Malam hari nya yoongi duduk di depan rumah ia melihat sinar rembulan yang begitu terang
"Kau bisa masuk angin jika di luar terus" ujar taehyung
"Aku hanya ingin melihat bulan" ujar yoongi
Taehyung duduk di sebalah yoongi ia juga mental rembulan yang bulat sempurna
"Tae tae pernah ber ciuman tidak"ujar yoongi"Kenapa ber tanya seperti itu"ujar taehyung
"Hanya ingin tahu saja jika tae tae tidak mau bilang juga tidak apa-apa aku tidak memaksa" ujar yoongi
"Aku belum pernah merasakan lembut nya bibir seorang namja uke artinya aku belum pernah ber ciuman selama hidup ku" ujar taehyung
"Kenapa kau bisa mencium namja seperti jimin jika kau mau tapi kenapa tidak" ujar yoongi"Karna aku tidak mencintai jimin dia hanya teman ku sampai sekarang pun dia hanya teman ku bahkan sampai kapan pun" ujar taehyung
"Jimin itu cantik menurut ku dan sepertinya dia baik dan lihat lah bibir nya yang ber isi dan merah bukan kah itu tampak menggoda"ujar yoongi
"Tidak sama sekali dia memang baik tapi aku tidak pernah tergoda dengan bibir maupun tubuhnya" ujar taehyungYoongi masuk ke dalam rumah dan taehyung juga
"Tae tidurlah ber sama ku di kamar aku tidak enak jika kau harus tidur luar"ujar yoongi
"Tidak apa-apa Yoon kau saja yang tidur di kamar" ujar taehyung
"Aku tidak bisa tae ku mohon tidur di kamar"ujar yoongiTaehyung mengangguk mereka masuk ke dalam kamar taehyung mengambil 2kasur lantai dan juga bantal nya mereka pun ber baring dengan saling menghadap
"Yoon seperti apa namja yang kau sukai" ujar taehyung"Aku hanya menyukai namja yang mencintai ku apa adanya tampa memandang keluarga ku namja yang selalu membuatku bahagia jika ber sama nya dalam ke adaan apa pun aku tidak peduli dengan propesi namja itu mau ia petani seperti mu atau pengusaha karna jika aku sudah mencintai nya aku tidak akan membiarkan nya jauh dari ku aku akan berusaha membuatnya tetap di samping ku" ujar yoongi
"Tapi Yoon bagai mana jika kau mencintai seorang petani seperti ku mungkin keluarga mu tidak akan setuju kan mereka pasti menginginkan kau menikah dengan namja yang mapan dan kaya"ujar taehyung
"Kau salah tae eomma appa bahkan yoonji adiku mereka tidak pernah memaksakan aku harus menikah dengan orang kaya mereka hanya mau aku bahagia dengan siapapun aku menikah karna bagi mereka ke bahagian ku yang utama mereka akan merestui ku jika aku menikah dengan tae tae sekali pun" ujar yoongi"Apa kah aku punya kesempatan Yoon aku menyukaimu" ujar taehyung dalam hati
Yoongi mengambil kumamon lalu Memeluknya
"Yoon apa kau menyukai kumamon" ujar taehyung
"Nee tae aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk nya atau setidak nya harus ada seseorang yang memeluk ku agar aku ter tidur"ujar yoongi"Selamat malam yoon" ujar taehyung
"selamat malam tae "ujar yoongi
"aku menyukaimu tae"ujar yoongi dalam hati
"aku menyukaimu yoon tapi kita baru saja kenal aku tidak tahu kenapa hatiku bisa begini hanya karna mu" ujar taehyung dalam hatiPagi harinya yoongi sudah bangun ia melihat taehyung yang masih tertidur yoongi mengelus pipi taehyung dan pergi ke dapur untuk membuat sarapan
