Love A Farmers (END)

31

"Tae kita ke rumah eomma yu aku mau melihat kembang api di sana"ujar yoongi
"Nee kita ke sana mau kapan"ujar taehyung
"Sekarang saja" ujar yoongi
"Pakaian mantel dulu"ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia lalu membuka lemari dan mengambil mantel tebal ia juga memakaikan mantel pada taehyung
"Kajja pergi" ujar yoongi
Mereka keluar dari rumah taehyung tak lupa mencuci pintu, mereka lalu masuk ke dalam mobil
"Mianhae seharusnya aku yang menyetir tapi aku tidak bisa"ujar taehyung
"Tidak apa tae" ujar yoongi
Taehyung hanya dia setelah itu dan yoongi pun fokus pada jalan.

Yoongi membuka pintu rumah nya
"Ommo yoongi" ujar hara
Yoongi menghampiri sang eomma lalu memeluk nya cukup erat
"Eomma kami akan menginap di sini boleh kan" ujar yoongi
"Tentu ini kan rumah mu juga appa yoonji pasti sangat senang" ujar hara
"Mereka di mana"ujar yoongi
"Membeli kembang api" ujar hara
Yoongi mengangguk ia lalu duduk ber sama sang suami.

"Ini miumlah teh jahe agar badan kalian hangat" ujar hara
"Eomma aku tidak bisa minum teh jahe"ujar taehyung
"Benarkah kenapa"ujar hara
"Tenggorokan ku akan terasa ter bakar saat meminumnya" ujar taehyung
Yoongi mengambil teh nya lalu menim ke dua gelas nya
"Aku akan buatkan teh biasa" ujar yoongi
"Tidak usah aku tidak haus" ujar taehyung
Tak lama pintu rumah terbuka yoonji dan jinyeong masuk ke dalam mereka terkejut melihat ke hadiran yoongi dan taehyung yoongji bahkan ber lari lalu memeluk oppa nya.
"Kapan kalian datang" ujar yoonji
"Belum lama, kalian membeli banyak kembang api kan"tanya yoongi
"Tentu apa oppa akan menginap" ujar yoonji

"Ji lepaskan dulu sesak, aku akan menginap" ujar yoongi
Yoonji melepaskan pelukan nya ia mengelus perut yoongi
"Cepat lahir aku tidak sabar melihat mu" ujar yoonji
"Aku pun ingin segera melihat nya"ujar yoongi
"Sepertinya aku ter abaikan"celetuk taehyung
Yoongi menengek dan tersenyum ia lalu ber pindah tempat duduk menjadi di sebelah sang suami.

"Aku tidak ber maksud mengabaikan mu"ujar yoongi
Taehyung melingkarkan kedua tangan nya di pinggang sang istri
"Aku tahu aku hanya ber canda"ujar taehyung
"Kalian ke kamar jika mau ber mesraan, aku kan masih sendiri" ujar yoonji
"Makanya cari kekasih jangan hanya menyuruhku" ujar yoongi
Ia menarik tangan sang suami ke lantai atas dan masuk ke kamar nya.

"Tae aku pusing" ujar yoongi
Sang suami memijat kepala istrinya yang ber baring di samping nya
"Apa masih pusing" tanya taehyung
Yoongi hanya mengangguk ia mengeratkan pelukan nya
"Kita tidur nee lalu bangun nanti untuk melihat kembang api" ujar taehyung
"Tidak mau tidur" ujar yoongi
Taehyung tidak berhenti memijat kepala yoongi.

Tok tok
"Masuk"ujar yoongi
"ayo makan"ujar hara
"Nee eomma"ujar yoongi
Mereka pun turun dari kamar dan duduk di meja makan
"Eomma apa ada obat pusing"ujar taehyung
"Sebentar eomma carikan dulu, apa kau pusing" ujar hara
"Yoongi yang pusing eomma"ujar taehyung
Hara langsung mencari obat di laci tak lama ia memberikan nya
"Ku baik-baik saja kan apa perlu kita ke dokter" ujar jinyeong
"Tidak usah apa mungkin sebentar lagi akan sembuh" ujar yoongi
Mereka makan meski jinyeong merasa khawatir pada putranya yang tengah ber badan 2 itu.

Malam hari pun tiba meski baru pukul 8malam namun jinyeong dan yoonji sudah ber siap menyalakan kembang api atas permintaan bumil
"Aku tidak sabar melihat nya cepat nyalakan appa"ujar yoongi
Jinyeong menyalakan kembang api di belakang rumah mereka dengan mengikat nya di sebuah tongkat
Duaarr duarrr
Yoongi merangkul tubuh sang suami saat kembang api itu sudah meledak di langit ia menatap kagum
"Sangat indah"ujar yoongi
"Kau lebih indah dari apa pun yang ada di dunia ini" ujar taehyung
Semburan merah mulai menghiasi kedua pipi sang istri.

"Mulai lagi"ujar yoonji
Jinyeong dan hara juga ber pelukan dan yoonji merasa ia seperti nyamuk sekang karna hanya ia yang belum memiliki kekasih
"Yak kalian tidak menghargai ku yang masih jomblo jangan ber mesraan"ujar yoonji
Yoongi tersenyum sementara sang adik terlihat kesal ia bahkan memajukan bibir nya dan melipat ke dua tangan di dada, yoongi mendekat dan memeluk nya
"Cepatlah cari kekasih agar kau tidak perlu cemburu dengan kami"ujar yoongi
Yoonji hanya mengangguk namun tangan nya melingkar di pinggang yoongi taehyung juga ikut memeluk sang istri, tak lama kembang api nya habis dan jinyeong segera menyalakan kembang api yang lain dan mereka kembali menikmati pertunjukan kembang api nya hingga semua habis.

"Ya sudah habis"ujar yoongi
Ia sedikit kecewa karna kembang api nya habis padahal jinyeong membeli 10
"appa tidak mungkin membeli nya lagi toko nya sudah tutup" ujar jinyeong
"Yeobo ayo pergi ke sungai han dan kita lihat kembang api di sana" ujar hara
"Eomma tidak usah aku akan tidur saja lagi pula orang lain akan menyalakan kembang api pukul 12 tepat, aku juga sudah kedinginan" ujar yoongi
"kita ke dalam eomma akan buatkan teh" ujar hara
"Tidak eomma kami akan langsung ke kamar, selamat tahun baru semuanya"ujar yoongi
Ia langsung pergi dengan taehyung tanpa mendengar jawaban dari keluarga nya.

Di dalam kamar taehyung segera memeluk sang istri dengan posisi mereka ber baring
"Sayang selamat tahun baru aegya selamat tahun baru" ujar taehyung
"Selamat tahun baru appa"ujar yoongi
Taehyung mengecup sekilas bibir semanis chery itu
"Sekarang kau harus istirahat kita tidur" ujar taehyung
"Appa saranghae tetap tersenyum nee karna appa akan semakin tampan jika tersenyum seperti ini" ujar yoongi
"Nado saranghae kau juga harus terus tersenyum setiap detik kau semakin cantik dan aku semakin jantung cinta setiap kali aku bernafas" ujar taehyung
Taehyung mengeratkan pelukan nya dan mereka pun memejamkan kedua matanya hingga berlayar ke alam mimpi yang indah

Terus baca cerita ini terus vote dan follow akun agar saya lebih semangat buat nulis nya baca cerita saya yang lain ya jangan sampai enggak