"Nee..Yukari soal yang ini bagaimana?" tanya Sora sambil menunjuk buku catatannya.
Diamatinya soal itu oleh Yukari "Oh ini begini..." lalu ia jelaskan pada temannya itu. "Sudah mengerti?" tanyanya pada Sora. Dan Sora mengangguk mantap lalu mulai mengerjakan soalnya. Sementara Yukari mengamatinya.
"Ohayou," sapa Hime dipintu kelas. Setelah menaruh tasnya, dia duduk di kursi dekat Yukari dan Sora yang sedang mengerjakan contoh soal yang baru diberikan oleh salah satu guru kemarin.
Hime melirik buku catatan Sora. "Kau belum selesai?" tanyanya datar.
"Sedikit lagi kok." Sora masih fokus dengan soalnya. "Itu namanya belum selesai Takahashi Sora," jelasnya lagi lalu segera Sora menginjak kaki Hime.
"Hey.." deathglearnya pada Sora. Mereka berdua saling deathglear. Yukari hanya bisa geleng-geleng melihat kedua temannya itu.
"Ohayou," Akira datang dan langsung duduk ditempatnya. Tak lupa dibelakangnya juga ada Mika "Ohayou minna."
"Ohayou Mika. Oh iya hari ini..." lalu mereka memulai obrolan biasa mereka. Sementara Akira membuka bukunya dan membaca buku.
Yukari yang melihat itu jadi mengingat kejadian kemarin. "Hey, sudahlah pandanginya nanti saja. Ajari aku dulu," kata sora menarik perhatian Yukari dan berhasil. "Hmm.." Hime hanya bergumam sambil menatap Yukari dan Akira bergantian.
Bel masuk pun berbunyi. Para siswa kembali ke tempatnya masing-masing. Begitupun Yukari, ia kembali ke bangku asalnya yaitu di depan Akira.
Yukari duduk dan menyiapkan buku pelajarannya. "Ini catatan yang waktu itu. Maaf baru sekarang kukembalikan. Arigatou." Akira menyodorkan catatan matematika yang ia pinjam waktu itu pada Yukari.
Yukari kaget "I..iya sama-sama," lalu diambilnya catatan itu dari tangan Akira. Ketika ingin mengambilnya Akira menahan bukunya "Kau bisa tutup mulut masalah kemarin, kan?" tanyannya dengan nada dingin.
Yukari yang tidak membalik tubuhnya sedikit pun dan sontak matanya melebar karena kaget. Ia langsung mengingat dengan jelas kejadian kemarin dan dadanya terasa nyeri lagi. "Ha..hai wakatta (iya, aku mengerti)" jawabnya dengan gagap.
Akira tersenyum tipis "Anak pintar.." lalu dilepaskannya buku Yukari.
.
.
.
Setelah bel pulang Yukari melamun. Sejak pagi bahkan istirahat ia kebanyakan melamun. Hime dan Sora pun heran melihat temannya itu. Ketika ditanya ia hanya bilang kalau ia tidak apa-apa."Yukariiii ayo kita pulang~" Sora menepuk pundak Yukari yang masih terduduk dibangkunya.
"Ah iyaa Sora.. ayo kita pulang..." Yukari bangun dan langsung berjalan keluar kelas. Sora dan Hime hanya saling pandang heran lalu melihat Yukari yang jalan di depan mereka.
Di persimpangan jalan mereka bertiga berpisah. Dari dulu mereka lebih suka berjalan kaki daripada naik mobil. Tidak seperti anak orang kaya pada umumnya kan? Ya seperti itulah mereka.
"Mata ashita ne.." Sora melambaikan tangannya.
"Jyaa.." Hime menambahkan sambil melambaikan tangannya juga. Yukari tersenyum
"Mata ne.." lalu lanjut berjalan kerumahnya.
tik tik tik
Tiba-tiba hujan turun dan dengan segera Yukari membuka payungnya. Dia berjalan seorang diri sambil memakai payung lalu tiba-tiba ia berhenti ketika melihat seseorang. Ya benar, dia adalah Akira. Dia berjalan berlalu di depan mata Yukari tanpa melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Your Love
RomanceTentang Akano Yukari perempuan manis disekolahnya namun tidak populer seperti kebanyakan gadis manis lainnya. Ia mengagumi Yuuichi Akira anak baru di sekolahnya yang masuk-masuk sudah langsung populer dikalangan para gadis. Tapi ia belum menyadari...