Taehyung bangun dari tidur nya ia melihat yoongi sudah tidak ada
Ia pun bangun dan langsung menuju kamar mandi ia melewati dapur
"Oh tae sudah bangun rupanya"ujar yoongi
"nee aku akan mandi dulu"ujar taehyung
Yoongi mengangguk dan tersenyum taehyung pun masuk ke dalam kamar mandi ia tak lupa menutup pintu nya.Yoongi selesai memasak ia kemudian membawanya nya ke tengah rumah
"Haraboji ayo bangun kita makan"ujar yoongi
Namun haraboji tidak kunjung bangun
Yoongi pun masuk ke dalam kamar
"Haraboji ayo bangun"ujar yoongi
"Ahh nee" ujar rowoon
Taehyung selesai mandi ia juga sudah memakai pakaian nya ia melihat yoongi dan haraboji keluar dari dalam kamar."Haraboji sakit"ujar yoongi
"Tidak haraboji baik-baik saja"ujar rowoon
"Tapi wajah haraboji pucat kita ke rumah sakit nee"ujar yoongi
"Di sini tidak ada rumah sakit ada juga klinik" ujar taehyung
"Kita bawa saja haraboji ke sana"ujar yoongi
"Tidak usah Yoon haraboji baik-baik saja" ujar rowoon
"Haraboji aku tidak mau haraboji kenapa-kenapa biar aku yang bayar biyaya nya nanti jangan pikirkan apa pun yang terpenting haraboji bisa sehat kembali" ujar yoongiMereka pun sudah sampai di klinik
Haraboji di tidur kan di ranjang dokter langsung memeriksanya
"Bagai mana ke adan haraboji"ujar taehyung
"Asmanya kambuh lagi tae lihat haraboji tidak ber nafas dengan baik aku akan memberikan nya oksigen" ujar nya
"Gumawo leo" ujar taehyung"Tae dia siapa cantik sekali"bisik nya
"Dia mahasiswa dari kota yang melakukan penelitian terhadap tanaman" ujar taehyung
"Ku kira dia kekasih mu tae boleh aku mendekatinya"bisik nya
"tidak boleh kau kan sudah memiliki kekasih" ujar taehyung
"Kau menyukai nya kan" ujar nya
"Nee aku sangat menyukainya jadi jangan berani untuk mendekatinya" ujar taehyung"Tae hari ini kan harus panen haraboji tidak mau di sini terus" ujar rowoon
"Haraboji aku yang akan memanen nya semu haraboji tetap di sini nee" ujar taehyung
"Haraboji aku juga akan membantu taehyung" ujar yoongi
"Yoon terimakasih kau sangat baik"ujar rowoon"Haraboji anggap saja sebagi rasa terimakasih ku karna kalian mengizinkan ku tinggal ber sama kalian sekarang kami akan pergi haraboji harus sembuh saat kami kembali" ujar yoongi
Mereka pun langsung pergi ke ladang.Taehyung mengajari yoongi cara mencabut sawi nya yoongi meniru taehyung
"Kita lakukan sekarang nee"ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia mencabut sawi putih nya hampir semua
"Taehyung ahh"teriak seseorang
Taehyung dan yoongi ber henti mereka melihat siapa yang ber teriak"Jim kenapa kau ke sini" ujar taehyung
"Aku mau membantu mu" ujar jimin
"Tidak usah jim aku sudah di bantu yoongi kau pulang lah" ujar taehyung
"Tae kenapa kau selalu menolak ku saat aku mau membantu mu" ujar jimin
"Jim dengarkan aku lihat lah jungkook satu kali kenapa kau terus mengejar ku jim kau harusnya sadar jungkook sangat mencintai mu aku hanya menganggap mu sebagai teman jim tidak lebih jungkook yang paling mencintai mu jim kenapa kau sangat menginginkan ku jim" ujar taehyung
