuan, saya mendapatkan info tentangnya " ucap bawahannya.

" katakan " balas david.

" orang misterius ini, adalah masalalu nyonya aisyah, kemungkinan dia tahu selak beluk nyonya aisyah, dan ia pernah menyatakan perasaan cinta nya pada nyonya aisyah, serta bukti - bukti ini " ucap bawahan david sembari memberi map.

"Orang ini bukan orang biasa, bahkan kita butuh waktu 5 hari untuk melacaknya namun nihil hanya data pribadi masa lalu dirinya yang kita dapat, dan orang ini dipastikan 99% pria dilihat dari postur tubuhnya dan perasaan cintanya " ucap bawahannya itu.

"Namun memory card ini adalah cctv warga sekitar, mukanya sangat persis dengan tuan arfan, 70% ini tuan arfan tetapi data masalalu nya ini bukan tuan arfan, tuan arfan sama sekali tidak pernah menyatakan perasaan " ucap bawahannya.

"Aku yang akan turun tangan " ucap david.

David tidak ingin orang misterius ini menyelakai aisyah, ia sangat mencintai aisyah, jika ia kehilangan nyawanya pun ia akan rela bila aisyah selamat dari gangguan.

"Tuan jangan gegabah, kita bukan berurusan dengan preman suruhan, dia ini memiliki obsesi yang sangat besar kepada nyonya aisyah, lebih baik pantau selalu keadaannya sampai ia benar - benar lengah dengan keadaan kita, kita baru mengambil langkah selanjutnya " ucap bawahan david mewanti tuannya akan gegabah.

"Kalau suatu saat ia akan melukai aisyah ?" tanya david khawatir.

"Tidak perlu cemas, kita akan menyuruh beberapa mata - mata kita untuk mengawasi nyonya aisyah 24 jam dengan ketat " jawab bawahannya.

"Oke, saya tunggu kabar baiknya " ucap david.

***
N/P =

Assalamualaikum.
Jangan lupa voment.
Syukron 😘

"Roda selalu berputar begitu juga dengan sikap manusia "