6

565 57 2
                                    

Pagi hari yoongi memasak ia juga mencuci pakaian mereka
"Aku nyaman ber ada di sini"ujar yoongi
Yoongi selesai mencuci pakaian dengan tangan nya sendiri ini kali pertama ia harus mencuci pakaian tanpa menggunakan mesin cuci namun ia tidak mengeluh ia pun menjemurnya.

Yoongi melihat nasi yang ia masak
"Sudah matang"ujar yoongi
Ia mengangkat nya dan mengipasinya agar dingin, taehyung baru saja masuk ke dapur ia segera membantu yoongi
"Apa kau kerepotan"ujar taehyung
"Tidak sama sekali kau tahu ini kali pertama ku memasak dengan kayu bakar dan mencuci dengan tangan ku sendiri namun aku merasa senang aneh nya" ujar yoongi

"Yoon kali ini aku yang akan memasak kau mandilah"ujar taehyung
"Aku akan membereskan rumah dulu setelah itu baru mandi"ujar yoongi
"Tidak usah aku yang akan melakukan nya" ujar taehyung
"Tae aku mau melakukan nya jangan larang aku nee"ujar yoongi
Ia pun pergi taehyung tersenyum
"Kau sangat baik dan manis"ujar taehyung

Yoongi menghela nafas nya berat ketika selesai membersihkan seisi rumah bukan luarnya pun sudah bersih tanpa ada sehelai daun pun ia masuk ke dalam kamar dan mengambil handuk serta pakaian

"Tae apa kau sudah selesai"ujar yoongi
"Sudah"ujar taehyung
"Tae aku akan mandi dulu nanti bangunkan haraboji nee"ujar yoongi
Taehyung mengangguk yoongi pun masuk ke dalam kamar mandi yang ber ada di luar rumah namun jarak nya tidak jauh.

"Haraboji bagai mana ke adaan haraboji sekarang"ujar yoongi
"Sudah baikan Yoon"ujar rowoon
Mereka pun makan yoongi mencoba masakan yang taehyung buat
"Kau pintar memasak juga rasanya sangat enak"ujar yoongi
"Ini tidak se enak buatan mu"ujar taehyung
Mereka makan tanpa ada yang ber bicara.

"Haraboji di rumah saja nee biar aku yang membantu tae tae"ujar yoongi
"Yoon haraboji jadi merepotkan mu mianhae"ujar rowoon
"Aku tidak merasa begitu haraboji aku juga harus menulis laporan makanya aku harus melakukan ini aku senang bisa berguna untuk kalian"ujar yoongi
Mereka pun pergi yoongi melambaikan tangan nya pada haraboji.

Di perjalanan ada mobil bak terbuka yang berhenti
"Ahjusi lee ada apa"ujar taehyung
"Tae kumpulkan semua hasil panen mu ahjusi akan mengangkut nya nanti"ujar nya
"Nee ahjusi"ujar taehyung
"Tae siapa dia apa dia calon istri mu"ujar nya
"Ah bukan ini min yoongi seorang mahasiswa dia tengah melakukan penelitian di sini ahjusi"ujar taehyung
"Min apa appa mu min jinyeong"ujar nya
"Nee anda mengenal appa saya"ujar yoongi
"Pantas saja kau mirip dengan nya appa mu teman ahjusi" ujar nya
"Aah begitu rupanya"ujar yoongi
"Tae ahjusi pergi nee nanti sore ahjusi akan mengambil siapkan yang terbaik"ujar nya
Taehyung mengangguk mereka melanjutkan perjalana.

"Tae kenapa penduduk di sini tidak jijik atau aneh dengan gay"ujar yoongi
"Istri kepala desa itu namja dan beberapa penduduk di sini juga gay jadi mereka sudah biasa melihat pasangan gay namun sayang nya desa ini tidak memiliki banyak anak kecil karna lumayan banyak hay di sini"ujar taehyung

"Aku akan jujur"ujar yoongi
"Jujur apa Yoon apa kau ber bohong pada ku"ujar taehyung
"Tae kau percaya dengan namja yang bisa hamil"ujar yoongi
"Sepertinya tidak"ujar taehyung
"Bagai mana kalau ada apa kau tetap tidak akan percaya dan menganggap dia transgender"ujar yoongi
"Kau mau bicara apa sebenarnya Yoon jangan ber belit aku tidak mengerti"ujar taehyung

Yoongi berhenti ber jalan ia menatap taehyung
"Aku bisa mengandung dan melahirkan meski itu sesuatu yang mustahil tapi itu ter jadi padaku aku bukan transgender aku namja tulen tapi itu yang di katakan dokter ketika aku ber usia 12tahun" ujar yoongi