"Karna aku mencintai mu aku tidak pernah mencintai jungkook tae apa kurang nya aku di matamu kenapa kau selalu menolak ku" ujar jimin"Jim kau tidak kurang apa pun hanya hati ku tidak ber debar untuk mu hati ku ber debar untuk orang lain ku mohon jim jangan ganggu aku kembalilah seperti jimin yang dulu" ujar taehyung
Yoongi hanya melihat pertengkaran mereka namun saat taehyung bilang hati nya berdetak untuk orang lain ia berharap bahwa itu untuk nya, jimin pun pergi dengan air mata mengalir di pipi nya.Yoongi mendekat ke arah taehyung
"Boleh aku bertanya"ujar yoongi
Taehyung hanya mengangguk
"Hati mu ber debar untuk siapa" ujar yoongi
Taehyung menatap wajah yoongi ia tidak tahu harus bilang apa
"Ahh itu itu hati ku ahh nanti kau akan tahu" ujar taehyung gelagapan
"Kenapa kau tak ingin mengatakan nya" ujar yoongi
"Belum saat nya kau tahu Yoon" ujar taehyung"Yakk berengsek" ujar namja yang lebih tinggi dari taehyung ia langsung menghajar wajah taehyung hingga ia tersungkur
"Yakk apa yang kau lakukan" ujar yoongi
Ia segera membantu taehyung ber diri
"Jangan ikut campur bocah" ujar nya
"Bocah yakk aku ingin bukan bocah dasar kelinci tonggos" ujar yoongi"Kelinci kau bilang yak aku tidak ada urusan dengan urusan ku dengan taehyung" ujar nya
"Hentikan jung kau pasti mau bilang jimin menangis karna ku ya itu memang benar aku hanya menyadarkan jimin pada perasaan nya jung jika kau mencintai nya luluhkan hati nya perlahan jangan kau paksa" ujar taehyung
"Kau tahu aku sudah melakukan segala cara agar jimin hanya melihat ku tapi dia tetap saja menyukai mu bangsat apa aku harus memusnahkan manusia seperti mu" teriak nya"Berhenti kenapa kalian hanya mendebarkan satu uke yak kau kelinci jaga jimin dengan baik dan bilang pada nya taehyung tidak pernah mencintai nya sadarkan dia kelinci kau tidak bisa menyadarkan nya hanya dengan ucapan mu bertindaklah" ujar yoongi
"Yak bocah kau siapa berani sekali ikut campur masalah ku minggirkau" ujar nya
"Aku aaku aku kekasih taehyung"jawab yoongiTaehyung membolakan matanya tak percaya dengan apa yang ia dengar
"Kekasih yak jika kau kekasihnya jaga dia baik-baik jangan sampai muncul di hadapan jimin atau aku akan membuat mu menyesalinya" ujar nya
"Yakk kelinci tonggos jimin yang selalu mendekati kekasih ku kau yang harus menjaga nya dengan baik kalau perlu kau kurung dia agar tidak menemui taehyung" ujar yoongiNamja itu langsung pergi tampa mengatakan apa pun lagi
"Tae kau tidak apa-apa kan"ujar Yoongi khawatir
Taehyung tersenyum
"Yak kenapa kau malah tersenyum" ujar yoongi
"Kenapa kau bilang kau kekasih ku" ujar taehyung
"Aku tidak punya pilihan lain tae ayo kita pulang saja" ujar yoongi
Ia membereska sawi yang telah ia cabut ke dalam wadah.Di potong ya karna ke panjangan mnurut saja nantikan ke lanjutan nya tapi saya mau tanya dulu gimana pada suka engga kalau suka vote dan follow terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Farmers (END)
RomanceBolehkah aku mencintai mu meski aku seorang petani- kim taehyung Sejujur nya aku mencintai mu namun apa kau juga mencintai ku-min yoongi Kenapa kau tidak bisa mencintai ku apa kurang ku- park jimin Kenapa kau tidak pernah melihat ku kau selalu me...