22

466 44 0
                                    

Usia kandungan yoongi menginjak satu bulan dan ia semakin manja seperti sekarang ia terus memeluk tubuh taehyung meski hari sudah siang
"Sayang bangun dulu nee aku harus ke ladang" ujar taehyung
"Tae sehari saja jangan ke ladang temani aku di rumah" ujar yoongi
"Jika aku tidak ke ladang kau tidak akan makan strawberry nanti nya ayo tidur lagi" ujar taehyung
"Tidak tidak aku mau makan strawberry ayo ke ladang" ujar yoongi
Ia langsung bangun dan taehyung tersenyum dia tidak akan bisa menolak strawberry manis itu.

"Kau harus makan baru ke ladang aegya pasti sudah lapar sekarang" ujar taehyung
"Aku mau bubur" ujar yoongi
"Nee akan appa buat kan tunggu di sini" ujar taehyung
"Ikut tapi gendong" ujar yoongi dengan nada manja nya
Taehyung menggendong yoongi menuju dapur ia menurunkan sang istri

"Aku akan menyalakan api nya kau cuci beras nya" ujar yoongi
"Nee" ujar taehyung
Ia segera mengambil beras secukup nya lalu mencucinya, yoongi menyalakan apinya
"Aahh kayu bakar nya sedikit aku akan mengambil nya kalau begitu" ujar yoongi
Ia pergi ke belakang namun ia melihat kayu nya hampir habis
"Aku kasihan jika tae tae harus mengambil kayu dari hutan aku takut terjadi sesuatu dan membawa kayu di pundak itu pasti sangat berat" ujar yoongi
Ia mengambil kayu secukup nya dan kembali

"Tae kayunya hampir habis" ujar yoongi
"Nanti aku akan mencarinya lagi" ujar taehyung
"Tae bagai mana kalau kita pakai gas saja aku tidak mau kau kenapa-kenapa saat di butan nanti aku tidak mau punggung mu sakit tae" ujar yoongi

"Yoon aku akan baik-baik saja aku kan sudah pernah bilang aku menyukai masakan yang di masak dengan kayu rasanya sangat enak meski kau tidak memakai bahan khusu" ujar taehyung
"Kau janji akan baik-baik saja" ujar yoongi
"Janji sekarang kita buat bubur nya setelah selesai menyiram aku akan langsung ke hutan kau harus langsung pulang ke rumah dan kunci pintunya" ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia menyalakan api nya dengan menggunakan korek api yang di bakar pada daun kelapa kering yoongi menip nya hingga api itu besar

"Tae appa hutan nya jauh dan menyeramkan" ujar yoongi
"Hutan nya tidak jauh dan tidak menyeramkan banyak warga yang selalu ke sana untuk mencari kayu kering" ujar taehyung
"Sebentar lagi musim dingin kita harus menyetok kayu kau pasti akan ke lelahan apa membawa kayu di pundak mu sangat sakit" ujar yoongi

"Sakit dan punggung ku akan pegal namun aku akan tetap melakukan nya sampai kapan pun haraboji pernah bilang jangan tinggalkan memasak dengan kayu haraboji ingin terus mempertahan kan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak kau tahu saat aku membeli kulkas itu haraboji marah namun aku terus memaksanya agar kita bisa menyimpan makanan" ujar taehyung

"Aku jadi merindukan haraboji" ujar yoongi
Ia memeluk taehyung erat
"Aku juga merindukan nya namun sekarang haraboji pasti sudah ada di surga karna haraboji orang yang sangat baik dan rendah hati" ujar  taehyung
"Tae ayo hidup seperti haraboji kita harus bersama sampai se tua itu ah tidak lebih tua dari haraboji" ujar yoongi
"Nee aku akan menua ber sama mu dan akan memiliki cucu nantinya" ujar taehyung
"Bagai mana jika anak ini namja dan dia juga gay kita tidak akan memiliki cucu nantinya" ujar yoongi

Mereka selesai memasak dan sekarang tengah makan di dapur
"Makan yang banyak agar aegya sehat" ujar taehyung
"Tae tae juga harus makan banyak agar tidak lelah nanti nya" ujar yoongi
Taehyung sangat gemas ia mencubit hidung mungil istrinya
"Kenapa di cubit sakit tahu" ujar yoongi
Ia memaju kan bibir nya, taehyung mengecup nya
"Aishh jangan bertingkah menggemaskan aku tidak tahan mau ku makan sekarang rasanya" ujar taehyung
"Tae kita kan sedang makan kenapa kau mau memakan ku aaaa"ujar yoongi
Taehyung membuka mulut nya

Mereka selesai makan dan mencuci piring kotornya, mereka pun pergi ke ladang taehyung tak lupa membawa golok untuk nanti mencari kayu bakar
"Tae kapan-kapan ajak aku ke hutan nee" ujar yoongi
"tidak banyak nyamuk Yoon" ujar taehyung
"Tidak apa-apa aku akan memakai baju panjang dan topi boleh kan" ujar yoongi
"Nee lain kali aku akan mengajak mu" ujar taehyung
"Janji ya awas kalau tidak aku akan marah" ujar yoongi
"Nee aku janji" ujar taehyung

Mereka sampai di ladang taehyung langsung menyiram sawi sementara yoongi strawberry
"Semoga dia tidak datang lagi karna aku sangat malas mendengar suaranya"ujar yoongi
Ia menyiram semua nya tanpa ada yang terlewat namun yoongi melihat banyak rumput liar, ia mencabut nya hingga bersih separuh nya.