Taehyung menggelengkan kepalanya
"Tidak mungkin Yoon ada yang seperti itu"ujar taehyung
"Aku tahu orangtua ku bahkan tidak percaya dulu tapi memang ke nyataan nya seperti itu tae di amerika sudah ada 1orang namun bayi nya tidak bertahan setelah di lahirkan" ujar yoongi
"Aku masih sulit untuk mempercayai nya namun jika itu memang terjadi dengan mu itu mukjizat yoon" ujar taehyung

"Nee aku tahu tapi orang pasti akan memandang ku aneh jika aku pergi keluar saat hamil nanti"ujar yoongi
"Apa kau akan peduli terhadap pandangan orang jika aku jadi suami mu aku tidak akan peduli orang mau bilang apa aku ber sykur memiliki istri dengan ke istimewaan seperti mu" ujar taehyung

Mereka sampai di rumah kaca yoongi langsung memakai sarung tangan ia mengambil gunting dan juga wadah untuk memanen strawberry nya
"Taehyung aku bawakan sarapan untuk mu"ujar jimin
Namun taehyung memilih untuk bekerja tanpa peduli jika jimin ada di sini
"Tae aku di sini kenapa kau tidak mendengarkan ku"ujar jimin
Taehyung berpindah ia memetik strawberry di dekat yoongi

"Yakk kim taehyung jangan acuhkan aku"ujar jimin
"Pergilah untuk apa terus ke sini jungkook akan memukul ku lagi jika tahu kau di sini" ujar taehyung
Jimin ber jalan ke arah taehyung
"Lihat aku taehyung"ujar jimin
Taehyung menatap wajah jimin
"Kau mau apa"ujar taehyung
Tanpa di duga sebelum nya jimin baru saja mencium bibir taehyung yoongi yang melihatnya langsung mendorong tubuh jimin hingga ia tersungkur ke tanah

"Yakk apa-apa kau ini berani sekali kau mencium kekasih ku kau mau ku hajar hahh"teriak yoongi
Ia sangat marah benar-benar marah
"Yak kau baru kemarin di sini dan sekarang kau mengaku sebagai pacar taehyung wahh kau memang jalang rupanya"ujar jimin

Ke marahan yoongi tidak bisa ia tahan lagi yoongi menghajar wajah jimin ia kembali tersungkur dengan sudut bibir ber darah
"Jaga mulut mu itu kau yang jalan kau terus menggoda taehyung meski dia tidak mencintai mu"ujar yoongi
"Yoon sudahlah jim kau pergi dari sini aku mohon mengertilah jim"ujar taehyung
"Aku tidak akan berhenti mendapatkan mu tae"ujar jimin
Ia pun pergi dengan tatapan marahnya

Yoongi duduk untuk meredakan kemarahan nya
"Mianhae kau jadi harus melihat ku memukul orang"ujar yoongi
"Kenapa kau sangat marah saat jimin mencium ku"ujar taehyung
"Entah tapi aku sangat marah aku tidak terima dia mencuri ciuman pertama mu tae seharus nya ciuman itu untuk" yoongi tidak menerus kan kata-katanya ia megacak surai nya kesal

"Untuk siapa"tanya taehyung
"Untuk kekasih mu lah siapa lagi memang nya"ujar yoongi
Namun wajah nya memerah sempura ia melanjutkan pekerjaan nya.
"Untuk kekasih ku tapi wajah mu memerah kau malu kenapa" ujar taehyung
"Aku tidak malu aku hanya masih marah"ujar yoongi
Taehyung tersenyum ia menahan tangan yoongi yang hendak pergi
"Kau lucu Yoon saat wajah mu memerah kenapa kau jadi salah tingkah seperti ini"ujar taehyung

Yoongi langsung melepaskan tanggan taehyung ia keluar dari rumah kaca itu sembari memukul kepalanya beberapa kali
"Kau akan amnesia jika terus memukul kepala mu"ujar taehyung
"Kenapa kau peduli sekali"ujar yoongi
"Karna aku tidak mau kau melupakan ku saat kau pulang nanti"ujar taehyung
"Sudahlah jangan di bahas ayo selesaikan dengan cepat "ujar yoongi
Ia kembali memetik strawberry nya taehyung menyusul yoongi ia juga kembali bekerja.




Bagai mana apa kalian suka jangan lupa vote dan follow nya terimakasih karna sudah membaca

 Love A Farmers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang