Entah sudah berapa kali david ketempat haram ini, entah sudah berapa gelas alkohol yang sudah ia minum malam ini. David akan ketempat ini jika ia stress, sungguh david nya meminum minuman haram itu tanpa melepas birahinya pada wanita murahan disini.Seorang wanita dengan lekukan tubuh yang sangat terlihat jelas menghapiri david diBar, dengan gemulainya wanita itu memainkan jarinya di dagu dan di dada david.
Cih...
David berdecak, tidak suka tubuhnya dipegang dengan sembarang orang, yang mungkin perempuan itu sudah menyentuh puluhan lelaki hidung belang lainnya.
"Sayangg, mari kita bermain 10 ronde" ucap wanita itu dengan suara serak.
"Dasar lelaki tidak tahu kuadrat, sudah tahu kau lelaki malah menggoda lelaki, dadamu palsu, kemaluan mu palsu dan bokongpun juga pasti palsu, INGAT PALSU " ucap david sembari menekan kata palsu.
"Aaa zeyenk jangan begitu dong, aku hamil anak kamu 19 minggu " ucap wanita itu dengan suara serak tertahan.
"Lahh ye kali, gua hamilin cowok Hancur generasi gua, gua aja gak pernah sentuh jalang cewek tulen disini, ya masa gua hamilin jalang cewek jadi - jadian kek elu " ucap david emosi.
David mendorong waria itu dan suara bass waria itu keluar, entah david sedang stress ia ingin mengeluarkan stressnya namun ia tambah stress disini.
"Aghh, gila lo anjing " ucap waria itu dengan suara bass khas lelaki.
"Apa lo, mas jalang " ucap david sembari keluar dari club
Membunuh ! Ya membunuh, satu - satu cara untuk melepas stress difikiran david. Bagaimana kalau dia bunuh mas - mas jalang itu ? Ide brilian, David menyeret tangan waria itu dengan sangat kencang, membawanya kemobil dan dimasukin ke bagasi.
"Lepasin anjrit, lu mao apaain gua dibagasi ?" Teris waria itu.
"Sesuatu dihari akhir mu," ucap david.
Walau waria itu tidak tahu maksud david, namun nada bicara david dan sorotan matanya membuat ia takut. Waria itu memilih untuk dia bungkam.
Di bagunan tua yang memiliki bercak darah ditembok nya dan bau anyir darah yang sangat kecium. Membuat waria itu bergidik ngeri, ia akan diapakan disini ?
"Lo mau main 10 ronde kan ?" tanya david dengan tawa psychopat nya.
"Lo mau main disini ? Gila anjin*, gak minat gua sama lo, Mending gua cari yang lain," ucap waria itu dengan suara laki - laki. Mungkin karena identitasnya sudah diketahui david dan ia juga sudah tak berminat pada david, jadi ia membodo amatkan identitasnya.
"Heiii, pisau kecil kesayangan gua masih membutuhkan asupan darah," Ucap david sembari memutar pisau tumpul yang kecil ditangannya.
Deg.
Waria itu sudah ingin lari namun tangan nya dicekal david, dan dipegang dengan sangat erat bahkan mengeluarkan darah di dekat urat nadinya.
"Augghh gilaa, sakit" ucap waria itu. ( waria = wanita pria ).
David mengikat tangan dan kakinya ditiang, david memulai memainkan pisau nya di Alis. Menyayatnya melepas kulit alis dan rambut alis, hingga daraha segar keluar dari sana.
David sudah puas ? Belumm, bahkan waria itu terus menjerit ketakutan dan meminta tolong, david menendang perutnya hinga waria itu terbatuk - batuk. Mengulanginya lagi dialis sebelahnya, dan beralih ke daun telinga, membuat sayatan ditelinga dan memotongnya hingga menyisakan 1 daun telinga.
David tidak mau mencongkel matanya, karena ia harus tersiksa lahir dan batin.
Crash...