"hahh pungung ku sakit" ujar yoongi
"Sayang apa sudah selesai" ujar taehyung
"Tae banyak rumput liar di sini" ujar yoongi
Taehyung ber jalan ke arah yoongi
"benar juga tidak apa besok aku akan menyemprotkan pestisida kau pulang nee aku akan mencari kayu ingat kunci pintu" ujar taehyung
"Nee suami ku hati-hati pulang dengan selamat" ujar yoongi
"Nee istri ku" ujar taehyung
Mereka tersenyum sang suami mencium sang istri namun tak lama mereka pun ber pisah yoongi melambaikan tangan nya begitu juga dengan suami nya.







Yoongi langsung masuk ke dalam ia tak lupa mengunci pintu seperti apa yang suami nya katakan yoongi membuka kulkas ia melihat ada daging di sana
"untuk makan siang nanti kita akan makan sup daging" ujar yoongi
Ia mengelus perut nya, namun ia ter ingat yoonjin ia masuk ke dalam kamar dan mengubungi yoonji

Yoongi tengah menelepon sang adik
"Halo ji" ujar yoongi
"Nee oppa wae"ujar yoonji 
"Bagai mana kabar eomma appa" ujar yoongi
"Mereka baik-baik saja bagai mana dengan kalian"ujar yoonji
"Kami baik-baik saja ji tolong oppa bisa kan"ujar yoongi
"Tentu apa yang harus aku lakukan" ujar yoonji

"Beliakn belikan oppa Banna milk, susu strawberry beli masker yang sama dengan punya oppa beli sanskrim dan beli lottion anti nyamuk nee ahh beli daging ayam, sapi bumbu-bumbu juga nee 1 jam kau harus ada di sini oppa tidak mau tahu jika tidak jangan bicara dengan oppa mengerti" ujar yoongi
Ia langsung mematikan sambungan telepon itu.

1jam ber lalu taehyung belum kembali dan yoongi sangat khawatir
"oppa buka pintu nya"ujar yoonji
Yoongi membuka pintu ia melihat sang adik dengan barang belanjaan yang ia minta di kedua tangan nya
"Ini belanjaan yang oppa minta sekarang bayar aku"ujar Yoonji
"Minta pada appa uang ku tidak akan aku gunakan gumawo sudah membeli semua ini" ujar yoongi

Yoonji mengela nafas nya ia kemudian masuk ke dalam
"Dimana tae oppa"ujar yoonji
"Dia mencari kayu bakar belum pulang" ujar yoongi
"oppa kenapa kalian tidak memakai gas saja sih kenapa harus repot mencari kayu bakar" ujar yoonji
"Taehyung tidak mu katanya rasa masakan dengan kayu bakar akan jauh lebih enak dari pada gas dan aku tidak mau menentang nya" ujar yoongi
Ia memasukan belanjaan ke dalam kulkas namun tidak dengan masker lotion sanskrim nya.

"Oppa"ujar yoonji
Ia menatap taehyung yang membua dua ikat besar kayu di pundak nya dengan tambahan kayu
"Oh kau di sini" ujar taehyung
Ia menurunkan kayu nya dan duduk
" oppa itu pasti sangat berat punggung mu juga pasti sakit" ujar yoonji
"Aku sudah biasa ji awal nya memang sangat berat dan sakit lama ke lamaan akan ringan" ujar taehyung
Yoongi memberikan air pada sang suami yang langsung ia minum

"Ji pulang lah gumawo untuk belanjaan nya" ujar yoongi
"Arraseo aku pulang jaga diri kalian"ujar yoonji
"Nee"ujar yoongi
Yoonji masuk ke dalam mobil dan pergi
"Sayang apa maksud belanjaan"tanya taehyung
"Aku menyuruh yoonji untuk berbelanjaan aku juga sedang ingin Banna milk" ujar yoongi
"ohh begitu" ujar taehyung
Yoongi mengangguk, taehyung ber baring di bawah pohon ia menatap awan yang indah yoongi pun ikut ber baring ber sama sang sumi.







Bagus ga ceritanya, suka engga jangan lupa vote dan follow akun terimakasih sudah membaca

 Love A Farmers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang