I Need Your Love

Part 9

"Kalian siapa? lepaskan tanganku! Ada perlu apa, hah?"

"Oh.. jadi ini nona muda yang bertunangan dengan Akira-kun memakai kekuasaan ayahnya di dunia bisnis?!" Celetuk wanita berambut pirang. Yukari membelalakkan matanya kaget.

Di belakang perempuan berambut pirang yang entah siapa namanya, ada Inoe dan Mika juga di sana. Inoe menatap Yukari dengan tidak senang.

"Akira-kun itu milik Amane Mika! Apa-apaan kau sampai bertunangan dengannya?" jelas Inoe dengan nada menyindir.

'Ternyata benar...' batin Yukari. Ia hanya diam dengan tangan yang sedikit gemetar. Yukari mengepalkan tangannya dan lari menerobos ketiga wanita tadi selagi mereka lengah.

"Hei mau kemana kau?" teriak Inoe.

"Sudahlah.. biarkan saja dulu Inoe. Lagipula seharusnya kan aku yang marah-marah. Tapi kenapa kau yang lebih emosi, sih?" tanya sepupunya itu. Lalu ditatapnya Inoe dengan muka datar yang susah diartikan.

"Inoe kan hanya membelamu Mika... itu artinya dia perduli padamu, kan?" kata gadis berambut pirang sambil memainkan handphonenya.

"Iya Sakiko benar, aku kan membelamu Mika-chan," bela Inoe.

"Ya.. ya" jawabnya malas. "Sankyu" lanjut Mika yang akhirnya berterimakasih.

.

.

.

Yukari berlari ke taman belakang sekolah. Dia tidak mau belajar dengan gemetaran seperti itu, jadi dia lebih memilih untuk duduk dibawah pohon tempat biasa ia makan siang bersama kedua temannya.

Yukari melamun sambil menatap kedepan entah apa yang ia lihat. Dia Nampak sedang berfikir. Dia merarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya lagi.

Flashback

"Aku ingin bicara denganmu"

"Ya.. ada apa Akira-kun?" tanya Yukari

"Sebenarnya aku tidak bisa menyetujui ini." Hati Yukari seperti tersayat mendengar ucapan Akira. Ia seperti ditolak sebelum menyatakan cintanya.

"Aku ingin kau membatalkan ini."

Yukari langsung terbengong mendengar penolakakan Akira secara langsung dan bisa terbilang blak-blakkan itu.

"Tapi.. aku juga tidak bisa membatalkan ini Akira-kun. Aku..."

Belum sempat Yukari melanjutkan "Kau tidak bisa membatalkannya karena memyukaiku, kan? Aku tahu. Aku mendengarnya waktu itu," potong Akira dengan tampang datar yang menatap Yukari.

"Ehh?" Yukari kaget dan tidak sempat berfikir.

"Aku sudah punya kekasih dan aku tidak ingin memutuskannya," jelas Akira lagi-lagi membuat Yukari sangat shock. Dia tidak pernah mendengar Akira berpacaran, ataukah Yukari kurang update? Atau mungkin Akira yang pandai menjaga privasinya?

"Ka..kalau boleh tau siapa dia?" entah apa yang dipikirkan Yukari, ia malah bertanya siapa.

"Masa kau tidak tahu? Kukira semua orang di sekolah sudah tahu karena Mika begitu populer," tanya Akira heran.

"Mika?"

"Ya.. Amane Mika adalah kekasihku dan kuharap kau bisa membatalkan ini." tegas Akira. Ia langsung bangun lalu keluar dari ruangan itu dan meninggalkan Yukari sendirian di sana.