Darah keluar dari mulut waria itu karena telah dirobek dengan david sampai telinga, Beralih ke dada. Cih dada buatan saja belagu itu lah yang difikirkan david.
"Karena dada lu palsu, pasti gua sayat gak berasa" ucap david
David menyatnya seperti sedang memotong daging, waria itu teriak membuat david senang bukan kepalang. Siapa suruh tidak menghargai pemberian tuhan ? Sekarang bagaimana kalau dia memotong lehernya pakai gergaji mesin ?
Zddrrrtt...
Mesin gergaji itu berbunyi, david mengambil langkah pelan agar mental waria itu takut. Kalau mental nya takut ia sangat bahagia, david sudah dihadapan waria itu mula - mula david memotong kaki nya.
"AAAA !! kaki ku" ucap waria dengan nada sangat lebay.
"Bagaimana ? Kau masih mending dulu dikasih raga laki - laki, hahaha keknya kaki belum cukup, bagaimana ke tangan ?" ucap david.
Darah segar sudah mengalir dilantai, menyebar dan meluas membuat bau anyir semakin menyeruak.
David memotong tangan sebelah kiri, namun setelah david melakukan itu waria itu langsung meninggal. David kesal baru saja sampai tangan sudah meninggal.
"Anjin* baru juga sampe tangan bodo ah kepalanya gua pisahin juga, biar benar - benar mati," ucap david.
Zzzrtttt.....
Gergaji mesin itu memisahkan kepala dan badannya, CUARTT... darah memuncrat dari badan waria itu, membuat david seperti mandi darah. Body guard yang menyaksikan hanya bergidik ngeri, jangan sampai ia mengalami kejadian yang sama seperti itu. Lebih baik ia lompat bunug diri dari lantai 30 daripada harus dibunuh dengan psychopat.
"Bersihin, dengan kepalanya " ucap david sembari masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
***
Zayn sekarang sedang bersiap - siap untuk pergi ke negara asalnya inggris, ia harus menerima kabar pait bahwa neneknya disana sedang sakit dan bahkan terus memanggil nama zayn.
Didepan rumah Aisyah, zayn diam berdiri seperti patung ia ragu meninggalkan aisyah. Sedangkan kabar bahwa ada stalker yang mengincar Aisyah baru ia dapatkan dari bawahannya.
Cklekk...
Pintu itu sudah terbuka sebelum zayn mengetuk, terpapang jelas aisyah sedang berdiri disana dengan cadarnya. Aisyah menunduk karena dilihat dengan intens oleh zayn, Zayn juga salah tingkah karena degup jantung nya berdetak sangat cepat.
"Assalamualaikum aisyah," ucap zayn.
"Wa.. Wa'alaikummussalam zayn," ucap aisyah yang masih setia dengan posisi menunduk.
"Aisyah aku izin pergi ya," ucap zayn to the point.
"Mau kemana ? " Aisyah ingin sekali memukul dirinya, siapa dirinya hingga bertanya seperti itu ?
"Ke inggris, nenek ku sakit disana Aisyah" ucap zayn yang terus menerus menatap aisyah yang sedang menunduk.
"Ouhh, sebentar ya aku memanggil abi dan umma dulu" ucap Aisyah yang langsung mendapatkan persetujuan dari zayn.
Setelah bertemu dengan aisyah dan keluarganya, Zayn pergi dengan sopirnya menuju bandara soekarno hatta. Mungkin setelah pergi dari inggris ia harus secara resmi melamar Aisyah.
***
N/P =Assalamualaikum.
Maaf jarang update :(
Jangan lupa vomentnya oke.
Syukron, love you all
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah
RandomJudul = Aisyah Penulis = Syifa shalsabilah Bagaikan Aisyah r.a yang kuat dan pintar, bagaikan khadijah r.a yang rela hartanya habis untuk membantu dakwah rasulullah. Apa aisyah termasuk salah satu di antara mereka ? Bahkan salah satu sahabat peremp...